Replace EN links to ID links

pull/22461/head
Gede Wahyu 2020-07-10 22:24:05 +07:00
parent 6bf2feba74
commit 0c799ef757
92 changed files with 357 additions and 357 deletions

View File

@ -49,19 +49,19 @@ untuk penjelasan yang lebih mendetail.
Objek mendasar Kubernetes termasuk:
* [Pod](/docs/concepts/workloads/pods/pod-overview/)
* [Service](/docs/concepts/services-networking/service/)
* [Volume](/docs/concepts/storage/volumes/)
* [Namespace](/docs/concepts/overview/working-with-objects/namespaces/)
* [Pod](/id/docs/concepts/workloads/pods/pod-overview/)
* [Service](/id/docs/concepts/services-networking/service/)
* [Volume](/id/docs/concepts/storage/volumes/)
* [Namespace](/id/docs/concepts/overview/working-with-objects/namespaces/)
Sebagai tambahan, Kubernetes memiliki beberapa abstraksi yang lebih tinggi yang disebut kontroler.
Kontroler merupakan objek mendasar dengan fungsi tambahan, contoh dari kontroler ini adalah:
* [ReplicaSet](/docs/concepts/workloads/controllers/replicaset/)
* [Deployment](/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/)
* [StatefulSet](/docs/concepts/workloads/controllers/statefulset/)
* [DaemonSet](/docs/concepts/workloads/controllers/daemonset/)
* [Job](/docs/concepts/workloads/controllers/jobs-run-to-completion/)
* [ReplicaSet](/id/docs/concepts/workloads/controllers/replicaset/)
* [Deployment](/id/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/)
* [StatefulSet](/id/docs/concepts/workloads/controllers/statefulset/)
* [DaemonSet](/id/docs/concepts/workloads/controllers/daemonset/)
* [Job](/id/docs/concepts/workloads/controllers/jobs-run-to-completion/)
## *Control Plane* Kubernetes
@ -95,7 +95,7 @@ dengan *node* secara langsung.
#### Metadata objek
* [Anotasi](/docs/concepts/overview/working-with-objects/annotations/)
* [Anotasi](/id/docs/concepts/overview/working-with-objects/annotations/)

View File

@ -33,7 +33,7 @@ klaster saat ini mendekati keadaan yang diinginkan.
Sebuah _controller_ melacak sekurang-kurangnya satu jenis sumber daya dari
Kubernetes.
[objek-objek](/docs/concepts/overview/working-with-objects/kubernetes-objects/) ini
[objek-objek](/id/docs/concepts/overview/working-with-objects/kubernetes-objects/) ini
memiliki *spec field* yang merepresentasikan keadaan yang diinginkan. Satu atau
lebih _controller_ untuk *resource* tersebut bertanggung jawab untuk membuat
keadaan sekarang mendekati keadaan yang diinginkan.
@ -174,6 +174,6 @@ khusus itu lakukan.
* Silahkan baca tentang [_control plane_ Kubernetes](/docs/concepts/#kubernetes-control-plane)
* Temukan beberapa dasar tentang [objek-objek Kubernetes](/docs/concepts/#kubernetes-objects)
* Pelajari lebih lanjut tentang [Kubernetes API](/docs/concepts/overview/kubernetes-api/)
* Apabila kamu ingin membuat _controller_ sendiri, silakan lihat [pola perluasan](/docs/concepts/extend-kubernetes/extend-cluster/#extension-patterns) dalam memperluas Kubernetes.
* Pelajari lebih lanjut tentang [Kubernetes API](/id/docs/concepts/overview/kubernetes-api/)
* Apabila kamu ingin membuat _controller_ sendiri, silakan lihat [pola perluasan](/id/docs/concepts/extend-kubernetes/extend-cluster/#extension-patterns) dalam memperluas Kubernetes.

View File

@ -8,8 +8,8 @@ weight: 10
Node merupakan sebuah mesin <i>worker</i> di dalam Kubernetes, yang sebelumnya dinamakan `minion`.
Sebuah node bisa berupa VM ataupun mesin fisik, tergantung dari klaster-nya.
Masing-masing node berisi beberapa servis yang berguna untuk menjalankan banyak [pod](/docs/concepts/workloads/pods/pod/) dan diatur oleh komponen-komponen yang dimiliki oleh master.
Servis-servis di dalam sebuah node terdiri dari [runtime kontainer](/docs/concepts/overview/components/#node-components), kubelet dan kube-proxy.
Masing-masing node berisi beberapa servis yang berguna untuk menjalankan banyak [pod](/id/docs/concepts/workloads/pods/pod/) dan diatur oleh komponen-komponen yang dimiliki oleh master.
Servis-servis di dalam sebuah node terdiri dari [runtime kontainer](/id/docs/concepts/overview/components/#node-components), kubelet dan kube-proxy.
Untuk lebih detail, lihat dokumentasi desain arsitektur pada [Node Kubernetes](https://git.k8s.io/community/contributors/design-proposals/architecture/architecture.md#the-kubernetes-node).
@ -67,12 +67,12 @@ Pada kasus tertentu ketika node terputus jaringannya, apiserver tidak dapat berk
Keputusan untuk menghilangkan pod tidak dapat diberitahukan pada kubelet, sampai komunikasi dengan apiserver terhubung kembali.
Sementara itu, pod-pod akan terus berjalan pada node yang sudah terputus, walaupun mendapati <i>schedule</i> untuk dihilangkan.
Pada versi Kubernetes sebelum 1.5, kontroler node dapat menghilangkan dengan paksa ([force delete](/docs/concepts/workloads/pods/pod/#force-deletion-of-pods)) pod-pod yang terputus dari apiserver.
Pada versi Kubernetes sebelum 1.5, kontroler node dapat menghilangkan dengan paksa ([force delete](/id/docs/concepts/workloads/pods/pod/#force-deletion-of-pods)) pod-pod yang terputus dari apiserver.
Namun, pada versi 1.5 dan seterusnya, kontroler node tidak menghilangkan pod dengan paksa, sampai ada konfirmasi bahwa pod tersebut sudah berhenti jalan di dalam klaster.
Pada kasus dimana Kubernetes tidak bisa menarik kesimpulan bahwa ada node yang telah meninggalkan klaster, admin klaster mungkin perlu untuk menghilangkan node secara manual.
Menghilangkan obyek node dari Kubernetes akan membuat semua pod yang berjalan pada node tersebut dihilangkan oleh apiserver, dan membebaskan nama-namanya agar bisa digunakan kembali.
Pada versi 1.12, fitur `TaintNodesByCondition` telah dipromosikan ke beta, sehingga kontroler <i>lifecycle</i> node secara otomatis membuat [taints](/docs/concepts/configuration/taint-and-toleration/) yang merepresentasikan <i>conditions</i>.
Pada versi 1.12, fitur `TaintNodesByCondition` telah dipromosikan ke beta, sehingga kontroler <i>lifecycle</i> node secara otomatis membuat [taints](/id/docs/concepts/configuration/taint-and-toleration/) yang merepresentasikan <i>conditions</i>.
Akibatnya, <i>scheduler</i> menghiraukan <i>conditions</i> ketika mempertimbangkan sebuah Node; <i>scheduler</i> akan melihat pada <i>taints</i> sebuah Node dan <i>tolerations</i> sebuah Pod.
Sekarang, para pengguna dapat memilih antara model <i>scheduling</i> yang lama dan model <i>scheduling</i> yang lebih fleksibel.
@ -93,7 +93,7 @@ Informasi ini dikumpulkan oleh Kubelet di dalam node.
## Manajemen
Tidak seperti [pod](/docs/concepts/workloads/pods/pod/) dan [service](/docs/concepts/services-networking/service/), sebuah node tidaklah dibuat dan dikonfigurasi oleh Kubernetes: tapi node dibuat di luar klaster oleh penyedia layanan cloud, seperti Google Compute Engine, atau <i>pool</i> mesin fisik ataupun virtual (VM) yang kamu punya.
Tidak seperti [pod](/id/docs/concepts/workloads/pods/pod/) dan [service](/id/docs/concepts/services-networking/service/), sebuah node tidaklah dibuat dan dikonfigurasi oleh Kubernetes: tapi node dibuat di luar klaster oleh penyedia layanan cloud, seperti Google Compute Engine, atau <i>pool</i> mesin fisik ataupun virtual (VM) yang kamu punya.
Jadi ketika Kubernetes membuat sebuah node, obyek yang merepresentasikan node tersebut akan dibuat.
Setelah pembuatan, Kubernetes memeriksa apakah node tersebut valid atau tidak.
Contohnya, jika kamu mencoba untuk membuat node dari konten berikut:
@ -164,7 +164,7 @@ Pada kasus ini, kontroler node berasumsi ada masalah pada jaringan master, dan m
Mulai dari Kubernetes 1.6, kontroler node juga bertanggung jawab untuk melakukan <i>eviction</i> pada pod-pod yang berjalan di atas node dengan <i>taints</i> `NoExecute`, ketika pod-pod tersebut sudah tidak lagi <i>tolerate</i> terhadap <i>taints</i>.
Sebagai tambahan, hal ini di-nonaktifkan secara <i>default</i> pada fitur alpha, kontroler node bertanggung jawab untuk menambahkan <i>taints</i> yang berhubungan dengan masalah pada node, seperti terputus atau `NotReady`.
Lihat [dokumentasi ini](/docs/concepts/configuration/taint-and-toleration/) untuk bahasan detail tentang <i>taints</i> `NoExecute` dan fitur alpha.
Lihat [dokumentasi ini](/id/docs/concepts/configuration/taint-and-toleration/) untuk bahasan detail tentang <i>taints</i> `NoExecute` dan fitur alpha.
Mulai dari versi 1.8, kontroler node bisa diatur untuk bertanggung jawab pada pembuatan <i>taints</i> yang merepresentasikan node <i>condition</i>.
Ini merupakan fitur alpha untuk versi 1.8.
@ -218,7 +218,7 @@ Jika kamu melakukan [administrasi node manual](#manual-node-administration), mak
<i>Scheduler</i> Kubernetes memastikan kalau ada <i>resource</i> yang cukup untuk menjalankan semua pod di dalam sebuah node.
Kubernetes memeriksa jumlah semua <i>request</i> untuk kontainer pada sebuah node tidak lebih besar daripada kapasitas node.
Hal ini termasuk semua kontainer yang dijalankan oleh kubelet. Namun, ini tidak termasuk kontainer-kontainer yang dijalankan secara langsung oleh [runtime kontainer](/docs/concepts/overview/components/#node-components) ataupun <i>process</i> yang ada di luar kontainer.
Hal ini termasuk semua kontainer yang dijalankan oleh kubelet. Namun, ini tidak termasuk kontainer-kontainer yang dijalankan secara langsung oleh [runtime kontainer](/id/docs/concepts/overview/components/#node-components) ataupun <i>process</i> yang ada di luar kontainer.
Kalau kamu ingin secara eksplisit menyimpan <i>resource</i> cadangan untuk menjalankan <i>process-process</i> selain Pod, ikut tutorial [menyimpan resource cadangan untuk <i>system daemon</i>](/docs/tasks/administer-cluster/reserve-compute-resources/#system-reserved).

View File

@ -32,7 +32,7 @@ Laman ini akan menjabarkan beberapa *add-ons* yang tersedia serta tautan instruk
* [Multus](https://github.com/Intel-Corp/multus-cni) merupakan sebuah multi *plugin* agar Kubernetes mendukung multipel jaringan secara bersamaan sehingga dapat menggunakan semua *plugin* CNI (contoh: Calico, Cilium, Contiv, Flannel), ditambah pula dengan SRIOV, DPDK, OVS-DPDK dan VPP pada *workload* Kubernetes.
* [NSX-T](https://docs.vmware.com/en/VMware-NSX-T/2.0/nsxt_20_ncp_kubernetes.pdf) Container Plug-in (NCP) menyediakan integrasi antara VMware NSX-T dan orkestrator kontainer seperti Kubernetes, termasuk juga integrasi antara NSX-T dan platform CaaS/PaaS berbasis kontainer seperti *Pivotal Container Service* (PKS) dan OpenShift.
* [Nuage](https://github.com/nuagenetworks/nuage-kubernetes/blob/v5.1.1-1/docs/kubernetes-1-installation.rst) merupakan platform SDN yang menyediakan *policy-based* jaringan antara Kubernetes Pods dan non-Kubernetes *environment* dengan *monitoring* visibilitas dan keamanan.
* [Romana](http://romana.io) merupakan solusi jaringan *Layer* 3 untuk jaringan pod yang juga mendukung [*NetworkPolicy* API](/docs/concepts/services-networking/network-policies/). Instalasi Kubeadm *add-on* ini tersedia [di sini](https://github.com/romana/romana/tree/master/containerize).
* [Romana](http://romana.io) merupakan solusi jaringan *Layer* 3 untuk jaringan pod yang juga mendukung [*NetworkPolicy* API](/id/docs/concepts/services-networking/network-policies/). Instalasi Kubeadm *add-on* ini tersedia [di sini](https://github.com/romana/romana/tree/master/containerize).
* [Weave Net](https://www.weave.works/docs/net/latest/kube-addon/) menyediakan jaringan serta *policy* jaringan, yang akan membawa kedua sisi dari partisi jaringan, serta tidak membutuhkan basis data eksternal.
## _Service Discovery_

View File

@ -245,6 +245,6 @@ done.
Kamu dapat menggunakan API `Certificate.k8s.io` untuk menyediakan
sertifikat x509 yang digunakan untuk autentikasi seperti yang didokumentasikan
[di sini](/docs/tasks/tls/managing-tls-in-a-cluster).
[di sini](/id/docs/tasks/tls/managing-tls-in-a-cluster).

