diff --git a/content/id/docs/concepts/cluster-administration/federation.md b/content/id/docs/concepts/cluster-administration/federation.md
deleted file mode 100644
index d59da126ad..0000000000
--- a/content/id/docs/concepts/cluster-administration/federation.md
+++ /dev/null
@@ -1,196 +0,0 @@
----
-title: Federation
-content_type: concept
-weight: 80
----
-
-<!-- overview -->
-
-{{< deprecationfilewarning >}}
-{{< include "federation-deprecation-warning-note.md" >}}
-{{< /deprecationfilewarning >}}
-
-Laman ini menjelaskan alasan dan cara penggunaan _federation_ untuk melakukan manajemen
-klaster Kubernetes.
-
-
-<!-- body -->
-## Kenapa _Federation_ ?
-
-_Federation_ membuat proses manajemen klaster multipel menjadi lebih mudah.
-_Federation_ mencapai hal ini dengan cara menyediakan 2 buah fondasi:
-
-  * Melakukan sinkronisasi _resource_ di seluruh klaster: _Federation_
-    menyediakan kemampuan untuk melakukan sinkronisasi _resources_ pada _multiple_
-    klaster. Sebagai contoh, kamu dapat memastikan _Deployment_ yang sama
-    tersedia pada klaster multipel.
-  * _Cross_ _cluster_ _Discovery_: _Federation_ menyediakan kemampuan untuk melakukan
-     konfigurasi otomatis server DNS dan _load balancer_ dari semua klaster.
-     Misalnya, kamu dapat memastikan bahwa sebuah VIP atau DNS global dapat digunakan
-     untuk mengakses _backend_ dari klaster multipel.
-
-Beberapa penggunaan _federation_ adalah sebagai berikut:
-
-* _High Availability_: Melakukan _load balance_ di seluruh klaster serta
-  melakukan konfigurasi otomatis server DNS dan _load balancer_, _federation_
-  meminimalisasi dampak yang terjadi apabila terjadi kegagalan klaster.
-* Mencegah _lock-in_ yang terjadi akibat penyedia layanan: Dengan cara mempermudah
-  proses migrasi antar klaster.
-
-
-Manfaat _federation_ tidak akan terlalu kelihatan kecuali kamu memiliki beberapa klaster.
-Beberapa alasan kenapa kamu butuh beberapa klaster adalah:
-
-* _Latency_ yang rendah: Memiliki klaster yang berada di _region_ yang berbeda
-  meminimalisasi _latency_ dengan cara menyajikan konten ke pengguna
-  berdasarkan _region_ yang paling dekat dengan pengguna tersebut.
-* Isolasi _fault_: Akan lebih baik apabila kita memiliki beberapa klaster kecil
-  dibandingkan sebuah klaster besar untuk melakukan isolasi _fault_ (misalnya saja
-  klaster ini bisa saja berada di _availability_ zona dan penyedia layanan _cloud_
-  yang berbeda).
-* Skalabilitas: Terdapat batasan skalabilitas untuk sebuah klaster Kubernetes,
-  hal ini sebenarnya tidak menjadi masalah bagi sebagian besar pengguna. Untuk informasi
-  lebih lanjut kamu bisa membaca
-  [_Kubernetes Scaling_ dan Perencanaan Performa](https://git.k8s.io/community/sig-scalability/goals.md)).
-* [_Hybrid cloud_](#hybrid-cloud-capabilities): Kamu dapat memiliki _multiple_ klsuter
-  pada penyedia layanan _cloud_ yang berbeda ataupun menggunakan _on-premsie_.
-
-### Kekurangan
-
-Meskipun terdapat banyak kelebihan dari penggunaan _federation_,
-terdapat beberapa kekurangan _federation_ yang dijabarkan sebagai berikut:
-
-* Peningkatan _bandwidth_ dan biaya untuk jaringan: _control plane_ _federation_ bertugas mengawasi semua
-  kulster yang ada untuk menjamin _state_ yang ada saat ini sesuai dengan _state_ yang diinginkan. Hal ini dapat menyebabkan
-  peningkatan biaya jaringan apabila klaster yang ada dijalankan pada _region_ yang berbeda baik pada penyedia
-  layanan _cloud_ yang sama maupun berbeda.
-* Berkurangnya isolasi antar klaster: Sebuah _bug_ yang ada pada _control plane_ _federation_ dapat
-  berdampak pada semua klaster. Hal ini dapat dihindari dengan cara mejaga logika yang ada pada _control plane_ _federation_
-  seminimum mungkin.
-* Kematangan: Proyek _federation_ ini tergolong baru dan belum cukup matang.
-  Tidak semua _resource_ yang ada tersedia dan masih banyak feature _alpha_. [_Issue_
-  88](https://github.com/kubernetes/federation/issues/88) memberikan detail
-  isu-isu terkait sistem yang masih berusaha dicari solusinya.
