Merge pull request #24945 from okutasan/fix-typo-declarativeconfig
fix typo file on declarative-config pagepull/24947/head
commit
6bab17e19e
|
@ -1,5 +1,5 @@
|
|||
---
|
||||
title: Pengelolaan Objek Kubernetes secara Deklaratif dengan Menggunakan File Konfigurasi
|
||||
title: Pengelolaan Objek Kubernetes secara Deklaratif dengan Menggunakan Berkas Konfigurasi
|
||||
content_type: concept
|
||||
weight: 10
|
||||
---
|
||||
|
@ -26,12 +26,12 @@ Konfigurasi objek secara deklaratif membutuhkan pemahaman yang baik
|
|||
tentang definisi dan konfigurasi objek-objek Kubernetes. Jika belum pernah, kamu disarankan untuk membaca terlebih dulu dokumen-dokumen berikut:
|
||||
|
||||
- [Pengelolaan Objek Kubernetes Menggunakan Perintah Imperatif](/id/docs/tasks/manage-kubernetes-objects/imperative-command/)
|
||||
- [Pengelolaan Objek Kubernetes Menggunakan File Konfigurasi Imperatif](/id/docs/tasks/manage-kubernetes-objects/imperative-config/)
|
||||
- [Pengelolaan Objek Kubernetes Menggunakan Berkas Konfigurasi Imperatif](/id/docs/tasks/manage-kubernetes-objects/imperative-config/)
|
||||
|
||||
Berikut adalah beberapa defnisi dari istilah-istilah yang digunakan
|
||||
dalam dokumen ini:
|
||||
|
||||
- *objek file konfigurasi / file konfigurasi*: Sebuah *file* yang
|
||||
- *objek berkas konfigurasi / berkas konfigurasi*: Sebuah *file* yang
|
||||
mendefinisikan konfigurasi untuk sebuah objek Kubernetes. Dokumen ini akan memperlihatkan cara menggunakan *file* konfigurasi dengan perintah `kubectl apply`. *File-file* konfigurasi biasanya disimpan di sebuah *source control* seperti Git.
|
||||
- *konfigurasi objek live / konfigurasi live*: nilai konfigurasi *live* dari sebuah objek, sebagaimana yang tersimpan di klaster Kubernetes. Nilai-nilai ini disimpan di *storage* klaster Kubernetes, biasanya etcd.
|
||||
- *writer konfigurasi deklaratif / writer deklaratif*: Seseorang atau sebuah komponen perangkat lunak yang membuat pembaruan ke objek *live*. *Live writer* yang disebut pada dokumen ini adalah *writer* yang membuat perubahan terhadap *file* konfigurasi objek dan menjalankan perintah `kubectl apply` untuk menulis perubahan-perubahan tersebut.
|
||||
|
@ -340,7 +340,7 @@ Perintah `kubectl apply --prune` masih dalam versi alpha dan perubahan-perubahan
|
|||
Kamu harus berhati-hati ketika menggunakan perintah ini agar kamu tidak menghapus objek-objek lain secara tak sengaja.
|
||||
{{< /warning >}}
|
||||
|
||||
Sebagai alternatif dari `kubectl delete`, kamu bisa menggunakan `kubectl apply` untuk mengidentifikasi objek-objek yang hendak dihapus setelah file konfigurasi objek-objek tersebut dihapus dari direktori. Ketika dijalankan dengan argumen `--prune`, perintah `kubectl apply` akan melakukan *query* ke *API server* untuk mencari semua objek yang sesuai dengan himpunan label-label tertentu, dan berusaha untuk mencocokkan kofigurasi objek *live* yg diperoleh terhadap *file* konfigurasi objek. Jika sebuah objek cocok dengan *query* yang dilakukan, dan objek tersebut tidak memiliki *file* konfigurasi di direktori serta tidak memiliki anotasi `last-applied-configuration`, objek tersebut akan dihapus.
|
||||
Sebagai alternatif dari `kubectl delete`, kamu bisa menggunakan `kubectl apply` untuk mengidentifikasi objek-objek yang hendak dihapus setelah berkas konfigurasi objek-objek tersebut dihapus dari direktori. Ketika dijalankan dengan argumen `--prune`, perintah `kubectl apply` akan melakukan *query* ke *API server* untuk mencari semua objek yang sesuai dengan himpunan label-label tertentu, dan berusaha untuk mencocokkan kofigurasi objek *live* yg diperoleh terhadap *file* konfigurasi objek. Jika sebuah objek cocok dengan *query* yang dilakukan, dan objek tersebut tidak memiliki *file* konfigurasi di direktori serta tidak memiliki anotasi `last-applied-configuration`, objek tersebut akan dihapus.