View File

@ -56,7 +56,7 @@ Bagian ini akan menjelaskan semua konfigurasi yang dapat diatur saat menjalankan
Penyedia layanan cloud AWS menggunakan nama DNS privat dari *instance* AWS sebagai nama dari objek Kubernetes Node.
### *Load Balancer*
Kamu dapat mengatur [load balancers eksternal](/docs/tasks/access-application-cluster/create-external-load-balancer/) sehingga dapat menggunakan fitur khusus AWS dengan mengatur anotasi seperti di bawah ini.
Kamu dapat mengatur [load balancers eksternal](/id/docs/tasks/access-application-cluster/create-external-load-balancer/) sehingga dapat menggunakan fitur khusus AWS dengan mengatur anotasi seperti di bawah ini.
```yaml
apiVersion: v1

View File

@ -20,10 +20,10 @@ Lihat panduan di [Persiapan](/docs/setup) untuk mempelajari beberapa contoh tent
Sebelum memilih panduan, berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
- Apakah kamu hanya ingin mencoba Kubernetes pada komputermu, atau kamu ingin membuat sebuah klaster dengan *high-availability*, *multi-node*? Pilihlah distro yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.
- **Jika kamu merencanakan klaster dengan _high-availability_**, pelajari bagaimana cara mengonfigurasi [klaster pada *multiple zone*](/docs/concepts/cluster-administration/federation/).
- **Jika kamu merencanakan klaster dengan _high-availability_**, pelajari bagaimana cara mengonfigurasi [klaster pada *multiple zone*](/id/docs/concepts/cluster-administration/federation/).
- Apakah kamu akan menggunakan **Kubernetes klaster di _hosting_**, seperti [Google Kubernetes Engine](https://cloud.google.com/kubernetes-engine/), atau **_hosting_ sendiri klastermu**?
- Apakah klastermu berada pada **_on-premises_**, atau **di cloud (IaaS)**? Kubernetes belum mendukung secara langsung klaster hibrid. Sebagai gantinya, kamu dapat membuat beberapa klaster.
- **Jika kamu ingin mengonfigurasi Kubernetes _on-premises_**, pertimbangkan [model jaringan](/docs/concepts/cluster-administration/networking/) yang paling sesuai.
- **Jika kamu ingin mengonfigurasi Kubernetes _on-premises_**, pertimbangkan [model jaringan](/id/docs/concepts/cluster-administration/networking/) yang paling sesuai.
- Apakah kamu ingin menjalankan Kubernetes pada **"bare metal" _hardware_** atau pada **_virtual machines_ (VM)**?
- Apakah kamu **hanya ingin mencoba klaster Kubernetes**, atau kamu ingin ikut aktif melakukan **pengembangan kode dari proyek Kubernetes**? Jika jawabannya yang terakhir, pilihlah distro yang aktif dikembangkan. Beberapa distro hanya menggunakan rilis *binary*, namun menawarkan lebih banyak variasi pilihan.
- Pastikan kamu paham dan terbiasa dengan beberapa [komponen](/docs/admin/cluster-components/) yang dibutuhkan untuk menjalankan sebuah klaster.
@ -36,13 +36,13 @@ Catatan: Tidak semua distro aktif dikelola. Pilihlah distro yang telah diuji den
* Pelajari bagaimana cara [mengatur *node*](/docs/concepts/nodes/node/).
* Pelajari bagaimana cara membuat dan mengatur kuota resource [(*resource quota*)](/docs/concepts/policy/resource-quotas/) untuk *shared* klaster.
* Pelajari bagaimana cara membuat dan mengatur kuota resource [(*resource quota*)](/id/docs/concepts/policy/resource-quotas/) untuk *shared* klaster.
## Mengamankan Klaster
* [Sertifikat (*certificate*)](/docs/concepts/cluster-administration/certificates/) akan menjabarkan langkah-langkah untuk membuat sertifikat menggunakan beberapa *tool chains*.
* [Sertifikat (*certificate*)](/id/docs/concepts/cluster-administration/certificates/) akan menjabarkan langkah-langkah untuk membuat sertifikat menggunakan beberapa *tool chains*.
* [Kubernetes *Container Environment*](/docs/concepts/containers/container-environment-variables/) akan menjelaskan *environment* untuk kontainer yang dikelola oleh Kubelet pada Kubernetes *node*.
* [Kubernetes *Container Environment*](/id/docs/concepts/containers/container-environment-variables/) akan menjelaskan *environment* untuk kontainer yang dikelola oleh Kubelet pada Kubernetes *node*.
* [Mengontrol Akses ke Kubernetes API](/docs/reference/access-authn-authz/controlling-access/) akan menjabarkan bagaimana cara mengatur izin (*permission*) untuk akun pengguna dan *service account*.
@ -63,9 +63,9 @@ Catatan: Tidak semua distro aktif dikelola. Pilihlah distro yang telah diuji den
## Layanan Tambahan Klaster
* [Integrasi DNS](/docs/concepts/services-networking/dns-pod-service/) akan menjelaskan bagaimana cara *resolve* suatu nama DNS langsung pada *service* Kubernetes.
* [Integrasi DNS](/id/docs/concepts/services-networking/dns-pod-service/) akan menjelaskan bagaimana cara *resolve* suatu nama DNS langsung pada *service* Kubernetes.
* [*Logging* dan *Monitoring* Aktivitas Klaster](/docs/concepts/cluster-administration/logging/) akan menjelaskan bagaimana cara *logging* bekerja di Kubernetes serta bagaimana cara mengimplementasikannya.
* [*Logging* dan *Monitoring* Aktivitas Klaster](/id/docs/concepts/cluster-administration/logging/) akan menjelaskan bagaimana cara *logging* bekerja di Kubernetes serta bagaimana cara mengimplementasikannya.

View File

@ -106,7 +106,7 @@ Berikut merupakan panduan yang akan menjelaskan masing-masing _resource_ secara
* [Namespaces](/docs/tasks/administer-federation/namespaces/)
* [ReplicaSets](/docs/tasks/administer-federation/replicaset/)
* [Secrets](/docs/tasks/administer-federation/secret/)
* [Services](/docs/concepts/cluster-administration/federation-service-discovery/)
* [Services](/id/docs/concepts/cluster-administration/federation-service-discovery/)
[Referensi Dokumentasi API](/docs/reference/federation/) memberikan semua daftar

View File

@ -173,7 +173,7 @@ Menggunakan agen _logging_ di dalam kontainer _sidecar_ dapat berakibat pengguna
{{< /note >}}
Sebagai contoh, kamu dapat menggunakan [Stackdriver](/docs/tasks/debug-application-cluster/logging-stackdriver/),
yang menggunakan fluentd sebagai agen _logging_. Berikut ini dua _file_ konfigurasi yang dapat kamu pakai untuk mengimplementasikan cara ini. _File_ yang pertama berisi sebuah [ConfigMap](/docs/tasks/configure-pod-container/configure-pod-configmap/) untuk mengonfigurasi fluentd.
yang menggunakan fluentd sebagai agen _logging_. Berikut ini dua _file_ konfigurasi yang dapat kamu pakai untuk mengimplementasikan cara ini. _File_ yang pertama berisi sebuah [ConfigMap](/id/docs/tasks/configure-pod-container/configure-pod-configmap/) untuk mengonfigurasi fluentd.
{{< codenew file="admin/logging/fluentd-sidecar-config.yaml" >}}

View File

@ -6,7 +6,7 @@ weight: 40
<!-- overview -->
Kamu telah melakukan _deploy_ pada aplikasimu dan mengeksposnya melalui sebuah _service_. Lalu? Kubernetes menyediakan berbagai peralatan untuk membantu mengatur mekanisme _deploy_ aplikasi, termasuk pengaturan kapasitas dan pembaruan. Diantara fitur yang akan didiskusikan lebih mendalam yaitu [berkas konfigurasi](/docs/concepts/configuration/overview/) dan [label](/docs/concepts/overview/working-with-objects/labels/).
Kamu telah melakukan _deploy_ pada aplikasimu dan mengeksposnya melalui sebuah _service_. Lalu? Kubernetes menyediakan berbagai peralatan untuk membantu mengatur mekanisme _deploy_ aplikasi, termasuk pengaturan kapasitas dan pembaruan. Diantara fitur yang akan didiskusikan lebih mendalam yaitu [berkas konfigurasi](/id/docs/concepts/configuration/overview/) dan [label](/id/docs/concepts/overview/working-with-objects/labels/).
@ -290,7 +290,7 @@ my-nginx-2035384211-u3t6x 1/1 Running 0 23m fe
Akan muncul semua _pod_ dengan "app=nginx" dan sebuah kolom label tambahan yaitu tier (ditentukan dengan `-L` atau `--label-columns`).
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan baca [label](/docs/concepts/overview/working-with-objects/labels/) dan [kubectl label](/docs/reference/generated/kubectl/kubectl-commands/#label).
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan baca [label](/id/docs/concepts/overview/working-with-objects/labels/) dan [kubectl label](/docs/reference/generated/kubectl/kubectl-commands/#label).
## Memperbarui anotasi
@ -309,7 +309,7 @@ metadata:
...
```
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat laman [annotations](/docs/concepts/overview/working-with-objects/annotations/) dan [kubectl annotate](/docs/reference/generated/kubectl/kubectl-commands/#annotate).
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat laman [annotations](/id/docs/concepts/overview/working-with-objects/annotations/) dan [kubectl annotate](/docs/reference/generated/kubectl/kubectl-commands/#annotate).
## Memperbesar dan memperkecil aplikasi kamu
@ -432,7 +432,7 @@ Untuk memperbarui versi ke 1.9.1, ganti `.spec.template.spec.containers[0].image
kubectl edit deployment/my-nginx
```
Selesai! Deployment akan memperbarui aplikasi nginx yang terdeploy secara berangsur di belakang. Dia akan menjamin hanya ada sekian replika lama yang akan down selagi pembaruan berjalan dan hanya ada sekian replika baru akan dibuat melebihi jumlah pod. Untuk mempelajari lebih lanjut, kunjungi [laman Deployment](/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/).
Selesai! Deployment akan memperbarui aplikasi nginx yang terdeploy secara berangsur di belakang. Dia akan menjamin hanya ada sekian replika lama yang akan down selagi pembaruan berjalan dan hanya ada sekian replika baru akan dibuat melebihi jumlah pod. Untuk mempelajari lebih lanjut, kunjungi [laman Deployment](/id/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/).
@ -440,6 +440,6 @@ Selesai! Deployment akan memperbarui aplikasi nginx yang terdeploy secara berang
- [Pelajari tentang bagaimana memakai `kubectl` untuk memeriksa dan _debug_ aplikasi.](/docs/tasks/debug-application-cluster/debug-application-introspection/)
- [Praktik Terbaik dan Tips Konfigurasi](/docs/concepts/configuration/overview/)
- [Praktik Terbaik dan Tips Konfigurasi](/id/docs/concepts/configuration/overview/)

View File

@ -10,10 +10,10 @@ untuk memahami persis bagaimana mengharapkannya bisa bekerja.
Ada 4 masalah yang berbeda untuk diatasi:
1. Komunikasi antar kontainer yang sangat erat: hal ini diselesaikan oleh
[Pod](/docs/concepts/workloads/pods/pod/) dan komunikasi `localhost`.
[Pod](/id/docs/concepts/workloads/pods/pod/) dan komunikasi `localhost`.
2. Komunikasi antar Pod: ini adalah fokus utama dari dokumen ini.
3. Komunikasi Pod dengan Service: ini terdapat di [Service](/docs/concepts/services-networking/service/).
4. Komunikasi eksternal dengan Service: ini terdapat di [Service](/docs/concepts/services-networking/service/).
3. Komunikasi Pod dengan Service: ini terdapat di [Service](/id/docs/concepts/services-networking/service/).
4. Komunikasi eksternal dengan Service: ini terdapat di [Service](/id/docs/concepts/services-networking/service/).
@ -213,7 +213,7 @@ Calico juga dapat dijalankan dalam mode penegakan kebijakan bersama dengan solus
### Romana
[Romana](http://romana.io) adalah jaringan sumber terbuka dan solusi otomasi keamanan yang memungkinkan kamu menggunakan Kubernetes tanpa jaringan hamparan. Romana mendukung Kubernetes [Kebijakan Jaringan](/docs/concepts/services-networking/network-policies/) untuk memberikan isolasi di seluruh ruang nama jaringan.
[Romana](http://romana.io) adalah jaringan sumber terbuka dan solusi otomasi keamanan yang memungkinkan kamu menggunakan Kubernetes tanpa jaringan hamparan. Romana mendukung Kubernetes [Kebijakan Jaringan](/id/docs/concepts/services-networking/network-policies/) untuk memberikan isolasi di seluruh ruang nama jaringan.
### Weave Net dari Weaveworks

View File

@ -14,7 +14,7 @@ Laman ini menjelaskan berbagai <i>proxy</i> yang ada di dalam Kubernetes.
Ada beberapa jenis <i>proxy</i> yang akan kamu temui saat menggunakan Kubernetes:
1. [kubectl proxy](/docs/tasks/access-application-cluster/access-cluster/#directly-accessing-the-rest-api):
1. [kubectl proxy](/id/docs/tasks/access-application-cluster/access-cluster/#directly-accessing-the-rest-api):
- dijalankan pada <i>desktop</i> pengguna atau di dalam sebuah Pod
- melakukan <i>proxy</i> dari alamat localhost ke apiserver Kubernetes
@ -23,7 +23,7 @@ Ada beberapa jenis <i>proxy</i> yang akan kamu temui saat menggunakan Kubernetes
- mencari lokasi apiserver
- menambahkan <i>header</i> autentikasi
1. [apiserver proxy](/docs/tasks/access-application-cluster/access-cluster/#discovering-builtin-services):
1. [apiserver proxy](/id/docs/tasks/access-application-cluster/access-cluster/#discovering-builtin-services):
- merupakan sebuah <i>bastion</i> yang ada di dalam apiserver
- menghubungkan pengguna di luar klaster ke alamat-alamat IP di dalam klaster yang tidak bisa terjangkau
@ -33,7 +33,7 @@ Ada beberapa jenis <i>proxy</i> yang akan kamu temui saat menggunakan Kubernetes
- dapat digunakan untuk menghubungi Node, Pod, atau Service
- melakukan <i>load balancing</i> saat digunakan untuk menjangkau sebuah Service
1. [kube proxy](/docs/concepts/services-networking/service/#ips-and-vips):
1. [kube proxy](/id/docs/concepts/services-networking/service/#ips-and-vips):
- dijalankan pada setiap Node
- melakukan <i>proxy</i> untuk UDP, TCP dan SCTP

View File

@ -7,7 +7,7 @@ weight: 30
<!-- overview -->
Kamu dapat memaksa sebuah [pod](/docs/concepts/workloads/pods/pod/) untuk hanya dapat berjalan pada [node](/docs/concepts/architecture/nodes/) tertentu atau mengajukannya agar berjalan pada node tertentu. Ada beberapa cara untuk melakukan hal tersebut. Semua cara yang direkomendasikan adalah dengan menggunakan [_selector_ label](/docs/concepts/overview/working-with-objects/labels/) untuk menetapkan pilihan yang kamu inginkan. Pada umumnya, pembatasan ini tidak dibutuhkan, sebagaimana _scheduler_ akan melakukan penempatan yang proporsional dengan otomatis (seperti contohnya menyebar pod di node-node, tidak menempatkan pod pada node dengan sumber daya yang tidak memadai, dst.) tetapi ada keadaan-keadaan tertentu yang membuat kamu memiliki kendali lebih terhadap node yang menjadi tempat pod dijalankan, contohnya untuk memastikan pod dijalankan pada mesin yang telah terpasang SSD, atau untuk menempatkan pod-pod dari dua servis yang berbeda yang sering berkomunikasi bersamaan ke dalam zona ketersediaan yang sama.
Kamu dapat memaksa sebuah [pod](/id/docs/concepts/workloads/pods/pod/) untuk hanya dapat berjalan pada [node](/id/docs/concepts/architecture/nodes/) tertentu atau mengajukannya agar berjalan pada node tertentu. Ada beberapa cara untuk melakukan hal tersebut. Semua cara yang direkomendasikan adalah dengan menggunakan [_selector_ label](/id/docs/concepts/overview/working-with-objects/labels/) untuk menetapkan pilihan yang kamu inginkan. Pada umumnya, pembatasan ini tidak dibutuhkan, sebagaimana _scheduler_ akan melakukan penempatan yang proporsional dengan otomatis (seperti contohnya menyebar pod di node-node, tidak menempatkan pod pada node dengan sumber daya yang tidak memadai, dst.) tetapi ada keadaan-keadaan tertentu yang membuat kamu memiliki kendali lebih terhadap node yang menjadi tempat pod dijalankan, contohnya untuk memastikan pod dijalankan pada mesin yang telah terpasang SSD, atau untuk menempatkan pod-pod dari dua servis yang berbeda yang sering berkomunikasi bersamaan ke dalam zona ketersediaan yang sama.
Kamu dapat menemukan semua berkas untuk contoh-contoh berikut pada [dokumentasi yang kami sediakan di sini](https://github.com/kubernetes/website/tree/{{< param "docsbranch" >}}/content/en/docs/concepts/configuration/)
@ -114,7 +114,7 @@ Berikut ini contoh dari pod yang menggunakan afinitas node:
Aturan afinitas node tersebut menyatakan pod hanya bisa ditugaskan pada node dengan label yang memiliki kunci `kubernetes.io/e2e-az-name` dan bernilai `e2e-az1` atau `e2e-az2`. Selain itu, dari semua node yang memenuhi kriteria tersebut, mode dengan label dengan kunci `another-node-label-key` and bernilai `another-node-label-value` harus lebih diutamakan.
Kamu dapat meilhat operator `In` digunakan dalam contoh berikut. Sitaksis afinitas node yang baru mendukung operator-operator berikut: `In`, `NotIn`, `Exists`, `DoesNotExist`, `Gt`, `Lt`. Kamu dapat menggunakan `NotIn` dan `DoesNotExist` untuk mewujudkan perilaku node anti-afinitas, atau menggunakan [node taints](/docs/concepts/configuration/taint-and-toleration/) untuk menolak pod dari node tertentu.
Kamu dapat meilhat operator `In` digunakan dalam contoh berikut. Sitaksis afinitas node yang baru mendukung operator-operator berikut: `In`, `NotIn`, `Exists`, `DoesNotExist`, `Gt`, `Lt`. Kamu dapat menggunakan `NotIn` dan `DoesNotExist` untuk mewujudkan perilaku node anti-afinitas, atau menggunakan [node taints](/id/docs/concepts/configuration/taint-and-toleration/) untuk menolak pod dari node tertentu.
Jika kamu menyatakan `nodeSelector` dan `nodeAffinity`. *keduanya* harus dipenuhi agar pod dapat dijadwalkan pada node kandidat.
@ -284,7 +284,7 @@ Lihat [tutorial ZooKeeper](/docs/tutorials/stateful-application/zookeeper/#toler
Untuk informasi lebih lanjut tentang afinitas/anti-afinitas antar pod, lihat [design doc](https://git.k8s.io/community/contributors/design-proposals/scheduling/podaffinity.md).
Kamu juga dapat mengecek [Taints](/docs/concepts/configuration/taint-and-toleration/), yang memungkinkan sebuah *node* untuk *menolak* sekumpulan pod.
Kamu juga dapat mengecek [Taints](/id/docs/concepts/configuration/taint-and-toleration/), yang memungkinkan sebuah *node* untuk *menolak* sekumpulan pod.
## nodeName

View File

@ -10,7 +10,7 @@ feature:
<!-- overview -->
Saat kamu membuat spesifikasi sebuah [Pod](/docs/concepts/workloads/pods/pod/), kamu
Saat kamu membuat spesifikasi sebuah [Pod](/id/docs/concepts/workloads/pods/pod/), kamu
dapat secara opsional menentukan seberapa banyak CPU dan memori (RAM) yang dibutuhkan
oleh setiap Container. Saat Container-Container menentukan _request_ (permintaan) sumber daya,
scheduler dapat membuat keputusan yang lebih baik mengenai Node mana yang akan dipilih
@ -42,8 +42,8 @@ Hal ini berbeda dari sumber daya `memory` dan `cpu` (yang dapat di-_overcommit_)
CPU dan memori secara kolektif disebut sebagai _sumber daya komputasi_, atau cukup
_sumber daya_ saja. Sumber daya komputasi adalah jumlah yang dapat diminta, dialokasikan,
dan dikonsumsi. Mereka berbeda dengan [sumber daya API](/docs/concepts/overview/kubernetes-api/).
Sumber daya API, seperti Pod dan [Service](/docs/concepts/services-networking/service/) adalah
dan dikonsumsi. Mereka berbeda dengan [sumber daya API](/id/docs/concepts/overview/kubernetes-api/).
Sumber daya API, seperti Pod dan [Service](/id/docs/concepts/services-networking/service/) adalah
objek-objek yang dapat dibaca dan diubah melalui Kubernetes API Server.
## Request dan Limit Sumber daya dari Pod dan Container
@ -270,7 +270,7 @@ _daemon_ sistem menggunakan sebagian dari sumber daya yang ada. Kolom `allocatab
memberikan jumlah sumber daya yang tersedia untuk Pod-Pod. Untuk lebih lanjut, lihat
[Sumber daya Node yang dapat dialokasikan](https://git.k8s.io/community/contributors/design-proposals/node/node-allocatable.md).
Fitur [kuota sumber daya](/docs/concepts/policy/resource-quotas/) dapat disetel untuk
Fitur [kuota sumber daya](/id/docs/concepts/policy/resource-quotas/) dapat disetel untuk
membatasi jumlah sumber daya yang dapat digunakan. Jika dipakai bersama dengan Namespace,
kuota sumber daya dapat mencegah suatu tim menghabiskan semua sumber daya.
@ -489,7 +489,7 @@ Sumber daya yang diperluas pada tingkat Node terikat pada Node.
##### Sumber daya Device Plugin yang dikelola
Lihat [Device
Plugin](/docs/concepts/extend-kubernetes/compute-storage-net/device-plugins/) untuk
Plugin](/id/docs/concepts/extend-kubernetes/compute-storage-net/device-plugins/) untuk
cara menyatakan sumber daya _device plugin_ yang dikelola pada setiap node.
##### Sumber daya lainnya

View File

@ -24,7 +24,7 @@ tanda [`--kubeconfig`](/docs/reference/generated/kubectl/kubectl/).
Instruksi langkah demi langkah untuk membuat dan menentukan berkas kubeconfig,
bisa mengacu pada [Mengatur Akses Pada Beberapa Klaster]
(/docs/tasks/access-application-cluster/configure-access-multiple-clusters).
(/id/docs/tasks/access-application-cluster/configure-access-multiple-clusters).
@ -103,7 +103,7 @@ kubeconfig:
abaikan mereka.
Beberapa contoh pengaturan variabel _environment_ `KUBECONFIG`, bisa melihat pada
[pengaturan vaiabel _environment_ KUBECONFIG](/docs/tasks/access-application-cluster/configure-access-multiple-clusters/#set-the-kubeconfig-environment-variable).
[pengaturan vaiabel _environment_ KUBECONFIG](/id/docs/tasks/access-application-cluster/configure-access-multiple-clusters/#set-the-kubeconfig-environment-variable).
Sebaliknya, bisa menggunakan berkas kubeconfig _default_, `$HOME/.kube/config`,
tanpa melakukan penggabungan.
@ -158,7 +158,7 @@ _absolute path_ akan disimpan secara mutlak.
## {{% heading "whatsnext" %}}
* [Mengatur Akses Pada Beberapa Klaster](/docs/tasks/access-application-cluster/configure-access-multiple-clusters/)
* [Mengatur Akses Pada Beberapa Klaster](/id/docs/tasks/access-application-cluster/configure-access-multiple-clusters/)
* [`kubectl config`](/docs/reference/generated/kubectl/kubectl-commands#config)

View File

@ -32,14 +32,14 @@ Dokumentasi ini terbuka. Jika Anda menemukan sesuatu yang tidak ada dalam daftar
## "Naked" Pods vs ReplicaSets, Deployments, and Jobs
- Jangan gunakan Pods naked (artinya, Pods tidak terikat dengan a [ReplicaSet](/docs/concepts/workloads/controllers/replicaset/) a [Deployment](/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/)) jika kamu bisa menghindarinya. Pod naked tidak akan dijadwal ulang jika terjadi kegagalan pada node.
- Jangan gunakan Pods naked (artinya, Pods tidak terikat dengan a [ReplicaSet](/id/docs/concepts/workloads/controllers/replicaset/) a [Deployment](/id/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/)) jika kamu bisa menghindarinya. Pod naked tidak akan dijadwal ulang jika terjadi kegagalan pada node.
Deployment, yang keduanya menciptakan ReplicaSet untuk memastikan bahwa jumlah Pod yang diinginkan selalu tersedia, dan menentukan strategi untuk mengganti Pods (seperti [RollingUpdate](/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/#rolling-update-deployment)), hampir selalu lebih disukai daripada membuat Pods secara langsung, kecuali untuk beberapa yang eksplisit [`restartPolicy: Never`](/docs/concepts/workloads/pods/pod-lifecycle/#restart-policy) banyak skenario . A [Job](/docs/concepts/workloads/controllers/jobs-run-to-completion/) mungkin juga sesuai.
Deployment, yang keduanya menciptakan ReplicaSet untuk memastikan bahwa jumlah Pod yang diinginkan selalu tersedia, dan menentukan strategi untuk mengganti Pods (seperti [RollingUpdate](/id/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/#rolling-update-deployment)), hampir selalu lebih disukai daripada membuat Pods secara langsung, kecuali untuk beberapa yang eksplisit [`restartPolicy: Never`](/id/docs/concepts/workloads/pods/pod-lifecycle/#restart-policy) banyak skenario . A [Job](/id/docs/concepts/workloads/controllers/jobs-run-to-completion/) mungkin juga sesuai.
## Services
- Buat [Service](/docs/concepts/services-networking/service/) sebelum workloads backend terkait (Penyebaran atau ReplicaSets), dan sebelum workloads apa pun yang perlu mengaksesnya. Ketika Kubernetes memulai sebuah container, ia menyediakan environment variabel yang menunjuk ke semua Layanan yang berjalan ketika container itu dimulai. Misalnya, jika Layanan bernama `foo` ada, semua container akan mendapatkan variabel berikut di environment awalnya:
- Buat [Service](/id/docs/concepts/services-networking/service/) sebelum workloads backend terkait (Penyebaran atau ReplicaSets), dan sebelum workloads apa pun yang perlu mengaksesnya. Ketika Kubernetes memulai sebuah container, ia menyediakan environment variabel yang menunjuk ke semua Layanan yang berjalan ketika container itu dimulai. Misalnya, jika Layanan bernama `foo` ada, semua container akan mendapatkan variabel berikut di environment awalnya:
```shell
FOO_SERVICE_HOST=<the host the Service is running on>
@ -48,26 +48,26 @@ Dokumentasi ini terbuka. Jika Anda menemukan sesuatu yang tidak ada dalam daftar
*Ini menunjukan persyaratan pemesanan * - `Service` apa pun yang ingin diakses oleh` Pod` harus dibuat sebelum `Pod` itu sendiri, atau environment variabel tidak akan diisi. DNS tidak memiliki batasan ini.
- Opsional (meskipun sangat disarankan) [cluster add-on](/docs/concepts/cluster-administration/addons/) adalah server DNS.
- Opsional (meskipun sangat disarankan) [cluster add-on](/id/docs/concepts/cluster-administration/addons/) adalah server DNS.
Server DNS melihat API Kubernetes untuk `Service` baru dan membuat satu set catatan DNS untuk masing-masing. Jika DNS telah diaktifkan di seluruh cluster maka semua `Pods` harus dapat melakukan resolusi nama`Service` secara otomatis.
- Jangan tentukan `hostPort` untuk Pod kecuali jika benar-benar diperlukan. Ketika Anda bind Pod ke `hostPort`, hal itu membatasi jumlah tempat Pod dapat dijadwalkan, karena setiap kombinasi <` hostIP`, `hostPort`,` protokol`> harus unik. Jika Anda tidak menentukan `hostIP` dan` protokol` secara eksplisit, Kubernetes akan menggunakan `0.0.0.0` sebagai` hostIP` dan `TCP` sebagai default` protokol`.
Jika kamu hanya perlu akses ke port untuk keperluan debugging, Anda bisa menggunakan [apiserver proxy](/docs/tasks/access-application-cluster/access-cluster/#manually-constructing-apiserver-proxy-urls) atau [`kubectl port-forward`](/docs/tasks/access-application-cluster/port-forward-access-application-cluster/).
Jika kamu hanya perlu akses ke port untuk keperluan debugging, Anda bisa menggunakan [apiserver proxy](/id/docs/tasks/access-application-cluster/access-cluster/#manually-constructing-apiserver-proxy-urls) atau [`kubectl port-forward`](/id/docs/tasks/access-application-cluster/port-forward-access-application-cluster/).
Jika Anda secara eksplisit perlu mengekspos port Pod pada node, pertimbangkan untuk menggunakan [NodePort](/docs/concepts/services-networking/service/#nodeport) Service sebelum beralih ke `hostPort`.
Jika Anda secara eksplisit perlu mengekspos port Pod pada node, pertimbangkan untuk menggunakan [NodePort](/id/docs/concepts/services-networking/service/#nodeport) Service sebelum beralih ke `hostPort`.
- Hindari menggunakan `hostNetwork`, untuk alasan yang sama seperti` hostPort`.
- Gunakan [headless Services](/docs/concepts/services-networking/service/#headless-
- Gunakan [headless Services](/id/docs/concepts/services-networking/service/#headless-
services) (yang memiliki `ClusterIP` dari` None`) untuk Service discovery yang mudah ketika Anda tidak membutuhkan `kube-proxy` load balancing.
## Menggunakan label
- Deklarasi dan gunakan [labels] (/docs/concepts/overview/working-with-objects/labels/) untuk identifikasi __semantic attributes__ aplikasi atau Deployment kamu, seperti `{ app: myapp, tier: frontend, phase: test, deployment: v3 }`. Kamu dapat menggunakan label ini untuk memilih Pod yang sesuai untuk sumber daya lainnya; misalnya, Service yang memilih semua `tier: frontend` Pods, atau semua komponen` phase: test` dari `app: myapp`. Lihat [guestbook](https://github.com/kubernetes/examples/tree/{{< param "githubbranch" >}}/guestbook/) aplikasi untuk contoh-contoh pendekatan ini.
- Deklarasi dan gunakan [labels] (/id/docs/concepts/overview/working-with-objects/labels/) untuk identifikasi __semantic attributes__ aplikasi atau Deployment kamu, seperti `{ app: myapp, tier: frontend, phase: test, deployment: v3 }`. Kamu dapat menggunakan label ini untuk memilih Pod yang sesuai untuk sumber daya lainnya; misalnya, Service yang memilih semua `tier: frontend` Pods, atau semua komponen` phase: test` dari `app: myapp`. Lihat [guestbook](https://github.com/kubernetes/examples/tree/{{< param "githubbranch" >}}/guestbook/) aplikasi untuk contoh-contoh pendekatan ini.
Service dapat dibuat untuk menjangkau beberapa Penyebaran dengan menghilangkan label khusus rilis dari pemilihnya. [Deployments](/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/) membuatnya mudah untuk memperbarui Service yang sedang berjalan tanpa downtime.
Service dapat dibuat untuk menjangkau beberapa Penyebaran dengan menghilangkan label khusus rilis dari pemilihnya. [Deployments](/id/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/) membuatnya mudah untuk memperbarui Service yang sedang berjalan tanpa downtime.
Keadaan objek yang diinginkan dideskripsikan oleh Deployment, dan jika perubahan terhadap spesifikasi tersebut adalah _applied_, Deployment controller mengubah keadaan aktual ke keadaan yang diinginkan pada tingkat yang terkontrol.
@ -75,7 +75,7 @@ Keadaan objek yang diinginkan dideskripsikan oleh Deployment, dan jika perubahan
## Container Images
Ini [imagePullPolicy](/docs/concepts/containers/images/#updating-images) dan tag dari image mempengaruhi ketika [kubelet](/docs/admin/kubelet/) mencoba menarik image yang ditentukan
Ini [imagePullPolicy](/id/docs/concepts/containers/images/#updating-images) dan tag dari image mempengaruhi ketika [kubelet](/docs/admin/kubelet/) mencoba menarik image yang ditentukan
- `imagePullPolicy: IfNotPresent`: image ditarik hanya jika belum ada secara lokal.
@ -105,7 +105,7 @@ Semantik caching dari penyedia gambar yang mendasarinya membuat bahkan `imagePul
- Gunakan `kubectl apply -f <directory>`. Ini mencari konfigurasi Kubernetes di semua file `.yaml`,` .yml`, dan `.json` di` <directory> `dan meneruskannya ke` apply`.
- Gunakan label selector untuk operasi `get` dan` delete` alih-alih nama objek tertentu. Lihat bagian di [label selectors](/docs/concepts/overview/working-with-objects/labels/#label-selectors) dan [using labels effectively](/docs/concepts/cluster-administration/manage-deployment/#using-labels-effectively).
- Gunakan label selector untuk operasi `get` dan` delete` alih-alih nama objek tertentu. Lihat bagian di [label selectors](/id/docs/concepts/overview/working-with-objects/labels/#label-selectors) dan [using labels effectively](/id/docs/concepts/cluster-administration/manage-deployment/#using-labels-effectively).
- Gunakan `kubectl run` dan` kubectl expose` untuk dengan cepat membuat Deployment dan Service single-container. Lihat [Use a Service to Access an Application in a Cluster](/docs/tasks/access-application-cluster/service-access-application-cluster/) untuk Contoh.