-
-### Kemampuan _Hybrid_ Penggunaan Layanan Penyedian _Cloud_
-
-_Federation_ pada Kubernetes memungkinkan klaster untuk dijalankan
-pada penyedia layanan _cloud_ yang berbeda (misalnya Google Cloud, AWS), dan _on-premise_
-(misalnya OpenStack). [Kubefed](/docs/tasks/federation/set-up-cluster-federation-kubefed/)
-adalah salah satu cara yang direkomendasikan untuk melakukan proses _deploy_
-klaster _federation_.
-
-Dengan demikian, [_resources_ API](#resources-api) yang kamu miliki
-dapat berada di klaster atau bahkan penyedia layanan _cloud_ yang berbeda.
-
-## Mengaktifkan _Federation_
-
-Untuk bisa melakukan _federation_ pada klaster yang berbeda,
-pertama kamu harus mengaktifkan _control plane_ _federation_.
-Ikuti [petunjuk mengaktifkan _control plane_ _federation_](/docs/tutorials/federation/set-up-cluster-federation-kubefed/)
-untuk informasi lebih lanjut.
-
-## `Resources` API
-
-Setelah kamu mengaktifkan _control plane_, kamu dapat menggunakan _resource_ API _federation_.
-Berikut merupakan panduan yang akan menjelaskan masing-masing _resource_ secara mendetail:
-
-* [Cluster](/docs/tasks/administer-federation/cluster/)
-* [ConfigMap](/docs/tasks/administer-federation/configmap/)
-* [DaemonSets](/docs/tasks/administer-federation/daemonset/)
-* [Deployment](/docs/tasks/administer-federation/deployment/)
-* [Events](/docs/tasks/administer-federation/events/)
-* [Hpa](/docs/tasks/administer-federation/hpa/)
-* [Ingress](/docs/tasks/administer-federation/ingress/)
-* [Jobs](/docs/tasks/administer-federation/job/)
-* [Namespaces](/docs/tasks/administer-federation/namespaces/)
-* [ReplicaSets](/docs/tasks/administer-federation/replicaset/)
-* [Secrets](/docs/tasks/administer-federation/secret/)
-* [Services](/id/docs/concepts/cluster-administration/federation-service-discovery/)
-
-
-[Referensi Dokumentasi API](/docs/reference/federation/) memberikan semua daftar
-_resources_ yang disediakan _apiserver_ _federation_.
-
-## Penghapusan Berantai
-
-Kubernetes versi 1.6 menyediakan mekanisme penghapusan berantai
-untuk _resource_ yang ada pada _federation_. Dengan penghapusan berantai,
-ketika kamu menghapus sebuah _resource_ dari _control plane_ _federation_,
-kamu juga akan menghapus segala _resource_ tersebut pada semua klaster yang ada.
-
-Mekanisme penghapusan berantai ini tidak diaktifkan secara _default_
-ketika menggunakan REST API. Untuk mengaktifkannya, ubah nilai dari opsi
-`DeleteOptions.orphanDependents=false` ketika kamu menghapus sebuah _resource_
-dari _control plane_ _federation_ dengan menggunakan REST API.
-Penggunaan `kubectl delete`mengaktifkan penhapusan berantai secara _default_.
-Kamu dapat menonaktifkannya dengan menggunakan `kubectl delete --cascade=false`
-
-Catatan: Kubernetes versi 1.5 menyediakan penghapusan berantai
-untuk sebagian _resource_ _federation_.
-
-## Cakupan dari Sebuah Klaster
-
-Pada penyedia IaaS seperti Google Compute Engine atau Amazon Web Services, sebuah VM ada di dalam
-[zona](https://cloud.google.com/compute/docs/zones) atau [_availability
-zone_](http://docs.aws.amazon.com/AWSEC2/latest/UserGuide/using-regions-availability-zones.html).
-Kami menyarankan agar semua VM pada klaster Kubernetes berada pada _availability_ zona yang sama, karena:
-
-  - dibandingkan dengan sebuah klaster global Kubernetes, terdapat lebih sedikit _single-points of failure_.
-  - dibandingkan dengan sebuah klaster yang tersebar pada _availability zone_ yang mungkin berbeda, akan lebih mudah untuk merencanakan properti _availability_ dari sebuah
-    klaster yang berada pada satu zona.
-  - ketika pengembang Kubernetes mendesain sistem (misalnya, memperkirakan _latency_, _bandwidth_, atau
-    _failure_ yang mungkin terjadi) pengembang tersebut memperkirakan semua mesin akan berada pada sebuah _data center_ yang sama, atau setidaknya masih terdapat pada satu wilayah.