|
||||
|
||||
{{< comment >}}
|
||||
TODO(pwittrock): Kita perlu mengubah cara kerja perintah ini untuk mencegah pengguna menjalankan apply ke sub direktori secara tidak disengaja.
|
||||
|
@ -372,7 +372,7 @@ Ketika memperbarui konfigurasi *live* dari sebuah objek, `kubectl apply` melakuk
|
|||
|
||||
### Perhitungan penggabungan *patch*
|
||||
|
||||
Perintah `kubectl apply` menulis konten dari file konfigurasi ke anotasi `kubectl.kubernetes.io/last-applied-configuration`. Ini digunakan untuk mengidentifikasi *field* apa saja yang telah dihapus dari *file* konfigurasi dan perlu dihapus dari konfigurasi *live*. Berikut adalah langkah-langkah yang digunakan untuk menghitung *field* apa saja yang harus dihapus atau diubah:
|
||||
Perintah `kubectl apply` menulis konten dari berkas konfigurasi ke anotasi `kubectl.kubernetes.io/last-applied-configuration`. Ini digunakan untuk mengidentifikasi *field* apa saja yang telah dihapus dari *file* konfigurasi dan perlu dihapus dari konfigurasi *live*. Berikut adalah langkah-langkah yang digunakan untuk menghitung *field* apa saja yang harus dihapus atau diubah:
|
||||
|
||||
1. Hitung *field-field* yang perlu dihapus. Ini mencakup *field-field* yang ada di `last-applied-configuration` tapi tidak ada di *file* konfigurasi.
|
||||
2. Hitung *field-field* yang perlu ditambah atau diubah. Ini mencakup *field-field* yang ada di *file* konfigurasi yang nilainya tidak sama dengan konfigurasi *live*.
|
||||
|
@ -533,7 +533,7 @@ Perlakukan *list* sama dengan *field* primitif. Ganti atau hapus keseluruhan lis
|
|||
# nilai last-applied-configuration*
|
||||
args: ["a", "b"]
|
||||
|
||||
# nilai file konfigurasi
|
||||
# nilai berkas konfigurasi
|
||||
args: ["a", "c"]
|
||||
|
||||
# nilai konfigurasi live
|
||||
|
@ -563,7 +563,7 @@ Strategi penggabungan ini menggunakan *tag* khusus `patchMergeKey` pada tiap *fi
|
|||
- name: nginx-helper-b # key: nginx-helper-b; akan dipertahankan pada hasil akhir
|
||||
image: helper:1.3
|
||||
|
||||
# nilai file konfigurasi
|
||||
# nilai berkas konfigurasi
|
||||
containers:
|
||||
- name: nginx
|
||||
image: nginx:1.10
|
||||
|
@ -625,7 +625,7 @@ TODO(pwittrock): *Uncomment* ini untuk versi 1.6
|
|||
|
||||
*API server* mengisi *field* tertentu dengan nilai *default* pada konfigurasi *live* jika nilai *field-field* tersebut tidak dispesifikasikan ketika objek dibuat.
|
||||
|
||||
Berikut adalah sebuah *file* konfigurasi untuk sebuah Deployment. File berikut tidak menspesifikasikan `strategy`:
|
||||
Berikut adalah sebuah *file* konfigurasi untuk sebuah Deployment. Berkas berikut tidak menspesifikasikan `strategy`:
|
||||
|
||||
{{< codenew file="application/simple_deployment.yaml" >}}
|
||||
|
||||
|
@ -700,7 +700,7 @@ spec:
|
|||
ports:
|
||||
- containerPort: 80
|
||||
|
||||
# file konfigurasi
|
||||
# berkas konfigurasi
|
||||
spec:
|
||||
strategy:
|
||||
type: Recreate # nilai yang diperbarui
|
||||
|
@ -863,7 +863,7 @@ template:
|
|||
## {{% heading "whatsnext" %}}
|
||||
|
||||
- [Pengelolaan Objek Kubernetes Menggunakan Perintah Imperatif](/id/docs/tasks/manage-kubernetes-objects/imperative-command/)
|
||||
- [Pengelolaan Objek Kubernetes secara Imperatif Menggunakan File Konfigurasi](/id/docs/tasks/manage-kubernetes-objects/imperative-config/)
|
||||
- [Pengelolaan Objek Kubernetes secara Imperatif Menggunakan Berkas Konfigurasi](/id/docs/tasks/manage-kubernetes-objects/imperative-config/)
|
||||
- [Rujukan Perintah Kubectl](/docs/reference/generated/kubectl/kubectl-commands/)
|
||||
- [Rujukan API Kubernetes](/docs/reference/generated/kubernetes-api/{{< param "version" >}}/)
|
||||
|
||||
|
|
Loading…
Reference in New Issue