View File

@ -22,7 +22,7 @@ _Pod Overhead_ adalah fitur yang berfungsi untuk menghitung sumber daya digunaka
Pada Kubernetes, Overhead Pod ditentukan pada
[saat admisi](/docs/reference/access-authn-authz/extensible-admission-controllers/#what-are-admission-webhooks) sesuai dengan Overhead yang ditentukan di dalam
[RuntimeClass](/docs/concepts/containers/runtime-class/) milik Pod.
[RuntimeClass](/id/docs/concepts/containers/runtime-class/) milik Pod.
Ketika Overhead Pod diaktifkan, Overhead akan dipertimbangkan sebagai tambahan terhadap jumlah permintaan sumber daya Container
saat menjadwalkan Pod. Begitu pula Kubelet, yang akan memasukkan Overhead Pod saat menentukan ukuran
@ -49,7 +49,7 @@ Lihat [Ringkasan Otorisasi](/docs/reference/access-authn-authz/authorization/) u
## {{% heading "whatsnext" %}}
* [RuntimeClass](/docs/concepts/containers/runtime-class/)
* [RuntimeClass](/id/docs/concepts/containers/runtime-class/)
* [Desain PodOverhead](https://github.com/kubernetes/enhancements/blob/master/keps/sig-node/20190226-pod-overhead.md)

View File

@ -24,7 +24,7 @@ Versi Kubernetes | Keadaan Priority and Pemindahan | Dihidupkan secara Bawaan
1.11 | beta | ya
1.14 | stable | ya
{{< warning >}}Pada sebuah klaster di mana tidak semua pengguna dipercaya, seorang pengguna yang berniat jahat dapat membuat Pod-pod dengan prioritas paling tinggi, membuat Pod-pod lainnya dipindahkan/tidak dapat dijadwalkan. Untuk mengatasi masalah ini, [ResourceQuota](/docs/concepts/policy/resource-quotas/) ditambahkan untuk mendukung prioritas Pod. Seorang admin dapat membuat ResourceQuota untuk pengguna-pengguna pada tingkat prioritas tertentu, mencegah mereka untuk membuat Pod-pod pada prioritas tinggi. Fitur ini telah beta sejak Kubernetes 1.12.
{{< warning >}}Pada sebuah klaster di mana tidak semua pengguna dipercaya, seorang pengguna yang berniat jahat dapat membuat Pod-pod dengan prioritas paling tinggi, membuat Pod-pod lainnya dipindahkan/tidak dapat dijadwalkan. Untuk mengatasi masalah ini, [ResourceQuota](/id/docs/concepts/policy/resource-quotas/) ditambahkan untuk mendukung prioritas Pod. Seorang admin dapat membuat ResourceQuota untuk pengguna-pengguna pada tingkat prioritas tertentu, mencegah mereka untuk membuat Pod-pod pada prioritas tinggi. Fitur ini telah beta sejak Kubernetes 1.12.
{{< /warning >}}
@ -178,11 +178,11 @@ Harap catat bahwa Pod P tidak harus dijadwalkan pada "_nominated_ Node" (Node ya
#### Penghentian secara sopan dari korban-korban pemindahan Pod
Saat Pod-pod dipindahkan, korban-korbannya mendapatkan [periode penghentian secara sopan](/docs/concepts/workloads/pods/pod/#penghentian-pod). Mereka memiliki waktu sebanyak itu untuk menyelesaikan pekerjaan merekan dan berhenti. Jika mereka tidak menyelesaikannya sebelum waktu tersebut, mereka akan dihentikan secara paksa. Periode penghentian secara sopan ini membuat sebuah jarak waktu antara saat di mana Scheduler memindahkan Pod-pod dengan waktu saat Pod yang tertunda tersebut (P) dapat dijadwalkan pada Node tersebut (N). Sementara itu, Scheduler akan terus menjadwalkan Pod-pod lain yang tertunda. Oleh karena itu, biasanya ada jarak waktu antara titik di mana Scheduler memindahkan korban-korban dan titik saat Pod P dijadwalkan. Untuk meminimalkan jarak waktu ini, kamu dapat menyetel periode penghentian secara sopan dari Pod-pod dengan prioritas lebih rendah menjadi nol atau sebuah angka yang kecil.
Saat Pod-pod dipindahkan, korban-korbannya mendapatkan [periode penghentian secara sopan](/id/docs/concepts/workloads/pods/pod/#penghentian-pod). Mereka memiliki waktu sebanyak itu untuk menyelesaikan pekerjaan merekan dan berhenti. Jika mereka tidak menyelesaikannya sebelum waktu tersebut, mereka akan dihentikan secara paksa. Periode penghentian secara sopan ini membuat sebuah jarak waktu antara saat di mana Scheduler memindahkan Pod-pod dengan waktu saat Pod yang tertunda tersebut (P) dapat dijadwalkan pada Node tersebut (N). Sementara itu, Scheduler akan terus menjadwalkan Pod-pod lain yang tertunda. Oleh karena itu, biasanya ada jarak waktu antara titik di mana Scheduler memindahkan korban-korban dan titik saat Pod P dijadwalkan. Untuk meminimalkan jarak waktu ini, kamu dapat menyetel periode penghentian secara sopan dari Pod-pod dengan prioritas lebih rendah menjadi nol atau sebuah angka yang kecil.
#### PodDisruptionBudget didukung, tapi tidak dijamin!
Sebuah [Pod Disruption Budget (PDB)](/docs/concepts/workloads/pods/disruptions/) memungkinkan pemilik-pemilik aplikasi untuk membatasi jumlah Pod-pod dari sebuah aplikasi yang direplikasi yang mati secara bersamaan dikarenakan disrupsi yang disengaja. Kubernetes 1.9 mendukung PDB saat memindahkan Pod-pod, tetapi penghormatan terhadap PDB ini bersifat "usaha terbaik" (_best-effort_). Scheduler akan mencoba mencari korban-korban yang PDB-nya tidak dilanggar oleh pemindahan, tetapi jika tidak ada korban yang ditemukan, pemindahan akan tetap terjadi, dan Pod-pod dengan prioritas lebih rendah akan dihapus/dipindahkan meskipun PDB mereka dilanggar.
Sebuah [Pod Disruption Budget (PDB)](/id/docs/concepts/workloads/pods/disruptions/) memungkinkan pemilik-pemilik aplikasi untuk membatasi jumlah Pod-pod dari sebuah aplikasi yang direplikasi yang mati secara bersamaan dikarenakan disrupsi yang disengaja. Kubernetes 1.9 mendukung PDB saat memindahkan Pod-pod, tetapi penghormatan terhadap PDB ini bersifat "usaha terbaik" (_best-effort_). Scheduler akan mencoba mencari korban-korban yang PDB-nya tidak dilanggar oleh pemindahan, tetapi jika tidak ada korban yang ditemukan, pemindahan akan tetap terjadi, dan Pod-pod dengan prioritas lebih rendah akan dihapus/dipindahkan meskipun PDB mereka dilanggar.
#### Afinitas antar-Pod pada Pod-pod dengan prioritas lebih rendah

View File

@ -49,7 +49,7 @@ Mekanisme otomatisasi pembuatan secret dan penggunaan kredensial API dapat di no
atau di-_override_ jika kamu menginginkannya. Meskipun begitu, jika apa yang kamu butuhkan
hanyalah mengakses apiserver secara aman, maka mekanisme _default_ inilah yang disarankan.
Baca lebih lanjut dokumentasi [_Service Account_](/docs/tasks/configure-pod-container/configure-service-account/)
Baca lebih lanjut dokumentasi [_Service Account_](/id/docs/tasks/configure-pod-container/configure-service-account/)
untuk informasi lebih lanjut mengenai bagaimana cara kerja _Service Account_.
### Membuat Objek Secret Kamu Sendiri
@ -569,7 +569,7 @@ _delay_ propagasi _cache_, dimana _delay_ propagasi _cache_ bergantung pada jeni
{{< note >}}
Sebuah container menggunakan Secret sebagai
[subPath](/docs/concepts/storage/volumes#using-subpath) dari _volume_
[subPath](/id/docs/concepts/storage/volumes#using-subpath) dari _volume_
yang di-_mount_ tidak akan menerima perubahan Secret.
{{< /note >}}
@ -636,7 +636,7 @@ pada Kubelet, sehingga Kubelet dapat mengunduh _image_ dan menempatkannya pada P
**Memberikan spesifikasi manual dari sebuah imagePullSecret**
Penggunaan imagePullSecrets dideskripsikan di dalam [dokumentasi _image_](/docs/concepts/containers/images/#specifying-imagepullsecrets-on-a-pod)
Penggunaan imagePullSecrets dideskripsikan di dalam [dokumentasi _image_](/id/docs/concepts/containers/images/#specifying-imagepullsecrets-on-a-pod)
### Mekanisme yang Dapat Diterapkan agar imagePullSecrets dapat Secara Otomatis Digunakan
@ -644,7 +644,7 @@ Kamu dapat secara manual membuat sebuah imagePullSecret, serta merujuk imagePull
yang sudah kamu buat dari sebuah serviceAccount. Semua Pod yang dibuat dengan menggunakan
serviceAccount tadi atau serviceAccount _default_ akan menerima _field_ imagePullSecret dari
serviceAccount yang digunakan.
Bacalah [Cara menambahkan ImagePullSecrets pada sebuah _service account_](/docs/tasks/configure-pod-container/configure-service-account/#add-imagepullsecrets-to-a-service-account)
Bacalah [Cara menambahkan ImagePullSecrets pada sebuah _service account_](/id/docs/tasks/configure-pod-container/configure-service-account/#add-imagepullsecrets-to-a-service-account)
untuk informasi lebih detail soal proses yang dijalankan.
### Mekanisme _Mounting_ Otomatis dari Secret yang Sudah Dibuat
@ -985,7 +985,7 @@ hanya boleh dimiliki oleh komponen pada sistem level yang paling _previleged_.
Aplikasi yang membutuhkan akses ke API secret harus melakukan _request_ `get` pada
secret yang dibutuhkan. Hal ini memungkinkan administrator untuk membatasi
akses pada semua secret dengan tetap memberikan [akses pada instans secret tertentu](/docs/reference/access-authn-authz/rbac/#referring-to-resources)
akses pada semua secret dengan tetap memberikan [akses pada instans secret tertentu](/id/docs/reference/access-authn-authz/rbac/#referring-to-resources)
yang dibutuhkan aplikasi.
Untuk meningkatkan performa dengan menggunakan iterasi `get`, klien dapat mendesain

View File

@ -6,7 +6,7 @@ weight: 40
<!-- overview -->
Afinitas Node, seperti yang dideskripsikan [di sini](/docs/concepts/configuration/assign-pod-node/#node-affinity-beta-feature),
Afinitas Node, seperti yang dideskripsikan [di sini](/id/docs/concepts/configuration/assign-pod-node/#node-affinity-beta-feature),
adalah salah satu properti dari Pod yang menyebabkan pod tersebut memiliki preferensi
untuk ditempatkan di sekelompok Node tertentu (preferensi ini dapat berupa _soft constraints_ atau
_hard constraints_ yang harus dipenuhi). _Taint_ merupakan kebalikan dari afinitas --
@ -193,7 +193,7 @@ khusus (misalnya, `kubectl taint nodes nodename special=true:NoSchedule` atau
yang sesuai pada _pod_ yang menggunakan _node_ dengan perangkat keras khusus. Seperti halnya pada
kebutuhan _dedicated_ _node_, hal ini dapat dilakukan dengan mudah dengan cara menulis
[_admission controller_](/docs/reference/access-authn-authz/admission-controllers/) yang
bersifat khusus. Misalnya, kita dapat menggunakan [_Extended Resource_](/docs/concepts/configuration/manage-compute-resources-container/#extended-resources)
bersifat khusus. Misalnya, kita dapat menggunakan [_Extended Resource_](/id/docs/concepts/configuration/manage-compute-resources-container/#extended-resources)
untuk merepresentasikan perangkat keras khusus, kemudian _taint_ _node_ dengan perangkat keras khusus
dengan nama _extended resource_ dan jalankan _admission controller_
[ExtendedResourceToleration](/docs/reference/access-authn-authz/admission-controllers/#extendedresourcetoleration).
@ -244,7 +244,7 @@ dan logika normal untuk melakukan _eviction_ pada _pod_ dari suatu _node_ terten
dari _Ready_ yang ada pada _NodeCondition_ dinonaktifkan.
{{< note >}}
Untuk menjaga perilaku [_rate limiting_](/docs/concepts/architecture/nodes/) yang
Untuk menjaga perilaku [_rate limiting_](/id/docs/concepts/architecture/nodes/) yang
ada pada _eviction_ _pod_ apabila _node_ mengalami masalah, sistem sebenarnya menambahkan
_taint_ dalam bentuk _rate limiter_. Hal ini mencegah _eviction_ besar-besaran pada _pod_
pada skenario dimana master menjadi terpisah dari _node_ lainnya.
@ -280,7 +280,7 @@ _node_ apabila salah satu masalah terdeteksi.
Kedua _toleration_ _default_ tadi ditambahkan oleh [DefaultTolerationSeconds
_admission controller_](https://git.k8s.io/kubernetes/plugin/pkg/admission/defaulttolerationseconds).
_Pod-pod_ pada [DaemonSet](/docs/concepts/workloads/controllers/daemonset/) dibuat dengan _toleration_
_Pod-pod_ pada [DaemonSet](/id/docs/concepts/workloads/controllers/daemonset/) dibuat dengan _toleration_
`NoExecute` untuk _taint_ tanpa `tolerationSeconds`:
* `node.kubernetes.io/unreachable`

View File

@ -17,7 +17,7 @@ Laman ini menjelaskan berbagai *resource* yang tersedia di dalam Kontainer pada
*Environment* Kontainer pada Kubernetes menyediakan beberapa *resource* penting yang tersedia di dalam Kontainer:
* Sebuah *Filesystem*, yang merupakan kombinasi antara [image](/docs/concepts/containers/images/) dan satu atau banyak [*volumes*](/docs/concepts/storage/volumes/).
* Sebuah *Filesystem*, yang merupakan kombinasi antara [image](/id/docs/concepts/containers/images/) dan satu atau banyak [*volumes*](/id/docs/concepts/storage/volumes/).
* Informasi tentang Kontainer tersebut.
* Informasi tentang objek-objek lain di dalam klaster.
@ -53,7 +53,7 @@ jika [*addon* DNS](http://releases.k8s.io/{{< param "githubbranch" >}}/cluster/a
## {{% heading "whatsnext" %}}
* Pelajari lebih lanjut tentang [berbagai *hook* pada *lifecycle* Kontainer](/docs/concepts/containers/container-lifecycle-hooks/).
* Pelajari lebih lanjut tentang [berbagai *hook* pada *lifecycle* Kontainer](/id/docs/concepts/containers/container-lifecycle-hooks/).
* Dapatkan pengalaman praktis soal
[memberikan *handler* untuk *event* dari *lifecycle* Kontainer](/docs/tasks/configure-pod-container/attach-handler-lifecycle-event/).

View File

@ -40,7 +40,7 @@ Hal ini bersifat *blocking*, yang artinya panggilan bersifat sinkron (*synchrono
untuk menghapus kontainer tersebut.
Tidak ada parameter yang diberikan pada *handler*.
Penjelasan yang lebih rinci tentang proses terminasi dapat dilihat pada [Terminasi Pod](/docs/concepts/workloads/pods/pod/#termination-of-pods).
Penjelasan yang lebih rinci tentang proses terminasi dapat dilihat pada [Terminasi Pod](/id/docs/concepts/workloads/pods/pod/#termination-of-pods).
### Implementasi *handler* untuk *hook*
@ -113,7 +113,7 @@ Events:
## {{% heading "whatsnext" %}}
* Pelajari lebih lanjut tentang [*environment* Kontainer](/docs/concepts/containers/container-environment-variables/).
* Pelajari lebih lanjut tentang [*environment* Kontainer](/id/docs/concepts/containers/container-environment-variables/).
* Pelajari bagaimana caranya
[melakukan *attach handler* pada *event lifecycle* sebuah Kontainer](/docs/tasks/configure-pod-container/attach-handler-lifecycle-event/).

View File

@ -26,7 +26,7 @@ selalu diunduh, kamu bisa melakukan salah satu dari berikut:
- buang `imagePullPolicy` dan juga _tag_ untuk _image_.
- aktifkan [AlwaysPullImages](/docs/reference/access-authn-authz/admission-controllers/#alwayspullimages) _admission controller_.
Harap diingat kamu sebaiknya hindari penggunaan _tag_ `:latest`, lihat [panduan konfigurasi](/docs/concepts/configuration/overview/#container-images) untuk informasi lebih lanjut.
Harap diingat kamu sebaiknya hindari penggunaan _tag_ `:latest`, lihat [panduan konfigurasi](/id/docs/concepts/configuration/overview/#container-images) untuk informasi lebih lanjut.
## Membuat Image Multi-arsitektur dengan Manifest
@ -142,7 +142,7 @@ Setelah kamu membuat registri, kamu akan menggunakan kredensial berikut untuk lo
* `DOCKER_EMAIL`: `${some-email-address}`
Ketika kamu sudah memiliki variabel-variabel di atas, kamu dapat
[mengkonfigurasi sebuah Kubernetes Secret dan menggunakannya untuk _deploy_ sebuah Pod](/docs/concepts/containers/images/#specifying-imagepullsecrets-on-a-pod).
[mengkonfigurasi sebuah Kubernetes Secret dan menggunakannya untuk _deploy_ sebuah Pod](/id/docs/concepts/containers/images/#specifying-imagepullsecrets-on-a-pod).
### Menggunakan IBM Cloud Container Registry
IBM Cloud Container Registry menyediakan sebuah registri _image_ privat yang _multi-tenant_, dapat kamu gunakan untuk menyimpan dan membagikan _image-image_ secara aman. Secara _default_, _image-image_ di dalam registri privat kamu akan dipindai (_scan_) oleh Vulnerability Advisor terintegrasi untuk deteksi isu
@ -291,7 +291,7 @@ kubectl create secret docker-registry <name> --docker-server=DOCKER_REGISTRY_SER
Jika kamu sudah memiliki berkas kredensial Docker, daripada menggunakan perintah di atas,
kamu dapat mengimpor berkas kredensial sebagai Kubernetes Secret.
[Membuat sebuah Secret berbasiskan pada kredensial Docker yang sudah ada](/docs/tasks/configure-pod-container/pull-image-private-registry/#registry-secret-existing-credentials) menjelaskan bagaimana mengatur ini.
[Membuat sebuah Secret berbasiskan pada kredensial Docker yang sudah ada](/id/docs/tasks/configure-pod-container/pull-image-private-registry/#registry-secret-existing-credentials) menjelaskan bagaimana mengatur ini.
Cara ini berguna khususnya jika kamu menggunakan beberapa registri kontainer privat,
perintah `kubectl create secret docker-registry` akan membuat sebuah Secret yang akan
hanya bekerja menggunakan satu registri privat.
@ -331,7 +331,7 @@ Cara ini perlu untuk diselesaikan untuk setiap Pod yang mengguunakan registri pr
Hanya saja, mengatur _field_ ini dapat diotomasi dengan mengatur imagePullSecrets di dalam
sumber daya [serviceAccount](/docs/user-guide/service-accounts).
Periksa [Tambahan ImagePullSecrets untuk sebuah Service Account](/docs/tasks/configure-pod-container/configure-service-account/#add-imagepullsecrets-to-a-service-account) untuk instruksi yang lebih detail.
Periksa [Tambahan ImagePullSecrets untuk sebuah Service Account](/id/docs/tasks/configure-pod-container/configure-service-account/#add-imagepullsecrets-to-a-service-account) untuk instruksi yang lebih detail.
Kamu dapat menggunakan cara ini bersama `.docker/config.json` pada setiap Node. Kredensial-kredensial
akan dapat di-_merged_. Cara ini akan dapat bekerja pada Google Kubernetes Engine.

View File

@ -21,7 +21,7 @@ ini membuat penyebaran lebih mudah di lingkungan cloud atau OS yang berbeda.
## Image-Image Kontainer
[Kontainer image](/docs/concepts/containers/images/) meruapakan paket perangkat lunak
[Kontainer image](/id/docs/concepts/containers/images/) meruapakan paket perangkat lunak
yang siap dijalankan, mengandung semua yang diperlukan untuk menjalankan
sebuah aplikasi: kode dan setiap *runtime* yang dibutuhkan, *library* dari
aplikasi dan sistem, dan nilai *default* untuk penganturan yang penting.