-
-Sangat direkomendasikan untuk menjalankan sedikit klaster dengan lebih banyak VM pada setiap _availability_ zona;
-meskipun begitu hal ini tidak menutup kemungkinan untuk menjalankan klaster multipel
-pada setiap _availability_ zona.
-
-Alasan kenapa menjalankan lebih sedikit klaster pada setiap _availability_ zona lebih dianjurkan:
-
-  - meningkatkan _bin packing_ _Pod_ pada beberapa kasus dimana terdapat lebih banyak _node_ dalam sebuah klaster (mengurangi terjadinya _fragmentation_ _resource_).
-  - mengurangi _overhead_ operasional (meskipun keuntungan ini akan berkurang seiring bertambah matangnya proses dan _tooling_ operasional).
-  - mengurangi biaya _resource_ tetap per klaster, misalnya VM _apiserver_.
-
-Alasan untuk memiliki klaster multipel:
-
-  - _policy_ kemananan yang ketat membutuhkan isolasi antar _work_ _class_ (baca Partisi Klaster di bawah).
-  - melakukan penerapan Kubernetes dan/atau perangkat lunak lain yang versi baru ke salah satu klaster.
-
-## Memilih jumlah klaster yang tepat
-
-Pemilihan jumlah klaster yang tepat merupakan pilihan yang relatif statis, dan hanya akan ditinjau kembali sewaktu-waktu.
-Sebaliknya, jumlah _node_ dan _pod_ dalam suatu _service_ dapat berubah secara cepat seiring bertambahnya _workload_.
-
-Untuk memilih jumlah klaster, pertama, pilih _region_ yang memiliki _latency_ yang masih dapat dimaklumi untuk semua pengguna aplikasi kamu
-(jika kamu menggunakan _Content Distribution Network_, kebutuhan informasi nilai _latency_ CDN tidak perlu diperhatikan).
-Masalah legal juga perlu diperhitungkan. Misalnya sebuah perusahaan dengan pelanggan global bisa jadi memilih klaster di _region_
-US, EU, AP, dan SA. Jumlah _region_ ini dimisalkan dengan `R`.
-
-Kedua, pilih berapa banyak klaster yang bisa jadi _unavailable_ secara bersamaan tanpa membuat _service_ menjadi _unavailable_.
-Misalkan jumlah klaster _unavailable_ ini sebagai `U`. Jika kamu tidak yakin, maka 1 merupakan pilihan yang tergolong
-dapat diterima.
-
-Jika aplikasimu memungkinkan trafik untuk di-_load balance_ ke _region_ mana saja ketika terjadi _failure_ pada klaster,
-maka kamu setidaknya membutuhkan nilai yang lebih banyak dari jumlah `R` atau `U + 1` klaster. Jika tidak (misalnya, kamu
-ingin menjamin stabilnya _latency_ ketika terjadi _failure_ pada klaster) maka kamu membutuhkan `R * (U + 1)` klaster
-(`U + 1` di setiap _region_ yang ada pada `R`). Pada kasus lain, cobalah untuk menerapkan satu klaster
- pada zona yang berbeda.
-
-Terakhir, jika klaster yang kamu miliki membutuhkan jumlah _node_ yang melebihi nilai yang direkomendasikan untuk sebuah klaster Kubernetes,
-maka kamu membutuhkan lebih banyak klaster. Kubernetes v1.3 mampu menangani hingga 1000 node untuk setiap klaster. Kubernetes v1.8
-mampu menangani hingga 5000 node untuk tiap klaster. Baca [Membangun Klaster Besar](/docs/setup/cluster-large/) untuk petunjuk lebih lanjut.
-
-
-
-## {{% heading "whatsnext" %}}
-
-* Pelajari lebih lanjut tentang [proposal
-  _Federation_](https://github.com/kubernetes/community/blob/{{< param "githubbranch" >}}/contributors/design-proposals/multicluster/federation.md).
-* Baca [petunjuk pengaktifan](/docs/tutorials/federation/set-up-cluster-federation-kubefed/) klaster _federation_.
-* Lihat [seminar tentang _federation_ pada Kubecon2016](https://www.youtube.com/watch?v=pq9lbkmxpS8)
-* Lihat [_update_ _federation_ pada Kubecon2017 Eropa](https://www.youtube.com/watch?v=kwOvOLnFYck)
-* Lihat [_update_ _sig-multicluster_ pada Kubecon2018 Eropa](https://www.youtube.com/watch?v=vGZo5DaThQU)
-* Lihat [presentasi prototipe _Federation-v2_ pada Kubecon2018 Eropa](https://youtu.be/q27rbaX5Jis?t=7m20s)
-* Lihat [petunjuk penggunaan _Federation-v2_](https://github.com/kubernetes-sigs/federation-v2/blob/master/docs/userguide.md)
-