Fix minor typos for declarative-config.md (#14081)
parent
7bfe66027f
commit
d1ed2d2916
|
@ -44,7 +44,7 @@ Gunakan perintah `kubectl apply` untuk membuat semua objek, kecuali objek-objek
|
|||
kubectl apply -f <directory>/
|
||||
```
|
||||
|
||||
Perintah di atas akan memberi anotasi `kubectl.kubernetes.io/last-applied-configuration: '{...}'` pada setiap objek yang dibuat. Anotasi ini berisi konten dari *file* konfigurasi objek yang digunaan untuk membuat objek tersebut.
|
||||
Perintah di atas akan memberi anotasi `kubectl.kubernetes.io/last-applied-configuration: '{...}'` pada setiap objek yang dibuat. Anotasi ini berisi konten dari *file* konfigurasi objek yang digunakan untuk membuat objek tersebut.
|
||||
|
||||
{{< note >}}
|
||||
Tambahkan parameter `-R` untuk memproses seluruh direktori secara rekursif.
|
||||
|
@ -153,7 +153,7 @@ Tampilkan konfigurasi *live* dengan perintah `kubectl get`:
|
|||
kubectl get -f https://k8s.io/examples/application/simple_deployment.yaml -o yaml
|
||||
```
|
||||
|
||||
Keluaran perintah di atas akan menunjukkan bawha anotasi `kubectl.kubernetes.io/last-applied-configuration` sudah dituliskan ke konfigurasi *live*, dan anotasi tersebut sesuai dengan *file* konfigurasi:
|
||||
Keluaran perintah di atas akan menunjukkan bahwa anotasi `kubectl.kubernetes.io/last-applied-configuration` sudah dituliskan ke konfigurasi *live*, dan anotasi tersebut sesuai dengan *file* konfigurasi:
|
||||
|
||||
```yaml
|
||||
kind: Deployment
|
||||
|
@ -351,7 +351,7 @@ kubectl apply -f <directory/> --prune -l <labels>
|
|||
```
|
||||
|
||||
{{< warning >}}
|
||||
Perintah `kube-ctl aplly` dengan argumen `--prune` sebaiknya hanya dijalankan terhadap direktori *root* yang berisi *file-file* konfigurasi objek. Menjalankan perintah tadi terhadap sub direktori bisa menyebabkan terhapusnya objek-objek lain secara tidak disengaja jika objek-objek tersebut memenuhi kriteria selektor label yang dispesifikasikan oleh argumen `-l <label>` dan tidak muncul di sub direktori.
|
||||
Perintah `kubectl apply` dengan argumen `--prune` sebaiknya hanya dijalankan terhadap direktori *root* yang berisi *file-file* konfigurasi objek. Menjalankan perintah tadi terhadap sub direktori bisa menyebabkan terhapusnya objek-objek lain secara tidak disengaja jika objek-objek tersebut memenuhi kriteria selektor label yang dispesifikasikan oleh argumen `-l <label>` dan tidak muncul di sub direktori.
|
||||
{{< /warning >}}
|
||||
|
||||
## Cara melihat objek
|
||||
|
|
Loading…
Reference in New Issue