View File

@ -45,7 +45,7 @@ soal bagaimana melakukan konfigurasi untuk implementasi CRI yang kamu miliki.
Untuk saat ini, RuntimeClass berasumsi bahwa semua _node_ di dalam klaster punya
konfigurasi yang sama (homogen). Jika ada _node_ yang punya konfigurasi berbeda dari
yang lain (heterogen), maka perbedaan ini harus diatur secara independen di luar RuntimeClass
melalui fitur _scheduling_ (lihat [Menempatkan Pod pada Node](/docs/concepts/configuration/assign-pod-node/)).
melalui fitur _scheduling_ (lihat [Menempatkan Pod pada Node](/id/docs/concepts/configuration/assign-pod-node/)).
{{< /note >}}
Seluruh konfigurasi memiliki nama `handler` yang terkait, dijadikan referensi oleh RuntimeClass.
@ -91,7 +91,7 @@ spec:
Kubelet akan mendapat instruksi untuk menggunakan RuntimeClass dengan nama yang sudah ditentukan tersebut
untuk menjalankan Pod ini. Jika RuntimeClass dengan nama tersebut tidak ditemukan, atau CRI tidak dapat
menjalankan _handler_ yang terkait, maka Pod akan memasuki [tahap](/docs/concepts/workloads/pods/pod-lifecycle/#pod-phase) `Failed`.
menjalankan _handler_ yang terkait, maka Pod akan memasuki [tahap](/id/docs/concepts/workloads/pods/pod-lifecycle/#pod-phase) `Failed`.
Lihat [_event_](/docs/tasks/debug-application-cluster/debug-application-introspection/) untuk mengetahui pesan error yang terkait.
Jika tidak ada `runtimeClassName` yang ditentukan di dalam Pod, maka RuntimeHandler yang _default_ akan digunakan.

View File

@ -14,7 +14,7 @@ _Custom Resource_ adalah ekstensi dari Kubernetes API. Laman ini mendiskusikan k
## _Custom Resource_
Sebuah sumber daya adalah sebuah *endpoint* pada [Kubernetes API](/docs/reference/using-api/api-overview/) yang menyimpan sebuah koleksi [objek API](/docs/concepts/overview/working-with-objects/kubernetes-objects/) dari sebuah jenis tertentu. Sebagai contoh, sumber daya bawaan Pod mengandung sebuah koleksi objek-objek Pod.
Sebuah sumber daya adalah sebuah *endpoint* pada [Kubernetes API](/docs/reference/using-api/api-overview/) yang menyimpan sebuah koleksi [objek API](/id/docs/concepts/overview/working-with-objects/kubernetes-objects/) dari sebuah jenis tertentu. Sebagai contoh, sumber daya bawaan Pod mengandung sebuah koleksi objek-objek Pod.
Sebuah _Custom Resource_ adalah sebuah ekstensi dari Kubernetes API yang tidak seharusnya tersedia pada pemasangan default Kubernetes. Namun, banyak fungsi-fungsi inti Kubernetes yang sekarang dibangun menggunakan _Custom Resource_, membuat Kubernetes lebih modular.
@ -25,7 +25,7 @@ dipasang, pengguna dapat membuat dan mengakses objek-objek _Custom Resource_ men
Dengan sendirinya, _Custom Resource_ memungkinkan kamu untuk menyimpan dan mengambil data terstruktur. Ketika kamu menggabungkan sebuah _Custom Resource_ dengan _controller_ khusus, _Custom Resource_ akan memberikan sebuah API deklaratif yang sebenarnya.
Sebuah [API deklaratif](/docs/concepts/overview/working-with-objects/kubernetes-objects/#memahami-konsep-objek-objek-yang-ada-pada-kubernetes)
Sebuah [API deklaratif](/id/docs/concepts/overview/working-with-objects/kubernetes-objects/#memahami-konsep-objek-objek-yang-ada-pada-kubernetes)
memungkinkan kamu untuk mendeklarasikan atau menspesifikasikan keadaan dari sumber daya kamu dan mencoba untuk menjaga agar keadaan saat itu tersinkronisasi dengan keadaan yang diinginkan. *Controller* menginterpretasikan data terstruktur sebagai sebuah rekaman dari keadaan yang diinginkan pengguna, dan secara kontinu menjaga keadaan ini.
Kamu bisa men-_deploy_ dan memperbaharui sebuah _controller_ khusus pada sebuah klaster yang berjalan, secara independen dari siklus hidup klaster itu sendiri. _Controller_ khusus dapat berfungsi dengan sumber daya jenis apapun, tetapi mereka sangat efektif ketika dikombinasikan dengan _Custom Resource_. [_Operator pattern_](https://coreos.com/blog/introducing-operators.html) mengkombinasikan _Custom Resource_ dan _controller_ khusus. Kamu bisa menggunakan _controller_ khusus untuk menyandi pengetahuan domain untuk aplikasi spesifik menjadi sebuah ekstensi dari Kubernetes API.
@ -40,7 +40,7 @@ Ketika membuat sebuah API baru, pikirkan apakah kamu ingin [mengagregasikan API
| Kamu mau tipe baru yang dapat dibaca dan ditulis dengan `kubectl`.| Dukungan `kubectl` tidak diperlukan |
| Kamu mau melihat tipe baru pada sebuah Kubernetes UI, seperti dasbor, bersama dengan tipe-tipe bawaan. | Dukungan Kubernetes UI tidak diperlukan. |
| Kamu mengembangkan sebuah API baru. | Kamu memiliki sebuah program yang melayani API kamu dan dapat berkerja dengan baik. |
| Kamu bersedia menerima pembatasan format yang Kubernetes terapkan pada jalur sumber daya API (Lihat [Ikhtisar API](/docs/concepts/overview/kubernetes-api/).) | Kamu perlu memiliki jalur REST spesifik agar menjadi cocok dengan REST API yang telah didefinisikan. |
| Kamu bersedia menerima pembatasan format yang Kubernetes terapkan pada jalur sumber daya API (Lihat [Ikhtisar API](/id/docs/concepts/overview/kubernetes-api/).) | Kamu perlu memiliki jalur REST spesifik agar menjadi cocok dengan REST API yang telah didefinisikan. |
| Sumber daya kamu secara alami mencakup hingga sebuah klaster atau sebuah *namespace* dari sebuah klaster. | Sumber daya yang mencakup klaster atau *namespace* adalah sebuah ketidakcocokan; kamu perlu mengendalikan jalur sumber daya spesifik. |
| Kamu ingin menggunakan kembali [dukungan fitur Kubernetes API](#fitur-umum). | Kamu tidak membutuhkan fitur tersebut. |
@ -77,7 +77,7 @@ Gunakan ConfigMap jika salah satu hal berikut berlaku:
* Kamu ingin melakukan pembaharuan bergulir lewat Deployment, dll, ketika berkas diperbaharui.
{{< note >}}
Gunakan sebuah [Secret](/docs/concepts/configuration/secret/) untuk data sensitif, yang serupa dengan ConfigMap tetapi lebih aman.
Gunakan sebuah [Secret](/id/docs/concepts/configuration/secret/) untuk data sensitif, yang serupa dengan ConfigMap tetapi lebih aman.
{{< /note >}}
Gunakan sebuah _Custom Resource_ (CRD atau _Aggregated API_) jika kebanyakan dari hal berikut berlaku:
@ -93,11 +93,11 @@ Gunakan sebuah _Custom Resource_ (CRD atau _Aggregated API_) jika kebanyakan dar
Kubernetes menyediakan dua cara untuk menambahkan sumber daya ke klaster kamu:
- CRD cukup sederhana dan bisa diciptakan tanpa pemrograman apapun.
- [Agregasi API](/docs/concepts/extend-kubernetes/api-extension/apiserver-aggregation/) membutuhkan pemrograman, tetapi memungkinkan kendali lebih terhadap perilaku API seperti bagaimana data disimpan dan perubahan antar versi API.
- [Agregasi API](/id/docs/concepts/extend-kubernetes/api-extension/apiserver-aggregation/) membutuhkan pemrograman, tetapi memungkinkan kendali lebih terhadap perilaku API seperti bagaimana data disimpan dan perubahan antar versi API.
Kubernetes menyediakan kedua opsi tersebut untuk memenuhi kebutuhan pengguna berbeda, jadi tidak ada kemudahan penggunaan atau fleksibilitas yang dikompromikan.
_Aggregated API_ adalah bawahan dari APIServer yang duduk dibelakang API server utama, yang bertindak sebagai sebuah _proxy_. Pengaturan ini disebut [Agregasi API](/docs/concepts/extend-kubernetes/api-extension/apiserver-aggregation/) (AA). Untuk pengguna, yang terlihat adalah Kubernetes API yang diperluas.
_Aggregated API_ adalah bawahan dari APIServer yang duduk dibelakang API server utama, yang bertindak sebagai sebuah _proxy_. Pengaturan ini disebut [Agregasi API](/id/docs/concepts/extend-kubernetes/api-extension/apiserver-aggregation/) (AA). Untuk pengguna, yang terlihat adalah Kubernetes API yang diperluas.
CRD memungkinkan pengguna untuk membuat tipe baru sumber daya tanpa menambahkan APIserver lain. Kamu tidak perlu mengerti Agregasi API untuk menggunakan CRD.
@ -115,7 +115,7 @@ Lihat [contoh *controller* khusus](https://github.com/kubernetes/sample-controll
Biasanya, tiap sumber daya di API Kubernetes membutuhkan kode yang menangani permintaan REST dan mengatur peyimpanan tetap dari objek-objek. Server Kubernetes API utama menangani sumber daya bawaan seperti Pod dan Service, dan juga menangani _Custom Resource_ dalam sebuah cara yang umum melalui [CRD](#customresourcedefinition).
[Lapisan agregasi](/docs/concepts/extend-kubernetes/api-extension/apiserver-aggregation/) memungkinkan kamu untuk menyediakan implementasi khusus untuk _Custom Resource_ dengan menulis dan men-_deploy_ API server kamu yang berdiri sendiri. API server utama menlimpahkan permintaan kepada kamu untuk _Custom Resource_ yang kamu tangani, membuat mereka tersedia untuk semua kliennya.
[Lapisan agregasi](/id/docs/concepts/extend-kubernetes/api-extension/apiserver-aggregation/) memungkinkan kamu untuk menyediakan implementasi khusus untuk _Custom Resource_ dengan menulis dan men-_deploy_ API server kamu yang berdiri sendiri. API server utama menlimpahkan permintaan kepada kamu untuk _Custom Resource_ yang kamu tangani, membuat mereka tersedia untuk semua kliennya.
## Memilih sebuah metode untuk menambahkan _Custom Resource_
@ -216,7 +216,7 @@ Ketika kamu menambahkan sebuah _Custom Resource_, kamu dapat mengaksesnya dengan
## {{% heading "whatsnext" %}}
* Belajar bagaimana untuk [Memperluas Kubernetes API dengan lapisan agregasi](/docs/concepts/extend-kubernetes/api-extension/apiserver-aggregation/).
* Belajar bagaimana untuk [Memperluas Kubernetes API dengan lapisan agregasi](/id/docs/concepts/extend-kubernetes/api-extension/apiserver-aggregation/).
* Belajar bagaimana untuk [Memperluas Kubernetes API dengan CustomResourceDefinition](/docs/tasks/access-kubernetes-api/custom-resources/custom-resource-definitions/).

View File

@ -37,7 +37,7 @@ Dalam pendaftaran, _plugin_ perangkat perlu mengirim:
* Nama Unix socket-nya.
* Versi API Plugin Perangkat yang dipakai.
* `ResourceName` yang ingin ditunjukkan. `ResourceName` ini harus mengikuti
[skema penamaan sumber daya ekstensi](/docs/concepts/configuration/manage-compute-resources-container/#extended-resources)
[skema penamaan sumber daya ekstensi](/id/docs/concepts/configuration/manage-compute-resources-container/#extended-resources)
sebagai `vendor-domain/tipe-sumber-daya`.
(Contohnya, NVIDIA GPU akan dinamai `nvidia.com/gpu`.)

View File

@ -36,7 +36,7 @@ _Flag-flag_ dan _berkas-berkas konfigurasi_ didokumentasikan di bagian Referensi
_Flag-flag_ dan berkas-berkas konfigurasi mungkin tidak selalu dapat diubah pada layanan Kubernetes yang _hosted_ atau pada distribusi dengan instalasi yang dikelola. Ketika mereka dapat diubah, mereka biasanya hanya dapat diubah oleh Administrator Klaster. Dan juga, mereka dapat sewaktu-waktu diubah dalam versi Kubernetes di masa depan, dan menyetel mereka mungkin memerlukan proses pengulangan kembali. Oleh karena itu, mereka harus digunakan hanya ketika tidak ada pilihan lain.
*API kebijakan bawaan*, seperti [ResourceQuota](/docs/concepts/policy/resource-quotas/), [PodSecurityPolicy](/docs/concepts/policy/pod-security-policy/), [NetworkPolicy](/docs/concepts/services-networking/network-policies/) dan Role-based Access Control ([RBAC](/docs/reference/access-authn-authz/rbac/)), adalah API bawaan Kubernetes. API biasanya digunakan oleh layanan Kubernetes yang _hosted_ dan diatur oleh instalasi Kubernetes. Mereka bersifat deklaratif dan menggunakan konvensi yang sama dengan sumber daya Kubernetes lainnya seperti pod-pod, jadi konfigurasi klaster baru dapat diulang-ulang dan dapat diatur dengan cara yang sama dengan aplikasi. Dan, ketika mereka stabil, mereka mendapatkan keuntungan dari [kebijakan pendukung yang jelas](/docs/reference/deprecation-policy/) seperti API Kubernetes lainnya. Oleh karena itu, mereka lebih disukai daripada _berkas konfigurasi_ dan _flag-flag_ saat mereka cocok dengan situasi yang dibutuhkan.
*API kebijakan bawaan*, seperti [ResourceQuota](/id/docs/concepts/policy/resource-quotas/), [PodSecurityPolicy](/id/docs/concepts/policy/pod-security-policy/), [NetworkPolicy](/id/docs/concepts/services-networking/network-policies/) dan Role-based Access Control ([RBAC](/id/docs/reference/access-authn-authz/rbac/)), adalah API bawaan Kubernetes. API biasanya digunakan oleh layanan Kubernetes yang _hosted_ dan diatur oleh instalasi Kubernetes. Mereka bersifat deklaratif dan menggunakan konvensi yang sama dengan sumber daya Kubernetes lainnya seperti pod-pod, jadi konfigurasi klaster baru dapat diulang-ulang dan dapat diatur dengan cara yang sama dengan aplikasi. Dan, ketika mereka stabil, mereka mendapatkan keuntungan dari [kebijakan pendukung yang jelas](/docs/reference/deprecation-policy/) seperti API Kubernetes lainnya. Oleh karena itu, mereka lebih disukai daripada _berkas konfigurasi_ dan _flag-flag_ saat mereka cocok dengan situasi yang dibutuhkan.
## Perluasan
@ -107,7 +107,7 @@ Untuk lebih jelasnya tentang Sumber Daya _Custom_, lihat [Panduan Konsep Sumber
### Menggabungkan API Baru dengan Otomasi
Kombinasi antara sebuah API sumber daya _custom_ dan _loop_ kontrol disebut [Pola Operator](/docs/concepts/extend-kubernetes/operator/). Pola Operator digunakan untuk mengelola aplikasi yang spesifik dan biasanya _stateful_. API-API _custom_ dan _loop_ kontrol ini dapat digunakan untuk mengatur sumber daya lainnya, seperti penyimpanan dan kebijakan-kebijakan.
Kombinasi antara sebuah API sumber daya _custom_ dan _loop_ kontrol disebut [Pola Operator](/id/docs/concepts/extend-kubernetes/operator/). Pola Operator digunakan untuk mengelola aplikasi yang spesifik dan biasanya _stateful_. API-API _custom_ dan _loop_ kontrol ini dapat digunakan untuk mengatur sumber daya lainnya, seperti penyimpanan dan kebijakan-kebijakan.
### Mengubah Sumber Daya Bawaan
@ -173,6 +173,6 @@ Penjadwal juga mendukung [_webhook_](https://github.com/kubernetes/community/blo
* [_Plugin_ Jaringan](/docs/concepts/cluster-administration/network-plugins/)
* [_Plugin_ Perangkat](/docs/concepts/cluster-administration/device-plugins/)
* Pelajari tentang [_Plugin_ kubectl](/docs/tasks/extend-kubectl/kubectl-plugins/)
* Pelajari tentang [Pola Operator](/docs/concepts/extend-kubernetes/operator/)
* Pelajari tentang [Pola Operator](/id/docs/concepts/extend-kubernetes/operator/)

View File

@ -7,7 +7,7 @@ weight: 30
<!-- overview -->
Operator adalah ekstensi perangkat lunak untuk Kubernetes yang memanfaatkan
[_custom resource_](/docs/concepts/extend-kubernetes/api-extension/custom-resources/)
[_custom resource_](/id/docs/concepts/extend-kubernetes/api-extension/custom-resources/)
untuk mengelola aplikasi dan komponen-komponennya. Operator mengikuti prinsip
Kubernetes, khususnya dalam hal [_control loop_](/docs/concepts/#kubernetes-control-plane).
@ -126,7 +126,7 @@ menggunakan bahasa / _runtime_ yang dapat bertindak sebagai
## {{% heading "whatsnext" %}}
* Memahami lebih lanjut tentang [_custome resources_](/docs/concepts/extend-kubernetes/api-extension/custom-resources/)
* Memahami lebih lanjut tentang [_custome resources_](/id/docs/concepts/extend-kubernetes/api-extension/custom-resources/)
* Temukan "ready-made" _operators_ dalam [OperatorHub.io](https://operatorhub.io/)
untuk memenuhi use case kamu
* Menggunakan perangkat yang ada untuk menulis Operator kamu sendiri, misalnya:

View File

@ -46,7 +46,7 @@ untuk berkomunikasi dengan makelar servis, bertindak sebagai perantara untuk API
merundingkan penyediaan awal dan mengambil kredensial untuk aplikasi bisa menggunakan servis terkelola tersebut.
Ini terimplementasi sebagai ekstensi API Server dan pengontrol, menggunakan etcd sebagai media penyimpanan.
Ini juga menggunakan [lapisan agregasi](/docs/concepts/extend-kubernetes/api-extension/apiserver-aggregation/)
Ini juga menggunakan [lapisan agregasi](/id/docs/concepts/extend-kubernetes/api-extension/apiserver-aggregation/)
yang tersedia pada Kubernetes versi 1.7+ untuk menampilkan API-nya.
<br>

View File

@ -120,7 +120,7 @@ Meskipun tidak semua <i>addons</i> dibutuhkan, semua klaster Kubernetes hendakny
memiliki DNS klaster. Komponen ini penting karena banyak dibutuhkan oleh komponen
lainnya.
[Klaster DNS](/docs/concepts/cluster-administration/addons/) adalah server DNS, selain beberapa server DNS lain yang sudah ada di
[Klaster DNS](/id/docs/concepts/cluster-administration/addons/) adalah server DNS, selain beberapa server DNS lain yang sudah ada di
<i>environment</i> kamu, yang berfungsi sebagai catatan DNS bagi Kubernetes <i>services</i>
Kontainer yang dimulai oleh kubernetes secara otomatis akan memasukkan server DNS ini
@ -129,7 +129,7 @@ ke dalam mekanisme pencarian DNS yang dimilikinya.
### <i>Web UI</i> (Dasbor)
[Dasbor](/docs/tasks/access-application-cluster/web-ui-dashboard/) adalah antar muka berbasis web multifungsi yang ada pada klaster Kubernetes.
[Dasbor](/id/docs/tasks/access-application-cluster/web-ui-dashboard/) adalah antar muka berbasis web multifungsi yang ada pada klaster Kubernetes.
Dasbor ini memungkinkan user melakukan manajemen dan <i>troubleshooting</i> klaster maupun
aplikasi yang ada pada klaster itu sendiri.
@ -143,7 +143,7 @@ untuk melakukan pencarian data yang dibutuhkan.
### <i>Cluster-level Logging</i>
[Cluster-level logging](/docs/concepts/cluster-administration/logging/) bertanggung jawab mencatat <i>log</i> kontainer pada
[Cluster-level logging](/id/docs/concepts/cluster-administration/logging/) bertanggung jawab mencatat <i>log</i> kontainer pada
penyimpanan <i>log</i> terpusat dengan antar muka yang dapat digunakan untuk melakukan
pencarian.

View File

@ -25,8 +25,8 @@ Lihat [Pengelolaan Objek Kubernetes](/docs/concepts/overview/object-management-k
Konfigurasi objek secara deklaratif membutuhkan pemahaman yang baik
tentang definisi dan konfigurasi objek-objek Kubernetes. Jika belum pernah, kamu disarankan untuk membaca terlebih dulu dokumen-dokumen berikut:
- [Pengelolaan Objek Kubernetes Menggunakan Perintah Imperatif](/docs/concepts/overview/object-management-kubectl/imperative-command/)
- [Pengelolaan Objek Kubernetes Menggunakan File Konfigurasi Imperatif](/docs/concepts/overview/object-management-kubectl/imperative-config/)
- [Pengelolaan Objek Kubernetes Menggunakan Perintah Imperatif](/id/docs/concepts/overview/object-management-kubectl/imperative-command/)
- [Pengelolaan Objek Kubernetes Menggunakan File Konfigurasi Imperatif](/id/docs/concepts/overview/object-management-kubectl/imperative-config/)
Berikut adalah beberapa defnisi dari istilah-istilah yang digunakan
dalam dokumen ini:
@ -862,8 +862,8 @@ template:
## {{% heading "whatsnext" %}}
- [Pengelolaan Objek Kubernetes Menggunakan Perintah Imperatif](/docs/concepts/overview/object-management-kubectl/imperative-command/)
- [Pengelolaan Objek Kubernetes secara Imperatif Menggunakan File Konfigurasi](/docs/concepts/overview/object-management-kubectl/imperative-config/)
- [Pengelolaan Objek Kubernetes Menggunakan Perintah Imperatif](/id/docs/concepts/overview/object-management-kubectl/imperative-command/)
- [Pengelolaan Objek Kubernetes secara Imperatif Menggunakan File Konfigurasi](/id/docs/concepts/overview/object-management-kubectl/imperative-config/)
- [Rujukan Perintah Kubectl](/docs/reference/generated/kubectl/kubectl/)
- [Rujukan API Kubernetes](/docs/reference/generated/kubernetes-api/{{< param "version" >}}/)

View File

@ -126,8 +126,8 @@ kubectl create --edit -f /tmp/srv.yaml
## {{% heading "whatsnext" %}}
- [Pengelolaan Objek Kubernetes secara Imperatif dengan Menggunakan Konfigurasi Objek](/docs/concepts/overview/object-management-kubectl/imperative-config/)
- [Pengelolaan Objek Kubernetes secara Deklaratif dengan Menggunakan File Konfigurasi](/docs/concepts/overview/object-management-kubectl/declarative-config/)
- [Pengelolaan Objek Kubernetes secara Imperatif dengan Menggunakan Konfigurasi Objek](/id/docs/concepts/overview/object-management-kubectl/imperative-config/)
- [Pengelolaan Objek Kubernetes secara Deklaratif dengan Menggunakan File Konfigurasi](/id/docs/concepts/overview/object-management-kubectl/declarative-config/)
- [Rujukan Perintah Kubectl](/docs/reference/generated/kubectl/kubectl/)
- [Kubernetes API Reference](/docs/reference/generated/kubernetes-api/{{< param "version" >}}/)

View File

@ -108,8 +108,8 @@ template:
## {{% heading "whatsnext" %}}
- [Pengelolaan Objek Kubernetes Menggunakan Perintah Imperatif](/docs/concepts/overview/object-management-kubectl/imperative-command/)
- [Pengelolaan Objek Kubernetes secara Deklaratif dengan Menggunakan File Konfigurasi](/docs/concepts/overview/object-management-kubectl/declarative-config/)
- [Pengelolaan Objek Kubernetes Menggunakan Perintah Imperatif](/id/docs/concepts/overview/object-management-kubectl/imperative-command/)
- [Pengelolaan Objek Kubernetes secara Deklaratif dengan Menggunakan File Konfigurasi](/id/docs/concepts/overview/object-management-kubectl/declarative-config/)
- [Rujukan Perintah Kubectl](/docs/reference/generated/kubectl/kubectl/)
- [Rujukan API Kubernetes](/docs/reference/generated/kubernetes-api/{{< param "version" >}}/)

View File

@ -80,5 +80,5 @@ Prefiks `kubernetes.io/` dan `k8s.io/` merupakan reservasi dari komponen inti Ku
## {{% heading "whatsnext" %}}
Pelajari lebih lanjut tentang [Label dan Selektor](/docs/concepts/overview/working-with-objects/labels/).
Pelajari lebih lanjut tentang [Label dan Selektor](/id/docs/concepts/overview/working-with-objects/labels/).

