add Indonesian translation for apiserver-aggregation (#16903)
parent
1b46f72a9b
commit
4b9b42864a
|
@ -0,0 +1,4 @@
|
|||
---
|
||||
title: Memperluas API Kubernetes
|
||||
weight: 20
|
||||
---
|
|
@ -0,0 +1,36 @@
|
|||
---
|
||||
title: Memperluas Kubernetes API dengan Lapisan Agregasi
|
||||
content_template: templates/concept
|
||||
weight: 10
|
||||
---
|
||||
|
||||
{{% capture overview %}}
|
||||
|
||||
Lapisan agregasi memungkinkan Kubernetes untuk diperluas dengan API tambahan, selain dari yang ditawarkan oleh API inti Kubernetes.
|
||||
|
||||
{{% /capture %}}
|
||||
|
||||
{{% capture body %}}
|
||||
|
||||
## Ikhtisar
|
||||
Lapisan agregasi memungkinkan instalasi tambahan beragam API _Kubernetes-style_ di kluster kamu. Tambahan-tambahan ini dapat berupa solusi-solusi yang sudah dibangun (_prebuilt_) oleh pihak ke-3 yang sudah ada, seperti [_service-catalog_](https://github.com/kubernetes-incubator/service-catalog/blob/master/README.md), atau API yang dibuat oleh pengguna seperti [apiserver-builder](https://github.com/kubernetes-incubator/apiserver-builder/blob/master/README.md), yang dapat membantu kamu memulainya.
|
||||
|
||||
Lapisan agregasi berjalan di dalam proses bersama dengan kube-apiserver. Hingga sebuah sumber daya ekstensi terdaftar, lapisan agregasi tidak akan melakukan apapun. Untuk mendaftarkan sebuah API, pengguna harus menambahkan sebuah objek _APIService_, yang "mengklaim" jalur URL di API Kubernetes. Pada titik tersebut, lapisan agregasi akan mem-_proxy_ apapun yang dikirim ke jalur API tersebut (misalnya /apis/myextension.mycompany.io/v1/…) ke _APIService_ yang terdaftar.
|
||||
|
||||
Biasanya, _APIService_ akan diimplementasikan oleh sebuah ekstensi-apiserver di dalam sebuah Pod yang berjalan di kluster. Ekstensi-apiserver ini biasanya perlu di pasangkan dengan satu atau lebih _controller_ apabila manajemen aktif dari sumber daya tambahan diperlukan. Sebagai hasilnya, apiserver-builder sebenarnya akan memberikan kerangka untuk keduanya. Sebagai contoh lain, ketika service-catalog diinstal, ia menyediakan ekstensi-apiserver dan _controller_ untuk layanan-layanan yang disediakannya.
|
||||
|
||||
Ekstensi-apiserver harus memiliki latensi koneksi yang rendah dari dan ke kube-apiserver.
|
||||
Secara Khusus, permintaan pencarian diperlukan untuk bolak-balik dari kube-apiserver dalam 5 detik atau kurang.
|
||||
Jika implementasi kamu tidak dapat menyanggupinya, kamu harus mempertimbangkan cara mengubahnya. Untuk sekarang, menyetel
|
||||
_feature-gate_ `EnableAggregatedDiscoveryTimeout=false` di kube-apiserver
|
||||
akan menonaktifkan batasan waktu tersebut. Fitur ini akan dihapus dalam rilis mendatang.
|
||||
|
||||
{{% /capture %}}
|
||||
|
||||
{{% capture whatsnext %}}
|
||||
|
||||
* Untuk mengaktifkan agregator di lingkungan kamu, aktifkan[konfigurasi lapisan agregasi](/docs/tasks/access-kubernetes-api/configure-aggregation-layer/).
|
||||
* Kemudian, [siapkan ekstensi api-server](/docs/tasks/access-kubernetes-api/setup-extension-api-server/) untuk bekerja dengan lapisan agregasi.
|
||||
* Selain itu, pelajari caranya [mengembangkan API Kubernetes menggunakan _Custom Resource Definition_](/docs/tasks/access-kubernetes-api/extend-api-custom-resource-definitions/).
|
||||
|
||||
{{% /capture %}}
|
Loading…
Reference in New Issue