View File

@ -3,14 +3,14 @@ title: Selektor Field
weight: 60
---
Selektor *field* memungkinkan kamu untuk [memilih (*select*) *resource* Kubernetes](/docs/concepts/overview/working-with-objects/kubernetes-objects) berdasarkan
Selektor *field* memungkinkan kamu untuk [memilih (*select*) *resource* Kubernetes](/id/docs/concepts/overview/working-with-objects/kubernetes-objects) berdasarkan
nilai dari satu atau banyak *field resource*. Di bawah ini merupakan contoh dari beberapa *query* selektor *field*:
* `metadata.name=my-service`
* `metadata.namespace!=default`
* `status.phase=Pending`
Perintah `kubectl` di bawah ini memilih semua Pod dengan *field* [`status.phase`](/docs/concepts/workloads/pods/pod-lifecycle/#pod-phase) yang bernilai
Perintah `kubectl` di bawah ini memilih semua Pod dengan *field* [`status.phase`](/id/docs/concepts/workloads/pods/pod-lifecycle/#pod-phase) yang bernilai
`Running`:
```shell
@ -50,7 +50,7 @@ kubectl get services --field-selector metadata.namespace!=default
## Selektor berantai
Seperti halnya [label](/docs/concepts/overview/working-with-objects/labels) dan selektor-selektor lainnya, kamu dapat membuat selektor *field* berantai
Seperti halnya [label](/id/docs/concepts/overview/working-with-objects/labels) dan selektor-selektor lainnya, kamu dapat membuat selektor *field* berantai
(*chained*) dengan *list* yang dipisahkan oleh koma. Perintah `kubectl` di bawah ini memilih semua Pod dengan `status.phase` tidak sama dengan
`Running` dan *field* `spec.restartPolicy` sama dengan `Always`:

View File

@ -30,7 +30,7 @@ memberikan informasi pada sistem Kubernetes mengenai perilaku apakah yang kamu i
dengan kata lain ini merupakan definisi _state_ klaster yang kamu inginkan.
Untuk menggunakan objek-objek Kubernetes--baik membuat, mengubah, atau menghapus objek-objek tersebut--kamu
harus menggunakan [API Kubernetes](/docs/concepts/overview/kubernetes-api/).
harus menggunakan [API Kubernetes](/id/docs/concepts/overview/kubernetes-api/).
Ketika kamu menggunakan perintah `kubectl`, perintah ini akan melakukan _API call_ untuk perintah
yang kamu berikan. Kamu juga dapat menggunakan API Kubernetes secara langsung pada program yang kamu miliki
menggunakan salah satu [_library_ klien](/docs/reference/using-api/client-libraries/) yang disediakan.
@ -103,7 +103,7 @@ dan format _spec_ untuk _Deployment_ dapat ditemukan
## {{% heading "whatsnext" %}}
* Pelajari lebih lanjut mengenai dasar-dasar penting bagi objek Kubernetes, seperti [Pod](/docs/concepts/workloads/pods/pod-overview/).
* Pelajari lebih lanjut mengenai dasar-dasar penting bagi objek Kubernetes, seperti [Pod](/id/docs/concepts/workloads/pods/pod-overview/).

View File

@ -8,7 +8,7 @@ weight: 20
Seluruh objek di dalam REST API Kubernetes secara jelas ditandai dengan nama dan UID.
Apabila pengguna ingin memberikan atribut tidak unik, Kubernetes menyediakan [label](/docs/user-guide/labels) dan [anotasi](/docs/concepts/overview/working-with-objects/annotations/).
Apabila pengguna ingin memberikan atribut tidak unik, Kubernetes menyediakan [label](/docs/user-guide/labels) dan [anotasi](/id/docs/concepts/overview/working-with-objects/annotations/).
Bacalah [dokumentasi desain penanda](https://git.k8s.io/community/contributors/design-proposals/architecture/identifiers.md) agar kamu dapat memahami lebih lanjut sintaks yang digunakan untuk Nama dan UID.

View File

@ -19,7 +19,7 @@ Kubernetes mendukung banyak klaster virtual di dalam satu klaster fisik. Klaster
*Namespace* menyediakan ruang untuk nama objek. Nama dari *resource* atau objek harus berbeda di dalam sebuah *namespace*, tetapi boleh sama jika berbeda *namespace*. *Namespace* tidak bisa dibuat di dalam *namespace* lain dan setiap *resource* atau objek Kubernetes hanya dapat berada di dalam satu *namespace*.
*Namespace* merupakan cara yang digunakan untuk memisahkan *resource* klaster untuk beberapa pengguna (dengan [*resource quota*](/docs/concepts/policy/resource-quotas/)).
*Namespace* merupakan cara yang digunakan untuk memisahkan *resource* klaster untuk beberapa pengguna (dengan [*resource quota*](/id/docs/concepts/policy/resource-quotas/)).
Dalam versi Kubernetes yang akan datang, objek di dalam satu *namespace* akan mempunyai *access control policies* yang sama secara *default*.
@ -74,7 +74,7 @@ kubectl config view | grep namespace:
## Namespace dan DNS
Saat kamu membuat sebuah [Service](/docs/user-guide/services), Kubernetes membuat [Entri DNS](/docs/concepts/services-networking/dns-pod-service/) untuk *service* tersebut. Entri *DNS* ini berformat `<service-name>.<namespace-name>.svc.cluster.local`, yang berarti jika sebuah kontainer hanya menggunakan `<service-name>`, kontainer tersebut akan berkomunikasi dengan *service* yang berada di dalam satu *namespace*. Ini berguna untuk menggunakan konfigurasi yang sama di beberapa *namespace* seperti *Development*, *Staging*, dan *Production*. Jika kamu ingin berkomunikasi antar *namespace*, kamu harus menggunakan seluruh *fully qualified domain name (FQDN)*.
Saat kamu membuat sebuah [Service](/docs/user-guide/services), Kubernetes membuat [Entri DNS](/id/docs/concepts/services-networking/dns-pod-service/) untuk *service* tersebut. Entri *DNS* ini berformat `<service-name>.<namespace-name>.svc.cluster.local`, yang berarti jika sebuah kontainer hanya menggunakan `<service-name>`, kontainer tersebut akan berkomunikasi dengan *service* yang berada di dalam satu *namespace*. Ini berguna untuk menggunakan konfigurasi yang sama di beberapa *namespace* seperti *Development*, *Staging*, dan *Production*. Jika kamu ingin berkomunikasi antar *namespace*, kamu harus menggunakan seluruh *fully qualified domain name (FQDN)*.
## Tidak semua objek di dalam Namespace

View File

@ -45,13 +45,13 @@ Sejak API dari Pod Security Policy (`policy/v1beta1/podsecuritypolicy`) diaktifk
## Mengizinkan Kebijakan
Saat sebuah sumber daya PodSecurityPolicy dibuat, ia tidak melakukan apa-apa. Untuk menggunakannya, [Service Account](/docs/tasks/configure-pod-container/configure-service-account/) dari pengguna yang memintanya atau target Pod-nya harus diizinkan terlebih dahulu untuk menggunakan kebijakan tersebut, dengan membolehkan kata kerja `use` terhadap kebijakan tersebut.
Saat sebuah sumber daya PodSecurityPolicy dibuat, ia tidak melakukan apa-apa. Untuk menggunakannya, [Service Account](/id/docs/tasks/configure-pod-container/configure-service-account/) dari pengguna yang memintanya atau target Pod-nya harus diizinkan terlebih dahulu untuk menggunakan kebijakan tersebut, dengan membolehkan kata kerja `use` terhadap kebijakan tersebut.
Kebanyakan Pod Kubernetes tidak dibuat secara langsung oleh pengguna. Sebagai gantinya, mereka biasanya dibuat secara tidak langsung sebagai bagian dari sebuah [Deployment](/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/), [ReplicaSet](/docs/concepts/workloads/controllers/replicaset/), atau pengontrol yang sudah ditemplat lainnya melalui Controller Manager. Memberikan akses untuk pengontrol terhadap kebijakan tersebut akan mengizinkan akses untuk *semua* Pod yang dibuat oleh pengontrol tersebut, sehingga metode yang lebih baik untuk mengizinkan kebijakan adalah dengan memberikan akses pada Service Account milik Pod (lihat [contohnya](#run-another-pod)).
Kebanyakan Pod Kubernetes tidak dibuat secara langsung oleh pengguna. Sebagai gantinya, mereka biasanya dibuat secara tidak langsung sebagai bagian dari sebuah [Deployment](/id/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/), [ReplicaSet](/id/docs/concepts/workloads/controllers/replicaset/), atau pengontrol yang sudah ditemplat lainnya melalui Controller Manager. Memberikan akses untuk pengontrol terhadap kebijakan tersebut akan mengizinkan akses untuk *semua* Pod yang dibuat oleh pengontrol tersebut, sehingga metode yang lebih baik untuk mengizinkan kebijakan adalah dengan memberikan akses pada Service Account milik Pod (lihat [contohnya](#run-another-pod)).
### Melalui RBAC
[RBAC](/docs/reference/access-authn-authz/rbac/) adalah mode otorisasi standar Kubernetes, dan dapat digunakan dengan mudah untuk mengotorisasi penggunaan kebijakan-kebijakan.
[RBAC](/id/docs/reference/access-authn-authz/rbac/) adalah mode otorisasi standar Kubernetes, dan dapat digunakan dengan mudah untuk mengotorisasi penggunaan kebijakan-kebijakan.
Pertama-tama, sebuah `Role` atau `ClusterRole` perlu memberikan akses pada kata kerja `use` terhadap kebijakan-kebijakan yang diinginkan. `rules` yang digunakan untuk memberikan akses tersebut terlihat seperti berikut:
@ -103,12 +103,12 @@ Jika sebuah `RoleBinding` (bukan `ClusterRoleBinding`) digunakan, maka ia hanya
name: system:authenticated
```
Untuk lebih banyak contoh pengikatan RBAC, lihat [Contoh Role Binding](/docs/reference/access-authn-authz/rbac#role-binding-examples).
Untuk lebih banyak contoh pengikatan RBAC, lihat [Contoh Role Binding](/id/docs/reference/access-authn-authz/rbac#role-binding-examples).
Untuk contoh lengkap untuk mengotorisasi sebuah PodSecurityPolicy, lihat [di bawah](#contoh).
### Mengatasi Masalah
- [Controller Manager](/docs/admin/kube-controller-manager/) harus dijalankan terhadap [port API yang telah diamankan](/docs/reference/access-authn-authz/controlling-access/), dan tidak boleh memiliki izin _superuser_, atau semua permintaan akan melewati modul-modul otentikasi dan otorisasi, semua objek PodSecurityPolicy tidak akan diizinkan, dan semua pengguna dapat membuat Container-container yang _privileged_. Untuk lebih detil tentang mengkonfigurasi otorisasi Controller Manager, lihat [Controller Roles](/docs/reference/access-authn-authz/rbac/#controller-roles).
- [Controller Manager](/docs/admin/kube-controller-manager/) harus dijalankan terhadap [port API yang telah diamankan](/docs/reference/access-authn-authz/controlling-access/), dan tidak boleh memiliki izin _superuser_, atau semua permintaan akan melewati modul-modul otentikasi dan otorisasi, semua objek PodSecurityPolicy tidak akan diizinkan, dan semua pengguna dapat membuat Container-container yang _privileged_. Untuk lebih detil tentang mengkonfigurasi otorisasi Controller Manager, lihat [Controller Roles](/id/docs/reference/access-authn-authz/rbac/#controller-roles).
## Urutan Kebijakan
@ -324,7 +324,7 @@ determines if any container in a pod can enable privileged mode.
### Volume dan _file system_
**Volume** - Menyediakan sebuah daftar putih dari tipe-tipe Volume yang diizinkan. Nilai-nilai yang diizinkan sesuai dengan sumber Volume yang didefinisikan saat membuat sebuah Volume. Untuk daftar lengkap tipe-tipe Volume, lihat [tipe-tipe Volume](/docs/concepts/storage/volumes/#tipe-tipe-volume). Sebagai tambahan, `*` dapat digunakan untuk mengizinkan semua tipe Volume.
**Volume** - Menyediakan sebuah daftar putih dari tipe-tipe Volume yang diizinkan. Nilai-nilai yang diizinkan sesuai dengan sumber Volume yang didefinisikan saat membuat sebuah Volume. Untuk daftar lengkap tipe-tipe Volume, lihat [tipe-tipe Volume](/id/docs/concepts/storage/volumes/#tipe-tipe-volume). Sebagai tambahan, `*` dapat digunakan untuk mengizinkan semua tipe Volume.
**Kumpulan Volume-volume minimal yang direkomendasikan** untuk PodSecurityPolicy baru adalah sebagai berikut:

View File

@ -81,7 +81,7 @@ Berikut jenis-jenis sumber daya yang didukung:
### Resource Quota untuk sumber daya yang diperluas
Sebagai tambahan untuk sumber daya yang disebutkan di atas, pada rilis 1.10, dukungan kuota untuk
[sumber daya yang diperluas](/docs/concepts/configuration/manage-compute-resources-container/#extended-resources) ditambahkan.
[sumber daya yang diperluas](/id/docs/concepts/configuration/manage-compute-resources-container/#extended-resources) ditambahkan.
Karena _overcommit_ tidak diperbolehkan untuk sumber daya yang diperluas, tidak masuk akal untuk menentukan
keduanya; `requests` dan `limits` untuk sumber daya yang diperluas yang sama pada sebuah kuota. Jadi, untuk
@ -98,7 +98,7 @@ Lihat [Melihat dan Menyetel Kuota](#melihat-dan-menyetel-kuota) untuk informasi
## Resource Quota untuk penyimpanan
Kamu dapat membatasi jumlah total [sumber daya penyimpanan](/docs/concepts/storage/persistent-volumes/) yang dapat
Kamu dapat membatasi jumlah total [sumber daya penyimpanan](/id/docs/concepts/storage/persistent-volumes/) yang dapat
diminta pada sebuah Namespace.
Sebagai tambahan, kamu dapat membatasi penggunaan sumber daya penyimpanan berdasarkan _storage class_
@ -107,9 +107,9 @@ sumber daya penyimpanan tersebut.
| Nama Sumber Daya | Deskripsi |
| --------------------- | ----------------------------------------------------------- |
| `requests.storage` | Pada seluruh Persistent Volume Claim, jumlah `requests` penyimpanan tidak dapat melebihi nilai ini. |
| `persistentvolumeclaims` | Jumlah kuantitas [Persistent Volume Claim](/docs/concepts/storage/persistent-volumes/#persistentvolumeclaims) yang dapat ada di dalam sebuah Namespace. |
| `persistentvolumeclaims` | Jumlah kuantitas [Persistent Volume Claim](/id/docs/concepts/storage/persistent-volumes/#persistentvolumeclaims) yang dapat ada di dalam sebuah Namespace. |
| `<storage-class-name>.storageclass.storage.k8s.io/requests.storage` | Pada seluruh Persistent Volume Claim yang dikaitkan dengan sebuah nama _storage-class_ (melalui kolom `storageClassName`), jumlah permintaan penyimpanan tidak dapat melebihi nilai ini. |
| `<storage-class-name>.storageclass.storage.k8s.io/persistentvolumeclaims` | Pada seluruh Persistent Volume Claim yang dikaitkan dengan sebuah nama _storage-class_ (melalui kolom `storageClassName`), jumlah kuantitas [Persistent Volume Claim](/docs/concepts/storage/persistent-volumes/#persistentvolumeclaims) yang dapat ada di dalam sebuah Namespace. |
| `<storage-class-name>.storageclass.storage.k8s.io/persistentvolumeclaims` | Pada seluruh Persistent Volume Claim yang dikaitkan dengan sebuah nama _storage-class_ (melalui kolom `storageClassName`), jumlah kuantitas [Persistent Volume Claim](/id/docs/concepts/storage/persistent-volumes/#persistentvolumeclaims) yang dapat ada di dalam sebuah Namespace. |
Sebagai contoh, jika sebuah operator ingin membatasi penyimpanan dengan Storage Class `gold` yang berbeda dengan Storage Class `bronze`, maka operator tersebut dapat menentukan kuota sebagai berikut:
@ -163,7 +163,7 @@ Berikut jenis-jenis yang telah didukung:
| Nama Sumber Daya | Deskripsi |
| ------------------------------- | ------------------------------------------------- |
| `configmaps` | Jumlah total ConfigMap yang dapat berada pada suatu Namespace. |
| `persistentvolumeclaims` | Jumlah total PersistentVolumeClaim[persistent volume claims](/docs/concepts/storage/persistent-volumes/#persistentvolumeclaims) yang dapat berada pada suatu Namespace. |
| `persistentvolumeclaims` | Jumlah total PersistentVolumeClaim[persistent volume claims](/id/docs/concepts/storage/persistent-volumes/#persistentvolumeclaims) yang dapat berada pada suatu Namespace. |
| `pods` | Jumlah total Pod yang berada pada kondisi non-terminal yang dapat berada pada suatu Namespace. Sebuah Pod berada kondisi terminal yaitu jika `.status.phase in (Failed, Succeded)` adalah `true`. |
| `replicationcontrollers` | Jumlah total ReplicationController yang dapat berada pada suatu Namespace. |
| `resourcequotas` | Jumlah total [ResourceQuota](/docs/reference/access-authn-authz/admission-controllers/#resourcequota) yang dapat berada pada suatu Namespace. |
@ -208,7 +208,7 @@ Lingkup `Terminating`, `NotTerminating`, dan `NotBestEffort` membatasi sebuah k
{{< feature-state for_k8s_version="1.12" state="beta" >}}
Pod-Pod dapat dibuat dengan sebuah [Priority (prioritas)](/docs/concepts/configuration/pod-priority-preemption/#pod-priority) tertentu.
Pod-Pod dapat dibuat dengan sebuah [Priority (prioritas)](/id/docs/concepts/configuration/pod-priority-preemption/#pod-priority) tertentu.
Kamu dapat mengontrol konsumsi sumber daya sistem sebuah Pod berdasarkan Priority Pod tersebut, menggunakan
kolom `scopeSelector` pada spesifikasi kuota tersebut.

View File

@ -94,10 +94,10 @@ penilaian oleh penjadwal:
## {{% heading "whatsnext" %}}
* Baca tentang [penyetelan performa penjadwal](/docs/concepts/scheduling/scheduler-perf-tuning/)
* Baca tentang [pertimbangan penyebarang topologi pod](/docs/concepts/workloads/pods/pod-topology-spread-constraints/)
* Baca tentang [penyetelan performa penjadwal](/id/docs/concepts/scheduling/scheduler-perf-tuning/)
* Baca tentang [pertimbangan penyebarang topologi pod](/id/docs/concepts/workloads/pods/pod-topology-spread-constraints/)
* Baca [referensi dokumentasi](/docs/reference/command-line-tools-reference/kube-scheduler/) untuk _kube-scheduler_
* Pelajari tentang [mengkonfigurasi beberapa penjadwal](/docs/tasks/administer-cluster/configure-multiple-schedulers/)
* Pelajari tentang [aturan manajemen topologi](/docs/tasks/administer-cluster/topology-manager/)
* Pelajari tentang [pengeluaran tambahan Pod](/docs/concepts/configuration/pod-overhead/)
* Pelajari tentang [pengeluaran tambahan Pod](/id/docs/concepts/configuration/pod-overhead/)

View File

@ -8,7 +8,7 @@ weight: 70
{{< feature-state for_k8s_version="v1.14" state="beta" >}}
[kube-scheduler](/docs/concepts/scheduling/kube-scheduler/#kube-scheduler)
[kube-scheduler](/id/docs/concepts/scheduling/kube-scheduler/#kube-scheduler)
merupakan penjadwal (_scheduler_) Kubernetes bawaan yang bertanggung jawab
terhadap penempatan Pod-Pod pada seluruh Node di dalam sebuah klaster.
@ -66,7 +66,7 @@ Kamu bisa mengatur ambang batas untuk menentukan berapa banyak jumlah Node minim
persentase bagian dari seluruh Node di dalam klaster kamu. kube-scheduler akan mengubahnya menjadi
bilangan bulat berisi jumlah Node. Saat penjadwalan, jika kube-scheduler mengidentifikasi
cukup banyak Node-Node layak untuk melewati jumlah persentase yang diatur, maka kube-scheduler
akan berhenti mencari Node-Node layak dan lanjut ke [fase penskoran] (/docs/concepts/scheduling/kube-scheduler/#kube-scheduler-implementation).
akan berhenti mencari Node-Node layak dan lanjut ke [fase penskoran] (/id/docs/concepts/scheduling/kube-scheduler/#kube-scheduler-implementation).
[Bagaimana penjadwal mengecek Node](#bagaimana-penjadwal-mengecek-node) menjelaskan proses ini secara detail.

View File

@ -107,11 +107,11 @@ Kebanyakan dari saran yang disebut di atas dapat diotomasi di dalam _delivery pi
## {{% heading "whatsnext" %}}
* Pelajari tentang [Network Policy untuk Pod](/docs/concepts/services-networking/network-policies/)
* Pelajari tentang [Network Policy untuk Pod](/id/docs/concepts/services-networking/network-policies/)
* Pelajari tentang [mengamankan klaster kamu](/docs/tasks/administer-cluster/securing-a-cluster/)
* Pelajari tentang [kontrol akses API](/docs/reference/access-authn-authz/controlling-access/)
* Pelajari tentang [enkripsi data saat transit](/docs/tasks/tls/managing-tls-in-a-cluster/) for the control plane
* Pelajari tentang [enkripsi data saat transit](/id/docs/tasks/tls/managing-tls-in-a-cluster/) for the control plane
* Pelajari tentang [enkripsi data saat diam](/docs/tasks/administer-cluster/encrypt-data/)
* Pelajari tentang [Secret (data sensitif) pada Kubernetes](/docs/concepts/configuration/secret/)
* Pelajari tentang [Secret (data sensitif) pada Kubernetes](/id/docs/concepts/configuration/secret/)

View File

@ -47,7 +47,7 @@ kubectl get pods -l run=my-nginx -o yaml | grep podIP
Kamu dapat melakukan akses dengan *ssh* ke dalam *node* di dalam klaster dan mengakses IP *Pod* tersebut menggunakan *curl*. Perlu dicatat bahwa kontainer tersebut tidak menggunakan *port* 80 di dalam *node*, atau aturan *NAT* khusus untuk merutekan trafik ke dalam *Pod*. Ini berarti kamu dapat menjalankan banyak *nginx Pod* di *node* yang sama dimana setiap *Pod* dapat menggunakan *containerPort* yang sama, kamu dapat mengakses semua itu dari *Pod* lain ataupun dari *node* di dalam klaster menggunakan IP. Seperti *Docker*, *port* masih dapat di publikasi ke dalam * interface node*, tetapi kebutuhan seperti ini sudah berkurang karena model jaringannya.
Kamu dapat membaca lebih detail [bagaimana kita melakukan ini](/docs/concepts/cluster-administration/networking/#how-to-achieve-this) jika kamu penasaran.
Kamu dapat membaca lebih detail [bagaimana kita melakukan ini](/id/docs/concepts/cluster-administration/networking/#how-to-achieve-this) jika kamu penasaran.
## Membuat Service
@ -107,7 +107,7 @@ NAME ENDPOINTS AGE
my-nginx 10.244.2.5:80,10.244.3.4:80 1m
```
Kamu sekarang dapat melakukan *curl* ke dalam *nginx Service* di `<CLUSTER-IP>:<PORT>` dari *node* manapun di klaster. Perlu dicatat bahwa *Service IP* adalah IP virtual, IP tersebut tidak pernah ada di *interface node* manapun. Jika kamu penasaran bagaimana konsep ini bekerja, kamu dapat membaca lebih lanjut tentang [service proxy](/docs/concepts/services-networking/service/#virtual-ips-and-service-proxies).
Kamu sekarang dapat melakukan *curl* ke dalam *nginx Service* di `<CLUSTER-IP>:<PORT>` dari *node* manapun di klaster. Perlu dicatat bahwa *Service IP* adalah IP virtual, IP tersebut tidak pernah ada di *interface node* manapun. Jika kamu penasaran bagaimana konsep ini bekerja, kamu dapat membaca lebih lanjut tentang [service proxy](/id/docs/concepts/services-networking/service/#virtual-ips-and-service-proxies).
## Mengakses Service
@ -194,7 +194,7 @@ Hingga sekarang kita hanya mengakses *nginx* server dari dalam klaster. Sebelum
* *Self signed certificates* untuk *https* (kecuali jika kamu sudah mempunyai *identity certificate*)
* Sebuah server *nginx* yang terkonfigurasi untuk menggunakan *certificate* tersebut
* Sebuah [secret](/docs/concepts/configuration/secret/) yang membuat setifikat tersebut dapat diakses oleh *pod*
* Sebuah [secret](/id/docs/concepts/configuration/secret/) yang membuat setifikat tersebut dapat diakses oleh *pod*
Kamu dapat melihat semua itu di [contoh nginx https](https://github.com/kubernetes/examples/tree/{{< param "githubbranch" >}}/staging/https-nginx/). Contoh ini mengaharuskan kamu melakukan instalasi *go* dan *make*. Jika kamu tidak ingin melakukan instalasi tersebut, ikuti langkah-langkah manualnya nanti, singkatnya:
@ -362,6 +362,6 @@ LoadBalancer Ingress: a320587ffd19711e5a37606cf4a74574-1142138393.us-east-1.el
## {{% heading "whatsnext" %}}
Kubernetes juga mendukung *Federated Service*, yang bisa mempengaruhi banyak klaster dan penyedia layanan *cloud*, untuk meningkatkan ketersediaan, peningkatan toleransi kesalahan, dan pengembangan dari *Service* kamu. Lihat [Panduan Federated Service](/docs/concepts/cluster-administration/federation-service-discovery/) untuk informasi lebih lanjut.
Kubernetes juga mendukung *Federated Service*, yang bisa mempengaruhi banyak klaster dan penyedia layanan *cloud*, untuk meningkatkan ketersediaan, peningkatan toleransi kesalahan, dan pengembangan dari *Service* kamu. Lihat [Panduan Federated Service](/id/docs/concepts/cluster-administration/federation-service-discovery/) untuk informasi lebih lanjut.

View File

@ -50,7 +50,7 @@ menggunakan penjadwalan Round-Robin dari set yang ada.
### SRV _record_
SRV _record_ dibuat untuk port bernama yang merupakan bagian dari Service normal maupun [Headless
Services](/docs/concepts/services-networking/service/#headless-services).
Services](/id/docs/concepts/services-networking/service/#headless-services).
Untuk setiap port bernama, SRV _record_ akan memiliki format
`_my-port-name._my-port-protocol.my-svc.my-namespace.svc.cluster-domain.example`.
Untuk sebuah Service normal, ini akan melakukan resolusi pada nomor port dan

View File

@ -45,7 +45,7 @@ term_id="selector" >}} dituliskan. EndpointSlice tersebut akan memiliki
referensi-referensi menuju Pod manapun yang cocok dengan selektor pada Service tersebut. EndpointSlice mengelompokkan
_endpoint_ jaringan berdasarkan kombinasi Service dan Port yang unik.
Nama dari sebuah objek EndpointSlice haruslah berupa
[nama subdomain DNS](/docs/concepts/overview/working-with-objects/names#dns-subdomain-names) yang sah.
[nama subdomain DNS](/id/docs/concepts/overview/working-with-objects/names#dns-subdomain-names) yang sah.
Sebagai contoh, berikut merupakan sampel sumber daya EndpointSlice untuk sebuah Service Kubernetes
yang bernama `example`.
@ -180,6 +180,6 @@ bersangkutan.
* [Mengaktifkan EndpointSlice](/docs/tasks/administer-cluster/enabling-endpointslices)
* Baca [Menghubungkan Aplikasi dengan Service](/docs/concepts/services-networking/connect-applications-service/)
* Baca [Menghubungkan Aplikasi dengan Service](/id/docs/concepts/services-networking/connect-applications-service/)

View File

@ -71,7 +71,7 @@ Pastikan kamu sudah terlebih dahulu memahami dokumentasi kontroler Ingress yang
## {{% heading "whatsnext" %}}
* Pelajari [Ingress](/docs/concepts/services-networking/ingress/) lebih lanjut.
* Pelajari [Ingress](/id/docs/concepts/services-networking/ingress/) lebih lanjut.
* [Melakukan konfigurasi Ingress pada Minikube dengan kontroler NGINX](/docs/tasks/access-application-cluster/ingress-minikube)

View File

@ -16,8 +16,8 @@ Untuk memudahkan, di awal akan dijelaskan beberapa terminologi yang sering dipak
* Node: Sebuah mesin fisik atau virtual yang berada di dalam klaster Kubernetes.
* Klaster: Sekelompok node yang merupakan *resource* komputasi primer yang diatur oleh Kubernetes, biasanya diproteksi dari internet dengan menggunakan *firewall*.
* *Edge router*: Sebuah *router* mengatur *policy firewall* pada klaster kamu. *Router* ini bisa saja berupa *gateway* yang diatur oleh penyedia layanan *cloud* maupun perangkat keras.
* Jaringan klaster: Seperangkat *links* baik logis maupus fisik, yang memfasilitasi komunikasi di dalam klaster berdasarkan [model jaringan Kubernetes](/docs/concepts/cluster-administration/networking/).
* *Service*: Sebuah [*Service*](/docs/concepts/services-networking/service/) yang mengidentifikasi beberapa *Pod* dengan menggunakan *selector label*. Secara umum, semua *Service* diasumsikan hanya memiliki IP virtual yang hanya dapat diakses dari dalam jaringan klaster.
* Jaringan klaster: Seperangkat *links* baik logis maupus fisik, yang memfasilitasi komunikasi di dalam klaster berdasarkan [model jaringan Kubernetes](/id/docs/concepts/cluster-administration/networking/).
* *Service*: Sebuah [*Service*](/id/docs/concepts/services-networking/service/) yang mengidentifikasi beberapa *Pod* dengan menggunakan *selector label*. Secara umum, semua *Service* diasumsikan hanya memiliki IP virtual yang hanya dapat diakses dari dalam jaringan klaster.
## Apakah *Ingress* itu?
@ -34,11 +34,11 @@ Mekanisme *routing* trafik dikendalikan oleh aturan-aturan yang didefinisikan pa
```
Sebuah *Ingress* dapat dikonfigurasi agar berbagai *Service* memiliki URL yang dapat diakses dari eksternal (luar klaster), melakukan *load balance* pada trafik, terminasi SSL, serta Virtual Host berbasis Nama.
Sebuah [kontroler Ingress](/docs/concepts/services-networking/ingress-controllers) bertanggung jawab untuk menjalankan fungsi Ingress yaitu sebagai *loadbalancer*, meskipun dapat juga digunakan untuk mengatur *edge router* atau *frontend* tambahan untuk menerima trafik.
Sebuah [kontroler Ingress](/id/docs/concepts/services-networking/ingress-controllers) bertanggung jawab untuk menjalankan fungsi Ingress yaitu sebagai *loadbalancer*, meskipun dapat juga digunakan untuk mengatur *edge router* atau *frontend* tambahan untuk menerima trafik.
Sebuah *Ingress* tidak mengekspos sembarang *port* atau protokol. Mengekspos *Service* untuk protokol selain HTTP ke HTTPS internet biasanya dilakukan dengan menggunakan
*service* dengan tipe [Service.Type=NodePort](/docs/concepts/services-networking/service/#nodeport) atau
[Service.Type=LoadBalancer](/docs/concepts/services-networking/service/#loadbalancer).
*service* dengan tipe [Service.Type=NodePort](/id/docs/concepts/services-networking/service/#nodeport) atau
[Service.Type=LoadBalancer](/id/docs/concepts/services-networking/service/#loadbalancer).
## Prasyarat
@ -47,7 +47,7 @@ Sebuah *Ingress* tidak mengekspos sembarang *port* atau protokol. Mengekspos *Se
Sebelum kamu mulai menggunakan *Ingress*, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelumnya. *Ingress* merupakan *resource* dengan tipe beta.
{{< note >}}
Kamu harus terlebih dahulu memiliki [kontroler Ingress](/docs/concepts/services-networking/ingress-controllers) untuk dapat memenuhi *Ingress*. Membuat sebuah *Ingress* tanpa adanya kontroler *Ingres* tidak akan berdampak apa pun.
Kamu harus terlebih dahulu memiliki [kontroler Ingress](/id/docs/concepts/services-networking/ingress-controllers) untuk dapat memenuhi *Ingress*. Membuat sebuah *Ingress* tanpa adanya kontroler *Ingres* tidak akan berdampak apa pun.
{{< /note >}}
GCE/Google Kubernetes Engine melakukan deploy kontroler *Ingress* pada *master*. Perhatikan laman berikut
@ -56,7 +56,7 @@ kontroler ini jika kamu menggunakan GCE/GKE.
Jika kamu menggunakan *environment* selain GCE/Google Kubernetes Engine, kemungkinan besar kamu harus
[melakukan proses deploy kontroler ingress kamu sendiri](https://kubernetes.github.io/ingress-nginx/deploy/). Terdapat beberapa jenis
[kontroler Ingress](/docs/concepts/services-networking/ingress-controllers) yang bisa kamu pilih.
[kontroler Ingress](/id/docs/concepts/services-networking/ingress-controllers) yang bisa kamu pilih.
### Sebelum kamu memulai
@ -89,10 +89,10 @@ spec:
```
Seperti layaknya *resource* Kubernetes yang lain, sebuah Ingress membutuhkan *field* `apiVersion`, `kind`, dan `metadata`.
Untuk informasi umum soal bagaimana cara bekerja dengan menggunakan file konfigurasi, silahkan merujuk pada [melakukan deploy aplikasi](/docs/tasks/run-application/run-stateless-application-deployment/), [konfigurasi kontainer](/docs/tasks/configure-pod-container/configure-pod-configmap/), [mengatur *resource*](/docs/concepts/cluster-administration/manage-deployment/).
Untuk informasi umum soal bagaimana cara bekerja dengan menggunakan file konfigurasi, silahkan merujuk pada [melakukan deploy aplikasi](/docs/tasks/run-application/run-stateless-application-deployment/), [konfigurasi kontainer](/id/docs/tasks/configure-pod-container/configure-pod-configmap/), [mengatur *resource*](/id/docs/concepts/cluster-administration/manage-deployment/).
Ingress seringkali menggunakan anotasi untuk melakukan konfigurasi beberapa opsi yang ada bergantung pada kontroler Ingress yang digunakan, sebagai contohnya
adalah [anotasi rewrite-target](https://github.com/kubernetes/ingress-nginx/blob/master/docs/examples/rewrite/README.md).
[Kontroler Ingress](/docs/concepts/services-networking/ingress-controllers) yang berbeda memiliki jenis anotasi yang berbeda. Pastikan kamu sudah terlebih dahulu memahami dokumentasi
[Kontroler Ingress](/id/docs/concepts/services-networking/ingress-controllers) yang berbeda memiliki jenis anotasi yang berbeda. Pastikan kamu sudah terlebih dahulu memahami dokumentasi
kontroler Ingress yang akan kamu pakai untuk mengetahui jenis anotasi apa sajakah yang disediakan.
[Spesifikasi](https://git.k8s.io/community/contributors/devel/sig-architecture/api-conventions.md#spec-and-status) Ingress
@ -111,7 +111,7 @@ Setiap *rule* HTTP mengandung informasi berikut:
dan `servicePort`. Baik *host* dan *path* harus sesuai dengan konten dari *request* yang masuk sebelum
*loadbalancer* akan mengarahkan trafik pada *service* yang sesuai.
* Suatu *backend* adalah kombinasi *service* dan *port* seperti yang dideskripsikan di
[dokumentasi *Service*](/docs/concepts/services-networking/service/). *Request* HTTP (dan HTTPS) yang sesuai dengan
[dokumentasi *Service*](/id/docs/concepts/services-networking/service/). *Request* HTTP (dan HTTPS) yang sesuai dengan
*host* dan *path* yang ada pada *rule* akan diteruskan pada *backend* terkait.
*Backend default* seringkali dikonfigurasi pada kontroler kontroler Ingress, tugas *backend default* ini adalah
@ -120,7 +120,7 @@ Setiap *rule* HTTP mengandung informasi berikut:
### *Backend Default*
Sebuah Ingress yang tidak memiliki *rules* akan mengarahkan semua trafik pada sebuah *backend default*. *Backend default* inilah yang
biasanya bisa dimasukkan sebagai salah satu opsi konfigurasi dari [kontroler Ingress](/docs/concepts/services-networking/ingress-controllers) dan tidak dimasukkan dalam spesifikasi *resource* Ingress.
biasanya bisa dimasukkan sebagai salah satu opsi konfigurasi dari [kontroler Ingress](/id/docs/concepts/services-networking/ingress-controllers) dan tidak dimasukkan dalam spesifikasi *resource* Ingress.
Jika tidak ada *host* atau *path* yang sesuai dengan *request* HTTP pada objek Ingress, maka trafik tersebut
akan diarahkan pada *backend default*.
@ -218,8 +218,8 @@ Apabila *Ingress* selesai dibuat, maka kamu dapat melihat alamat IP dari berbaga
pada kolom `address`.
{{< note >}}
Kamu mungkin saja membutuhkan konfigurasi default-http-backend [Service](/docs/concepts/services-networking/service/)
bergantung pada [kontroler Ingress](/docs/concepts/services-networking/ingress-controllers) yang kamu pakai.
Kamu mungkin saja membutuhkan konfigurasi default-http-backend [Service](/id/docs/concepts/services-networking/service/)
bergantung pada [kontroler Ingress](/id/docs/concepts/services-networking/ingress-controllers) yang kamu pakai.
{{< /note >}}
### Virtual Host berbasis Nama
@ -291,7 +291,7 @@ spec:
### TLS
Kamu dapat mengamankan *Ingress* yang kamu miliki dengan memberikan spesifikasi [secret](/docs/concepts/configuration/secret)
Kamu dapat mengamankan *Ingress* yang kamu miliki dengan memberikan spesifikasi [secret](/id/docs/concepts/configuration/secret)
yang mengandung *private key* dan sertifikat TLS. Saat ini, Ingress hanya
memiliki fitur untuk melakukan konfigurasi *single TLS port*, yaitu 443, serta melakukan terminasi TLS.
Jika *section* TLS pada Ingress memiliki spesifikasi *host* yang berbeda,
@ -448,8 +448,8 @@ Ingress yang ingin diubah.
## Mekanisme *failing* pada beberapa zona *availability*
Teknik untuk menyeimbangkan persebaran trafik pada *failure domain* berbeda antar penyedia layanan *cloud*.
Kamu dapat mempelajari dokumentasi yang relevan bagi [kontoler Ingress](/docs/concepts/services-networking/ingress-controllers)
untuk informasi yang lebih detail. Kamu juga dapat mempelajari [dokumentasi federasi](/docs/concepts/cluster-administration/federation/)
Kamu dapat mempelajari dokumentasi yang relevan bagi [kontoler Ingress](/id/docs/concepts/services-networking/ingress-controllers)
untuk informasi yang lebih detail. Kamu juga dapat mempelajari [dokumentasi federasi](/id/docs/concepts/cluster-administration/federation/)
untuk informasi lebih detail soal bagaimana melakukan *deploy* untuk federasi klaster.
## Pengembangan selanjutnya
@ -463,8 +463,8 @@ soal perubahan berbagai kontroler.
Kamu dapat mengekspos sebuah *Service* dalam berbagai cara, tanpa harus menggunakan *resource* Ingress, dengan menggunakan:
* [Service.Type=LoadBalancer](/docs/concepts/services-networking/service/#loadbalancer)
* [Service.Type=NodePort](/docs/concepts/services-networking/service/#nodeport)
* [Service.Type=LoadBalancer](/id/docs/concepts/services-networking/service/#loadbalancer)
* [Service.Type=NodePort](/id/docs/concepts/services-networking/service/#nodeport)
* [Port Proxy](https://git.k8s.io/contrib/for-demos/proxy-to-service)

View File

@ -80,7 +80,7 @@ kecuali penyedia jaringan mendukung network policy.
**_Field-field_ yang bersifat wajib**: Sama dengan seluruh _config_ Kubernetes lainnya, sebuah `NetworkPolicy`
membutuhkan _field-field_ `apiVersion`, `kind`, dan `metadata`. Informasi generik mengenai
bagaimana bekerja dengan _file_ `config`, dapat dilihat di
[Konfigurasi Kontainer menggunakan `ConfigMap`](/docs/tasks/configure-pod-container/configure-pod-configmap/),
[Konfigurasi Kontainer menggunakan `ConfigMap`](/id/docs/tasks/configure-pod-container/configure-pod-configmap/),
serta [Manajemen Objek](/docs/concepts/overview/object-management-kubectl/overview/).
**spec**: `NetworkPolicy` [spec](https://github.com/kubernetes/community/blob/master/contributors/devel/sig-architecture/api-conventions.md#spec-and-status) memiliki semua informasi yang harus diberikan untuk memberikan definisi _network policy_ yang ada pada _namespace_ tertentu.

View File

@ -186,5 +186,5 @@ spec:
* Baca tentang [mengaktifkan topologi Service](/docs/tasks/administer-cluster/enabling-service-topology)
* Baca [menghubungkan aplikasi dengan Service](/docs/concepts/services-networking/connect-applications-service/)
* Baca [menghubungkan aplikasi dengan Service](/id/docs/concepts/services-networking/connect-applications-service/)

View File

@ -12,9 +12,9 @@ weight: 10
<!-- overview -->
[`Pod`](/docs/concepts/workloads/pods/pod/) pada Kubernetes bersifat *mortal*.
[`Pod`](/id/docs/concepts/workloads/pods/pod/) pada Kubernetes bersifat *mortal*.
Artinya apabila _pod-pod_ tersebut dibuat dan kemudian mati, _pod-pod_ tersebut
tidak akan dihidupkan kembali. [`ReplicaSets`](/docs/concepts/workloads/controllers/replicaset/) secara
tidak akan dihidupkan kembali. [`ReplicaSets`](/id/docs/concepts/workloads/controllers/replicaset/) secara
khusus bertugas membuat dan menghapus `Pod` secara dinamsi (misalnya, pada proses *scaling out* atau *scaling in*).
Meskipun setiap `Pod` memiliki alamat IP-nya masing-masing, kamu tidak dapat mengandalkan alamat IP
yang diberikan pada _pod-pod_ tersebut, karena alamat IP yang diberikan tidak stabil.
@ -26,7 +26,7 @@ Inilah alasan kenapa `Service` ada.
Sebuah `Service` pada Kubernetes adalah sebuah abstraksi yang memberikan definisi
set logis yang terdiri beberapa `Pod` serta _policy_ bagaimana cara kamu mengakses sekumpulan `Pod` tadi - seringkali disebut sebagai _microservices_.
Set `Pod` yang dirujuk oleh suatu `Service` (biasanya) ditentukan oleh sebuah [`Label Selector`](/docs/concepts/overview/working-with-objects/labels/#label-selectors)
Set `Pod` yang dirujuk oleh suatu `Service` (biasanya) ditentukan oleh sebuah [`Label Selector`](/id/docs/concepts/overview/working-with-objects/labels/#label-selectors)
(lihat penjelasan di bawah untuk mengetahui alasan kenapa kamu mungkin saja membutuhkan `Service` tanpa
sebuah _selector_).
@ -95,7 +95,7 @@ mereka juga melakukan abstraksi bagi _backend_ lainnya. Misalnya saja:
* Kamu ingin memiliki sebuah basis data eksternal di _environment_ _production_ tapi pada tahap _test_,
kamu ingin menggunakan basis datamu sendiri.
* Kamu ingin merujuk _service_ kamu pada _service_ lainnya yang berada pada
[_Namespace_](/docs/concepts/overview/working-with-objects/namespaces/) yang berbeda atau bahkan klaster yang berbeda.
[_Namespace_](/id/docs/concepts/overview/working-with-objects/namespaces/) yang berbeda atau bahkan klaster yang berbeda.
* Kamu melakukan migrasi _workloads_ ke Kubernetes dan beberapa _backend_ yang kamu miliki masih
berada di luar klaster Kubernetes.
@ -319,7 +319,7 @@ Meskipun begitu, DNS tidak memiliki keterbatasan ini.
### DNS
Salah satu [_add-on_](/docs/concepts/cluster-administration/addons/) opsional
Salah satu [_add-on_](/id/docs/concepts/cluster-administration/addons/) opsional
(meskipun sangat dianjurkan) adalah server DNS. Server DNS bertugas untuk mengamati apakah
terdapat objek `Service` baru yang dibuat dan kemudian bertugas menyediakan DNS baru untuk
_Service_ tersebut. Jika DNS ini diaktifkan untuk seluruh klaster, maka semua `Pod` akan secara otomatis
@ -338,7 +338,7 @@ nomor _port_ yang digunakan oleh _http_.
Server DNS Kubernetes adalah satu-satunya cara untuk mengakses
_Service_ dengan tipe `ExternalName`. Informasi lebih lanjut tersedia di
[DNS _Pods_ dan _Services_](/docs/concepts/services-networking/dns-pod-service/).
[DNS _Pods_ dan _Services_](/id/docs/concepts/services-networking/dns-pod-service/).
## `Service` _headless_
@ -745,10 +745,10 @@ dan tidak akan menerima trafik apa pun.
Untuk menghasilkan distribusi trafik yang merata, kamu dapat menggunakan
_DaemonSet_ atau melakukan spesifikasi
[pod anti-affinity](/docs/concepts/configuration/assign-pod-node/#inter-pod-affinity-and-anti-affinity-beta-feature)
[pod anti-affinity](/id/docs/concepts/configuration/assign-pod-node/#inter-pod-affinity-and-anti-affinity-beta-feature)
agar `Pod` tidak di-_assign_ ke _node_ yang sama.
NLB juga dapat digunakan dengan anotasi [internal load balancer](/docs/concepts/services-networking/service/#internal-load-balancer).
NLB juga dapat digunakan dengan anotasi [internal load balancer](/id/docs/concepts/services-networking/service/#internal-load-balancer).
Agar trafik klien berhasil mencapai _instances_ dibelakang ELB,
_security group_ dari _node_ akan diberikan _rules_ IP sebagai berikut:
@ -1006,7 +1006,7 @@ alternatif penggunaan `Service` untuk HTTP/HTTPS.
{{< feature-state for_k8s_version="v1.1" state="stable" >}}
Apabila penyedia layanan _cloud_ yang kamu gunakan mendukung, (misalnya saja, [AWS](/docs/concepts/cluster-administration/cloud-providers/#aws)),
Apabila penyedia layanan _cloud_ yang kamu gunakan mendukung, (misalnya saja, [AWS](/id/docs/concepts/cluster-administration/cloud-providers/#aws)),
_Service_ dengan _type_ `LoadBalancer` untuk melakukan konfigurasi _load balancer_
di luar Kubernetes sendiri, serta akan melakukan _forwarding_ koneksi yang memiliki prefiks
[protokol PROXY](https://www.haproxy.org/download/1.8/doc/proxy-protocol.txt).

View File

@ -8,7 +8,7 @@ weight: 40
Penyediaan volume dinamis memungkinkan volume penyimpanan untuk dibuat sesuai permintaan (_on-demand_).
Tanpa adanya penyediaan dinamis (_dynamic provisioning_), untuk membuat volume penyimpanan baru, admin klaster secara manual harus
memanggil penyedia layanan cloud atau layanan penyimpanan, dan kemudian membuat [objek PersistentVolume](/docs/concepts/storage/persistent-volumes/)
memanggil penyedia layanan cloud atau layanan penyimpanan, dan kemudian membuat [objek PersistentVolume](/id/docs/concepts/storage/persistent-volumes/)
sebagai representasi di Kubernetes. Fitur penyediaan dinamis menghilangkan kebutuhan admin klaster untuk menyediakan
penyimpanan sebelumnya (_pre-provision_). Dengan demikian, penyimpanan akan tersedia secara otomatis
ketika diminta oleh pengguna.
@ -32,7 +32,7 @@ kumpulan parameter tertentu. Desain ini memastikan bahwa pengguna tidak perlu kh
rumitnya mekanisme penyediaan penyimpanan, tapi tetap memiliki kemampuan untuk
memilih berbagai macam pilihan penyimpanan.
Info lebih lanjut mengenai _storage class_ dapat dilihat [di sini](/docs/concepts/storage/storage-classes/).
Info lebih lanjut mengenai _storage class_ dapat dilihat [di sini](/id/docs/concepts/storage/storage-classes/).
## Mengaktifkan Penyediaan Dinamis (_Dynamic Provisioning_)
@ -123,6 +123,6 @@ tidak bisa terbuat.
Pada klaster [Multi-Zona](/docs/setup/multiple-zones), Pod dapat tersebar di banyak Zona
pada sebuah Region. Penyimpanan dengan *backend* Zona-Tunggal seharusnya disediakan pada
Zona-Zona dimana Pod dijalankan. Hal ini dapat dicapai dengan mengatur
[Mode Volume Binding](/docs/concepts/storage/storage-classes/#volume-binding-mode).
[Mode Volume Binding](/id/docs/concepts/storage/storage-classes/#volume-binding-mode).

View File

@ -11,7 +11,7 @@ weight: 20
<!-- overview -->
Dokumen ini menjelaskan kondisi terkini dari `PersistentVolumes` pada Kubernetes. Disarankan telah memiliki familiaritas dengan [volume](/docs/concepts/storage/volumes/).
Dokumen ini menjelaskan kondisi terkini dari `PersistentVolumes` pada Kubernetes. Disarankan telah memiliki familiaritas dengan [volume](/id/docs/concepts/storage/volumes/).
@ -34,7 +34,7 @@ mode akses, tanpa memaparkan detail-detail bagaimana cara volume tersebut diimpl
kepada para pengguna. Untuk mengatasi hal ini maka dibutuhkan sumber daya
`StorageClass`.
Silakan lihat [panduan mendetail dengan contoh-contoh yang sudah berjalan](/docs/tasks/configure-pod-container/configure-persistent-volume-storage/).
Silakan lihat [panduan mendetail dengan contoh-contoh yang sudah berjalan](/id/docs/tasks/configure-pod-container/configure-persistent-volume-storage/).
## Siklus hidup dari sebuah volume dan klaim
@ -360,7 +360,7 @@ Pada CLI, mode-mode akses tersebut disingkat menjadi:
Sebuah PV bisa memiliki sebuah kelas, yang dispesifikasi dalam pengaturan atribut
`storageClassName` menjadi nama
[StorageClass](/docs/concepts/storage/storage-classes/).
[StorageClass](/id/docs/concepts/storage/storage-classes/).
Sebuah PV dari kelas tertentu hanya dapat terikat dengan PVC yang meminta
kelas tersebut. Sebuah PV tanpa `storageClassName` tidak memiliki kelas dan hanya dapat terikat
dengan PVC yang tidak meminta kelas tertentu.
@ -412,7 +412,7 @@ akan dihilangkan sepenuhnya pada rilis Kubernetes mendatang.
### Afinitas Node
{{< note >}}
Untuk kebanyakan tipe volume, kamu tidak perlu memasang kolom ini. Kolom ini secara otomatis terisi untuk tipe blok volume [AWS EBS](/docs/concepts/storage/volumes/#awselasticblockstore), [GCE PD](/docs/concepts/storage/volumes/#gcepersistentdisk) dan [Azure Disk](/docs/concepts/storage/volumes/#azuredisk). Kamu harus mengaturnya secara eksplisit untuk volume [lokal](/docs/concepts/storage/volumes/#local).
Untuk kebanyakan tipe volume, kamu tidak perlu memasang kolom ini. Kolom ini secara otomatis terisi untuk tipe blok volume [AWS EBS](/id/docs/concepts/storage/volumes/#awselasticblockstore), [GCE PD](/id/docs/concepts/storage/volumes/#gcepersistentdisk) dan [Azure Disk](/id/docs/concepts/storage/volumes/#azuredisk). Kamu harus mengaturnya secara eksplisit untuk volume [lokal](/id/docs/concepts/storage/volumes/#local).
{{< /note >}}
Sebuah PV dapat menspesifikasi [afinitas node](/docs/reference/generated/kubernetes-api/{{< param "version" >}}/#volumenodeaffinity-v1-core) untuk mendefinisikan batasan yang membatasi _node_ mana saja yang dapat mengakses volume tersebut. _Pod_ yang menggunakan sebuah PV hanya akan bisa dijadwalkan ke _node_ yang dipilih oleh afinitas _node_.
@ -466,7 +466,7 @@ Klaim, seperti _pod_, bisa meminta sumber daya dengan jumlah tertentu. Pada kas
### _Selector_
Klaim dapat menspesifikasi [_label selector_](/docs/concepts/overview/working-with-objects/labels/#label-selectors) untuk memilih serangkaian volume lebih jauh. Hanya volume yang cocok labelnya dengan _selector_ yang dapat terikat dengan klaim. _Selector_ dapat terdiri dari dua kolom:
Klaim dapat menspesifikasi [_label selector_](/id/docs/concepts/overview/working-with-objects/labels/#label-selectors) untuk memilih serangkaian volume lebih jauh. Hanya volume yang cocok labelnya dengan _selector_ yang dapat terikat dengan klaim. _Selector_ dapat terdiri dari dua kolom:
* `matchLabels` - volume harus memiliki label dengan nilai ini
* `matchExpressions` - daftar dari persyaratan yang dibuat dengan menentukan kunci, daftar nilai, dan operator yang menghubungkan kunci dengan nilai. Operator yang valid meliputi In, NotIn, Exists, dan DoesNotExist.
@ -476,7 +476,7 @@ Semua persyaratan tersebut, dari `matchLabels` dan `matchExpressions` akan dilak
### Kelas
Sebuah klaim dapat meminta kelas tertentu dengan menspesifikasi nama dari
[StorageClass](/docs/concepts/storage/storage-classes/)
[StorageClass](/id/docs/concepts/storage/storage-classes/)
menggunakan atribut `storageClassName`.
Hanya PV dari kelas yang diminta, yang memiliki `storageClassName` yang sama dengan PVC, yang dapat
terikat dengan PVC.
@ -647,7 +647,7 @@ Hanya volume yang disediakan secara statis yang didukung untuk rilis alfa. Admin
{{< feature-state for_k8s_version="v1.12" state="alpha" >}}
Fitur _volume snapshot_ ditambahkan hanya untuk mendukung _CSI Volume Plugins_. Untuk lebih detail, lihat [_volume snapshots_](/docs/concepts/storage/volume-snapshots/).
Fitur _volume snapshot_ ditambahkan hanya untuk mendukung _CSI Volume Plugins_. Untuk lebih detail, lihat [_volume snapshots_](/id/docs/concepts/storage/volume-snapshots/).
Untuk mengaktifkan dukungan pemulihan sebuah volume dari sebuah sumber data _volume snapshot_, aktifkan
gerbang fitur `VolumeSnapshotDataSource` pada apiserver dan _controller-manager_.

View File

@ -8,8 +8,8 @@ weight: 30
Dokumen ini mendeskripsikan konsep StorageClass yang ada pada Kubernetes.
Sebelum lanjut membaca, sangat dianjurkan untuk memiliki pengetahuan terhadap
[volumes](/docs/concepts/storage/volumes/) dan
[peristent volume](/docs/concepts/storage/persistent-volumes) terlebih dahulu.
[volumes](/id/docs/concepts/storage/volumes/) dan
[peristent volume](/id/docs/concepts/storage/persistent-volumes) terlebih dahulu.
@ -40,7 +40,7 @@ dan objek yang sudah dibuat tidak dapat diubah lagi definisinya.
Administrator dapat memberikan spesifikasi StorageClass _default_ bagi
PVC yang tidak membutuhkan kelas tertentu untuk dapat melakukan mekanisme _bind_:
kamu dapat membaca [bagian `PersistentVolumeClaim`](/docs/concepts/storage/persistent-volumes/#persistentvolumeclaims)
kamu dapat membaca [bagian `PersistentVolumeClaim`](/id/docs/concepts/storage/persistent-volumes/#persistentvolumeclaims)
untuk penjelasan lebih lanjut.
```yaml
@ -131,7 +131,7 @@ akan gagal apabila salah satu dari keduanya bersifat invalid.
### Mode Volume _Binding_
_Field_ `volumeBindingMode` mengontrol kapan mekanisme [_binding_ volume dan
_provisioning_ dinamis](/docs/concepts/storage/persistent-volumes/#provisioning)
_provisioning_ dinamis](/id/docs/concepts/storage/persistent-volumes/#provisioning)
harus dilakukan.
Secara _default_, ketika mode `Immediate` yang mengindikasikan
@ -148,11 +148,11 @@ dan _binding_ dari sebuah PersistentVolume hingga sebuah Pod yang menggunakan
PersistentVolumeClaim dibuat. PersistentVolume akan dipilih atau di-_provisioning_
sesuai dengan topologi yang dispesifikasikan oleh limitasi yang diberikan
oleh mekanisme _scheduling_ Pod. Hal ini termasuk, tetapi tidak hanya terbatas pada,
[persyaratan sumber daya](/docs/concepts/configuration/manage-compute-resources-container),
[_node selector_](/docs/concepts/configuration/assign-pod-node/#nodeselector),
[persyaratan sumber daya](/id/docs/concepts/configuration/manage-compute-resources-container),
[_node selector_](/id/docs/concepts/configuration/assign-pod-node/#nodeselector),
[afinitas dan
anti-afinitas Pod](/docs/concepts/configuration/assign-pod-node/#affinity-and-anti-affinity),
serta [_taint_ dan _toleration_](/docs/concepts/configuration/taint-and-toleration).
anti-afinitas Pod](/id/docs/concepts/configuration/assign-pod-node/#affinity-and-anti-affinity),
serta [_taint_ dan _toleration_](/id/docs/concepts/configuration/taint-and-toleration).
Beberapa _plugin_ di bawah ini mendukung `WaitForFirstConsumer` dengan _provisioning_
dinamis:
@ -168,7 +168,7 @@ PersistentVolume yang terlebih dahulu dibuat:
* [Lokal](#lokal)
{{< feature-state state="beta" for_k8s_version="1.14" >}}
[Volume-volume CSI](/docs/concepts/storage/volumes/#csi) juga didukung
[Volume-volume CSI](/id/docs/concepts/storage/volumes/#csi) juga didukung
dengan adanya _provisioning_ dinamis serta PV yang telah terlebih dahulu dibuat,
meskipun demikian, akan lebih baik apabila kamu melihat dokumentasi
untuk driver spesifik CSI untuk melihat topologi _key_ yang didukung
@ -634,8 +634,8 @@ parameters:
di dalam grup sumber daya yang sama dengan klaster, serta `skuName` dan `location` akan diabaikan.
Selama _provision_, sebuah secret dibuat untuk menyimpan _credentials_. Jika klaster
menggunakan konsep [RBAC](/docs/reference/access-authn-authz/rbac/) dan
[_Roles_ Controller](/docs/reference/access-authn-authz/rbac/#controller-roles),
menggunakan konsep [RBAC](/id/docs/reference/access-authn-authz/rbac/) dan
[_Roles_ Controller](/id/docs/reference/access-authn-authz/rbac/#controller-roles),
menambahkan kapabilitas `create` untuk sumber daya `secret` bagi clusterrole
`system:controller:persistent-volume-binder`.

View File

@ -7,7 +7,7 @@ weight: 30
<!-- overview -->
{{< feature-state for_k8s_version="v1.16" state="beta" >}}
Dokumen ini mendeskripsikan konsep pengklonaan Volume CSI yang telah tersedia di dalam Kubernetes. Pengetahuan tentang [Volume](/docs/concepts/storage/volumes) disarankan.
Dokumen ini mendeskripsikan konsep pengklonaan Volume CSI yang telah tersedia di dalam Kubernetes. Pengetahuan tentang [Volume](/id/docs/concepts/storage/volumes) disarankan.

View File

@ -7,8 +7,8 @@ weight: 30
<!-- overview -->
Laman ini menjelaskan tentang konsep VolumeSnapshotClass pada Kubernetes. Sebelum melanjutkan,
sangat disarankan untuk membaca [_snapshot_ volume](/docs/concepts/storage/volume-snapshots/)
dan [kelas penyimpanan (_storage class_)](/docs/concepts/storage/storage-classes) terlebih dahulu.
sangat disarankan untuk membaca [_snapshot_ volume](/id/docs/concepts/storage/volume-snapshots/)
dan [kelas penyimpanan (_storage class_)](/id/docs/concepts/storage/storage-classes) terlebih dahulu.

View File

@ -7,7 +7,7 @@ weight: 20
<!-- overview -->
{{< feature-state for_k8s_version="v1.12" state="alpha" >}}
Laman ini menjelaskan tentang fitur VolumeSnapshot pada Kubernetes. Sebelum lanjut membaca, sangat disarankan untuk memahami [PersistentVolume](/docs/concepts/storage/persistent-volumes/) terlebih dahulu.
Laman ini menjelaskan tentang fitur VolumeSnapshot pada Kubernetes. Sebelum lanjut membaca, sangat disarankan untuk memahami [PersistentVolume](/id/docs/concepts/storage/persistent-volumes/) terlebih dahulu.
@ -48,7 +48,7 @@ Seorang adminstrator klaster membuat beberapa VolumeSnapshotContent, yang masing
#### Dinamis
Ketika VolumeSnapshotContent yang dibuat oleh administrator tidak ada yang sesuai dengan VolumeSnapshot yang dibuat pengguna, klaster bisa saja
mencoba untuk menyediakan sebuah VolumeSnapshot secara dinamis, khususnya untuk objek VolumeSnapshot.
Proses penyediaan ini berdasarkan VolumeSnapshotClasses: VolumeSnapshot harus meminta sebuah [VolumeSnapshotClass](/docs/concepts/storage/volume-snapshot-classes/)
Proses penyediaan ini berdasarkan VolumeSnapshotClasses: VolumeSnapshot harus meminta sebuah [VolumeSnapshotClass](/id/docs/concepts/storage/volume-snapshot-classes/)
dan administrator harus membuat serta mengatur _class_ tersebut supaya penyediaan dinamis bisa terjadi.
### Ikatan (_Binding_)
@ -93,7 +93,7 @@ spec:
### _Class_
Suatu VolumeSnapshotContent dapat memiliki suatu _class_, yang didapat dengan mengatur atribut
`snapshotClassName` dengan nama dari [VolumeSnapshotClass](/docs/concepts/storage/volume-snapshot-classes/).
`snapshotClassName` dengan nama dari [VolumeSnapshotClass](/id/docs/concepts/storage/volume-snapshot-classes/).
VolumeSnapshotContent dari _class_ tertentu hanya dapat terikat (_bound_) dengan VolumeSnapshot yang
"meminta" _class_ tersebut. VolumeSnapshotContent tanpa `snapshotClassName` tidak memiliki _class_ dan hanya dapat
terikat (_bound_) dengan VolumeSnapshot yang "meminta" untuk tidak menggunakan _class_.
@ -117,7 +117,7 @@ spec:
### _Class_
Suatu VolumeSnapshot dapat meminta sebuah _class_ tertentu dengan mengatur nama dari
[VolumeSnapshotClass](/docs/concepts/storage/volume-snapshot-classes/)
[VolumeSnapshotClass](/id/docs/concepts/storage/volume-snapshot-classes/)
menggunakan atribut `snapshotClassName`.
Hanya VolumeSnapshotContent dari _class_ yang diminta, memiliki `snapshotClassName` yang sama
dengan VolumeSnapshot, dapat terikat (_bound_) dengan VolumeSnapshot tersebut.
@ -127,6 +127,6 @@ dengan VolumeSnapshot, dapat terikat (_bound_) dengan VolumeSnapshot tersebut.
Kamu dapat menyediakan sebuah volume baru, yang telah terisi dengan data dari suatu _snapshot_, dengan
menggunakan _field_ `dataSource` pada objek PersistentVolumeClaim.
Untuk detailnya bisa dilihat pada [VolumeSnapshot and Mengembalikan Volume dari _Snapshot_](/docs/concepts/storage/persistent-volumes/#volume-snapshot-and-restore-volume-from-snapshot-support).
Untuk detailnya bisa dilihat pada [VolumeSnapshot and Mengembalikan Volume dari _Snapshot_](/id/docs/concepts/storage/persistent-volumes/#volume-snapshot-and-restore-volume-from-snapshot-support).

View File

@ -185,7 +185,7 @@ Pada saat fitur migrasi CSI untuk Cinder diaktifkan, fitur ini akan menterjemahk
### configMap {#configmap}
Sumber daya [`configMap`](/docs/tasks/configure-pod-container/configure-pod-configmap/) memungkinkan kamu untuk menyuntikkan data konfigurasi ke dalam Pod.
Sumber daya [`configMap`](/id/docs/tasks/configure-pod-container/configure-pod-configmap/) memungkinkan kamu untuk menyuntikkan data konfigurasi ke dalam Pod.
Data yang ditaruh di dalam sebuah objek `ConfigMap` dapat dirujuk dalam sebuah Volume dengan tipe `configMap` dan kemudian digunakan oleh aplikasi/container yang berjalan di dalam sebuah Pod.
Saat mereferensikan sebuah objek `configMap`, kamu tinggal memasukkan nama ConfigMap tersebut ke dalam rincian Volume yang bersangkutan. Kamu juga dapat mengganti _path_ spesifik yang akan digunakan pada ConfigMap. Misalnya, untuk menambatkan ConfigMap `log-config` pada Pod yang diberi nama `configmap-pod`, kamu dapat menggunakan YAML ini:
@ -215,7 +215,7 @@ ConfigMap `log-config` ditambatkan sebagai sebuah Volume, dan semua isinya yang
Perlu dicatat bahwa _path_ tersebut berasal dari isian `mountPath` pada Volume, dan `path` yang ditunjuk dengan `key` bernama `log_level`.
{{< caution >}}
Kamu harus membuat sebuah [ConfigMap](/docs/tasks/configure-pod-container/configure-pod-configmap/) sebelum kamu dapat menggunakannya.
Kamu harus membuat sebuah [ConfigMap](/id/docs/tasks/configure-pod-container/configure-pod-configmap/) sebelum kamu dapat menggunakannya.
{{< /caution >}}
{{< note >}}
@ -346,7 +346,7 @@ Fitur [Regional Persistent Disks](https://cloud.google.com/compute/docs/disks/#r
#### Menyediakan sebuah Regional PD PersistentVolume Secara Manual
Penyediaan secara dinamis mungkin dilakukan dengan sebuah [StorageClass untuk GCE PD](/docs/concepts/storage/storage-classes/#gce).
Penyediaan secara dinamis mungkin dilakukan dengan sebuah [StorageClass untuk GCE PD](/id/docs/concepts/storage/storage-classes/#gce).
Sebelum membuat sebuah PersistentVolume, kamu harus membuat PD-nya:
```shell
@ -533,7 +533,7 @@ Kolom `nodeAffinity` ada PersistentVolue dibutuhkan saat menggunakan Volume `loc
Kolom `volumeMode` pada PersistentVolume sekarang dapat disetel menjadi "Block" (menggantikan nilai bawaan "Filesystem") untuk membuka Volume `local` tersebut sebagai media penyimpanan blok mentah. Hal ini membutuhkan diaktifkannya _Alpha feature gate_ `BlockVolume`.
Saat menggunakan Volume `local`, disarankan untuk membuat sebuah StorageClass dengan `volumeBindingMode` yang disetel menjadi `WaitForFirstConsumer`. Lihat[contohnya](/docs/concepts/storage/storage-classes/#local). Menunda pengikatan Volume memastikan bahwa keputusan pengikatan PersistentVolumeClaim juga akan dievaluasi terhadap batasan-batasan Node yang berlaku pada Pod, seperti kebutuhan sumber daya Node, `nodeSelector`, `podAffinity`, dan `podAntiAffinity`.
Saat menggunakan Volume `local`, disarankan untuk membuat sebuah StorageClass dengan `volumeBindingMode` yang disetel menjadi `WaitForFirstConsumer`. Lihat[contohnya](/id/docs/concepts/storage/storage-classes/#local). Menunda pengikatan Volume memastikan bahwa keputusan pengikatan PersistentVolumeClaim juga akan dievaluasi terhadap batasan-batasan Node yang berlaku pada Pod, seperti kebutuhan sumber daya Node, `nodeSelector`, `podAffinity`, dan `podAntiAffinity`.
Sebuah penyedia statis eksternal dapat berjalan secara terpisah untuk memperbaik pengaturan siklus hidup Volume `local`. Perlu dicatat bahwa penyedia ini belum mendukung _dynamic provisioning_. Untuk contoh bagaimana menjalankan penyedia Volume `local` eksternal, lihat [petunjuk penggunaannya](https://github.com/kubernetes-sigs/sig-storage-local-static-provisioner).
@ -554,9 +554,9 @@ Lihat [contoh NFS](https://github.com/kubernetes/examples/tree/{{< param "github
### persistentVolumeClaim {#persistentvolumeclaim}
Sebuah Volume `persistentVolumeClaim` digunakan untuk menambatkan sebuah [PersistentVolume](/docs/concepts/storage/persistent-volumes/) ke dalam sebuag Pod. PersistentVolume adalah sebuah cara bagi pengguna untuk "mengklaim" penyimpanan yang _durable_ (seperti sebuah GCE PD atau sebuah volume iSCSI) tanpa mengetahui detil lingkungan _cloud_ yang bersangkutan.
Sebuah Volume `persistentVolumeClaim` digunakan untuk menambatkan sebuah [PersistentVolume](/id/docs/concepts/storage/persistent-volumes/) ke dalam sebuag Pod. PersistentVolume adalah sebuah cara bagi pengguna untuk "mengklaim" penyimpanan yang _durable_ (seperti sebuah GCE PD atau sebuah volume iSCSI) tanpa mengetahui detil lingkungan _cloud_ yang bersangkutan.
Lihat [contoh PersistentVolumes](/docs/concepts/storage/persistent-volumes/) untuk lebih lanjut.
Lihat [contoh PersistentVolumes](/id/docs/concepts/storage/persistent-volumes/) untuk lebih lanjut.
### projected {#projected}
@ -742,7 +742,7 @@ Lihat [contoh RBD](https://github.com/kubernetes/examples/tree/{{< param "github
### scaleIO {#scaleio}
ScaleIO adalah _platform_ penyimpanan berbasis perangkat lunak yang dapat menggunakan perangkat keras yang sudah tersedia untuk membuat klaster-klaster media penyimpanan terhubung jaringan yang _scalable_. _Plugin_ Volume `scaleIO` memungkinkan Pod-pod yang di-_deploy_ untuk mengakses Volume-volume ScaleIO yang telah tersedia (atau dapat menyediakan volume-volume untuk PersistentVolumeClaim secara dinamis, lihat [Persistent Volume ScaleIO](/docs/concepts/storage/persistent-volumes/#scaleio)).
ScaleIO adalah _platform_ penyimpanan berbasis perangkat lunak yang dapat menggunakan perangkat keras yang sudah tersedia untuk membuat klaster-klaster media penyimpanan terhubung jaringan yang _scalable_. _Plugin_ Volume `scaleIO` memungkinkan Pod-pod yang di-_deploy_ untuk mengakses Volume-volume ScaleIO yang telah tersedia (atau dapat menyediakan volume-volume untuk PersistentVolumeClaim secara dinamis, lihat [Persistent Volume ScaleIO](/id/docs/concepts/storage/persistent-volumes/#scaleio)).
{{< caution >}}
Kamu harus memiliki klaster ScaleIO yang berjalan dengan volume-volume yang sudah dibuat sebelum kamu dapat menggunakannya.
@ -1033,7 +1033,7 @@ Dimulai pada versi 1.11, CSI memperkenalkan dukungak untuk volume blok _raw_, ya
Dukungan untuk volume blok CSI bersifat _feature-gate_, tapi secara bawaan diaktifkan. Kedua _feature-gate_ yang harus diaktifkan adalah `BlockVolume` dan `CSIBlockVolume`.
Pelajari cara [menyiapkan PV/PVC dengan dukungan volume blok _raw_](/docs/concepts/storage/persistent-volumes/#raw-block-volume-support).
Pelajari cara [menyiapkan PV/PVC dengan dukungan volume blok _raw_](/id/docs/concepts/storage/persistent-volumes/#raw-block-volume-support).
#### Volume CSI Sementara

View File

@ -6,7 +6,7 @@ weight: 80
<!-- overview -->
Suatu CronJob menciptakan [Job](/docs/concepts/workloads/controllers/jobs-run-to-completion/) yang dijadwalkan berdasarkan waktu tertentu.
Suatu CronJob menciptakan [Job](/id/docs/concepts/workloads/controllers/jobs-run-to-completion/) yang dijadwalkan berdasarkan waktu tertentu.
Satu objek CronJob sepadan dengan satu baris pada _file_ _crontab_ (_cron table_). CronJob tersebut menjalankan suatu pekerjaan secara berkala
pada waktu tertentu, dituliskan dalam format [Cron](https://en.wikipedia.org/wiki/Cron).
@ -15,7 +15,7 @@ pada waktu tertentu, dituliskan dalam format [Cron](https://en.wikipedia.org/wik
Seluruh waktu `schedule:` pada _**CronJob**_ mengikuti zona waktu dari _master_ di mana Job diinisiasi.
{{< /note >}}
Untuk panduan dalam berkreasi dengan _cron job_, dan contoh _spec file_ untuk suatu _cron job_, lihat [Menjalankan otomasi _task_ dengan _cron job_](/docs/tasks/job/automated-tasks-with-cron-jobs).
Untuk panduan dalam berkreasi dengan _cron job_, dan contoh _spec file_ untuk suatu _cron job_, lihat [Menjalankan otomasi _task_ dengan _cron job_](/id/docs/tasks/job/automated-tasks-with-cron-jobs).

View File

@ -48,7 +48,7 @@ kubectl apply -f https://k8s.io/examples/controllers/daemonset.yaml
Seperti semua konfigurasi Kubernetes lainnya, DaemonSet membutuhkan _field_
`apiVersion`, `kind`, dan `metadata`. Untuk informasi umum tentang berkas konfigurasi, lihat dokumen [men-_deploy_ aplikasi](/docs/user-guide/deploying-applications/),
[pengaturan kontainer](/docs/tasks/), dan [pengelolaan objek dengan kubectl](/docs/concepts/overview/working-with-objects/object-management/).
[pengaturan kontainer](/docs/tasks/), dan [pengelolaan objek dengan kubectl](/id/docs/concepts/overview/working-with-objects/object-management/).
DaemonSet juga membutuhkan bagian [`.spec`](https://git.k8s.io/community/contributors/devel/sig-architecture/api-conventions.md#spec-and-status).
@ -61,7 +61,7 @@ DaemonSet juga membutuhkan bagian [`.spec`](https://git.k8s.io/community/contrib
Selain _field_ wajib untuk Pod, templat Pod di DaemonSet harus
menspesifikasikan label yang sesuai (lihat [selektor Pod](#selektor-pod)).
Templat Pod di DaemonSet harus memiliki [`RestartPolicy`](/docs/concepts/workloads/pods/pod-lifecycle/#restart-policy)
Templat Pod di DaemonSet harus memiliki [`RestartPolicy`](/id/docs/concepts/workloads/pods/pod-lifecycle/#restart-policy)
yang bernilai `Always`, atau tidak dispesifikasikan, sehingga _default_ menjadi `Always`.
DaemonSet dengan nilai `Always` membuat Pod akan selalu di-_restart_ saat kontainer
keluar/berhenti atau terjadi _crash_.
@ -77,7 +77,7 @@ Mengubah selektor Pod dapat menyebabkan Pod _orphan_ yang tidak disengaja, dan m
Objek `.spec.selector` memiliki dua _field_:
* `matchLabels` - bekerja seperti `.spec.selector` pada [ReplicationController](/docs/concepts/workloads/controllers/replicationcontroller/).
* `matchLabels` - bekerja seperti `.spec.selector` pada [ReplicationController](/id/docs/concepts/workloads/controllers/replicationcontroller/).
* `matchExpressions` - bisa digunakan untuk membuat selektor yang lebih canggih
dengan mendefinisikan _key_, daftar _value_ dan operator yang menyatakan
hubungan antara _key_ dan _value_.
@ -97,8 +97,8 @@ membuat Pod dengan nilai yang berbeda di sebuah Node untuk _testing_.
Jika kamu menspesifikasikan `.spec.template.spec.nodeSelector`, maka _controller_ DaemonSet akan
membuat Pod pada Node yang cocok dengan [selektor
Node](/docs/concepts/configuration/assign-pod-node/). Demikian juga, jika kamu menspesifikasikan `.spec.template.spec.affinity`,
maka _controller_ DaemonSet akan membuat Pod pada Node yang cocok dengan [Node affinity](/docs/concepts/configuration/assign-pod-node/).
Node](/id/docs/concepts/configuration/assign-pod-node/). Demikian juga, jika kamu menspesifikasikan `.spec.template.spec.affinity`,
maka _controller_ DaemonSet akan membuat Pod pada Node yang cocok dengan [Node affinity](/id/docs/concepts/configuration/assign-pod-node/).
Jika kamu tidak menspesifikasikan sama sekali, maka _controller_ DaemonSet akan
membuat Pod pada semua Node.
@ -116,7 +116,7 @@ mendatangkan masalah-masalah berikut:
* Inkonsistensi perilaku Pod: Pod normal yang menunggu dijadwalkan akan dibuat
dalam keadaan `Pending`, tapi Pod DaemonSet tidak seperti itu. Ini
membingungkan untuk pengguna.
* [Pod preemption](/docs/concepts/configuration/pod-priority-preemption/)
* [Pod preemption](/id/docs/concepts/configuration/pod-priority-preemption/)
ditangani oleh _default scheduler_. Ketika _preemption_ dinyalakan,
_controller_ DaemonSet akan membuat keputusan penjadwalan tanpa
memperhitungkan prioritas Pod dan _preemption_.
@ -148,7 +148,7 @@ mengabaikan Node `unschedulable` ketika menjadwalkan Pod DaemonSet.
### _Taint_ dan _Toleration_
Meskipun Pod Daemon menghormati
[taint dan toleration](/docs/concepts/configuration/taint-and-toleration),
[taint dan toleration](/id/docs/concepts/configuration/taint-and-toleration),
_toleration_ berikut ini akan otomatis ditambahkan ke Pod DaemonSet sesuai
dengan fitur yang bersangkutan.
@ -170,7 +170,7 @@ Beberapa pola yang mungkin digunakan untuk berkomunikasi dengan Pod dalam Daemon
- **Push**: Pod dalam DaemonSet diatur untuk mengirim pembaruan status ke servis lain,
contohnya _stats database_. Pod ini tidak memiliki klien.
- **IP Node dan Konvensi Port**: Pod dalam DaemonSet dapat menggunakan `hostPort`, sehingga Pod dapat diakses menggunakan IP Node. Klien tahu daftar IP Node dengan suatu cara, dan tahu port berdasarkan konvensi.
- **DNS**: Buat [headless service](/docs/concepts/services-networking/service/#headless-services) dengan Pod selektor yang sama,
- **DNS**: Buat [headless service](/id/docs/concepts/services-networking/service/#headless-services) dengan Pod selektor yang sama,
dan temukan DaemonSet menggunakan _resource_ `endpoints` atau mengambil beberapa A _record_ dari DNS.
- **Service**: Buat Servis dengan Pod selektor yang sama, dan gunakan Servis untuk mengakses _daemon_ pada
Node random. (Tidak ada cara mengakses spesifik Node)
@ -223,7 +223,7 @@ _bootstrapping_ klaster.
### Deployment
DaemonSet mirip dengan [Deployment](/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/) sebab mereka
DaemonSet mirip dengan [Deployment](/id/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/) sebab mereka
sama-sama membuat Pod, dan Pod yang mereka buat punya proses yang seharusnya tidak berhenti (e.g. peladen web,
peladen penyimpanan)

View File

@ -119,14 +119,14 @@ Sebuah Job juga membutuhkan sebuah [bagian `.spec`](https://git.k8s.io/community
_Field_ `.spec.template` merupakan satu-satunya _field_ wajib pada `.spec`.
_Field_ `.spec.template` merupakan sebuah [templat Pod](/docs/concepts/workloads/pods/pod-overview/#pod-templates). _Field_ ini memiliki skema yang sama dengan yang ada pada [Pod](/docs/user-guide/pods),
_Field_ `.spec.template` merupakan sebuah [templat Pod](/id/docs/concepts/workloads/pods/pod-overview/#pod-templates). _Field_ ini memiliki skema yang sama dengan yang ada pada [Pod](/docs/user-guide/pods),
kecuali _field_ ini bersifat _nested_ dan tidak memiliki _field_ `apiVersion` atau _field_ `kind`.
Sebagai tambahan dari _field_ wajib pada sebuah Job, sebuah tempat pod pada Job
haruslah menspesifikasikan label yang sesuai (perhatikan [selektor pod](#pod-selektor))
dan sebuah mekanisme _restart_ yang sesuai.
Hanya sebuah [`RestartPolicy`](/docs/concepts/workloads/pods/pod-lifecycle/#restart-policy) yang sesuai dengan `Never` atau `OnFailure` yang bersifat valid.
Hanya sebuah [`RestartPolicy`](/id/docs/concepts/workloads/pods/pod-lifecycle/#restart-policy) yang sesuai dengan `Never` atau `OnFailure` yang bersifat valid.
### Selektor Pod
@ -194,7 +194,7 @@ Jika hal ini terjadi, dan `.spec.template.spec.restartPolicy = "OnFailure"`, mak
akan tetap ada di dalam node, tetapi Container tersebut akan dijalankan kembali. Dengan demikian,
program kamu harus dapat mengatasi kasus dimana program tersebut di-_restart_ secara lokal, atau jika
tidak maka spesifikasikan `.spec.template.spec.restartPolicy = "Never"`. Perhatikan
[_lifecycle_ pod](/docs/concepts/workloads/pods/pod-lifecycle/#example-states) untuk informasi lebih lanjut mengenai `restartPolicy`.
[_lifecycle_ pod](/id/docs/concepts/workloads/pods/pod-lifecycle/#example-states) untuk informasi lebih lanjut mengenai `restartPolicy`.
Sebuah Pod juga dapat gagal secara menyeluruh, untuk beberapa alasan yang mungkin, misalnya saja,
ketika Pod tersebut dipindahkan dari Node (ketika Node diperbarui, di-_restart_, dihapus, dsb.), atau
@ -288,7 +288,7 @@ Pastikan kamu telah menspesifikasikan nilai tersebut pada level yang dibutuhkan.
Job yang sudah selesai biasanya tidak lagi dibutuhkan di dalam sistem. Tetap menjaga keberadaan
objek-objek tersebut di dalam sistem akan memberikan tekanan tambahan pada API server. Jika sebuah Job
yang diatur secara langsung oleh _controller_ dengan level yang lebih tinggi, seperti
[CronJob](/docs/concepts/workloads/controllers/cron-jobs/), maka Job ini dapat
[CronJob](/id/docs/concepts/workloads/controllers/cron-jobs/), maka Job ini dapat
di-_clean up_ oleh CronJob berdasarkan _policy_ berbasis kapasitas yang dispesifikasikan.
### Mekanisme TTL untuk Job yang Telah Selesai Dijalankan
@ -298,7 +298,7 @@ di-_clean up_ oleh CronJob berdasarkan _policy_ berbasis kapasitas yang dispesif
Salah satu cara untuk melakukan _clean up_ Job yang telah selesai dijalankan
(baik dengan status `Complete` atau `Failed`) secara otomatis adalah dengan
menerapkan mekanisme TTL yang disediakan oleh
[_controller_ TTL](/docs/concepts/workloads/controllers/ttlafterfinished/) untuk
[_controller_ TTL](/id/docs/concepts/workloads/controllers/ttlafterfinished/) untuk
sumber daya yang telah selesai digunakan, dengan cara menspesifikasikan
_field_ `.spec.ttlSecondsAfterFinished` dari Job tersebut.
@ -334,7 +334,7 @@ maka Job ini tidak akan dihapus oleh _controller_ TTL setelah Job ini selesai di
Perhatikan bahwa mekanisme TTL ini merupakan fitur alpha, dengan gerbang fitur `TTLAfterFinished`.
Untuk informasi lebih lanjut, kamu dapat membaca dokumentasi untuk
[_controller_ TTL](/docs/concepts/workloads/controllers/ttlafterfinished/) untuk
[_controller_ TTL](/id/docs/concepts/workloads/controllers/ttlafterfinished/) untuk
sumber daya yang telah selesai dijalankan.
## Pola Job
@ -478,7 +478,7 @@ Job merupakan komplemen dari [Replication Controller](/docs/user-guide/replicati
Sebuah Replication Controller mengatur Pod yang diharapkan untuk tidak dihentikan (misalnya, _web server_), dan sebuah Job
mengatur Pod yang diharapkan untuk berhenti (misalnya, _batch task_).
Seperti yang sudah dibahas pada [_Lifecycle_ Pod](/docs/concepts/workloads/pods/pod-lifecycle/), `Job` *hanya* pantas
Seperti yang sudah dibahas pada [_Lifecycle_ Pod](/id/docs/concepts/workloads/pods/pod-lifecycle/), `Job` *hanya* pantas
digunakan untuk Pod dengan `RestartPolicy` yang sama dengan `OnFailure` atau `Never`.
(Perhatikan bahwa: Jika `RestartPolicy` tidak dispesifikasikan, nilai defaultnya adalah `Always`.)
@ -499,7 +499,7 @@ dari sebuah Job, tetapi kontrol secara mutlak atas Pod yang dibuat serta tugas y
## CronJob {#cron-jobs}
Kamu dapat menggunakan [`CronJob`](/docs/concepts/workloads/controllers/cron-jobs/) untuk membuat Job yang akan
Kamu dapat menggunakan [`CronJob`](/id/docs/concepts/workloads/controllers/cron-jobs/) untuk membuat Job yang akan
dijalankan pada waktu/tanggal yang spesifik, mirip dengan perangkat lunak `cron` yang ada pada Unix.

View File

@ -197,7 +197,7 @@ Untuk _field_ [_restart policy_](/docs/concepts/workloads/Pods/pod-lifecycle/#re
### Selektor Pod
_Field_ `.spec.selector` adalah sebuah [selektor labe](/docs/concepts/overview/working-with-objects/labels/). Seperti yang telah dibahas [sebelumnya](#how-a-replicaset-works), _field_ ini adalah label yang digunakan untuk mengidentifikasi Pod yang memungkinkan untuk diakuisisi. Pada contoh `frontend.yaml`, selektornya adalah:
_Field_ `.spec.selector` adalah sebuah [selektor labe](/id/docs/concepts/overview/working-with-objects/labels/). Seperti yang telah dibahas [sebelumnya](#how-a-replicaset-works), _field_ ini adalah label yang digunakan untuk mengidentifikasi Pod yang memungkinkan untuk diakuisisi. Pada contoh `frontend.yaml`, selektornya adalah:
```shell
matchLabels:
tier: frontend
@ -219,7 +219,7 @@ Jika nilai `.spec.replicas` tidak ditentukan maka akan diatur ke nilai _default_
### Menghapus ReplicaSet dan Pod-nya
Untuk menghapus sebuah ReplicaSet beserta dengan Pod-nya, gunakan [`kubectl delete`](/docs/reference/generated/kubectl/kubectl-commands#delete). [_Garbage collector_](/docs/concepts/workloads/controllers/garbage-collection/) secara otomatis akan menghapus semua Pod dependen secara _default_.
Untuk menghapus sebuah ReplicaSet beserta dengan Pod-nya, gunakan [`kubectl delete`](/docs/reference/generated/kubectl/kubectl-commands#delete). [_Garbage collector_](/id/docs/concepts/workloads/controllers/garbage-collection/) secara otomatis akan menghapus semua Pod dependen secara _default_.
Ketika menggunakan REST API atau _library_ `client-go`, kamu harus mengatur nilai `propagationPolicy` menjadi `Background` atau `Foreground` pada opsi -d.
Sebagai contoh:
@ -243,7 +243,7 @@ curl -X DELETE 'localhost:8080/apis/extensions/v1beta1/namespaces/default/repli
```
Ketika ReplicaSet yang asli telah dihapus, kamu dapat membuat ReplicaSet baru untuk menggantikannya. Selama _field_ `.spec.selector` yang lama dan baru memilki nilai yang sama, maka ReplicaSet baru akan mengadopsi Pod lama namun tidak serta merta membuat Pod yang sudah ada sama dan sesuai dengan templat Pod yang baru.
Untuk memperbarui Pod dengan _spec_ baru dapat menggunakan [Deployment](/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/#creating-a-deployment) karena ReplicaSet tidak mendukung pembaruan secara langsung.
Untuk memperbarui Pod dengan _spec_ baru dapat menggunakan [Deployment](/id/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/#creating-a-deployment) karena ReplicaSet tidak mendukung pembaruan secara langsung.
### Mengisolasi Pod dari ReplicaSet
@ -275,7 +275,7 @@ kubectl autoscale rs frontend --max=10
### Deployment (direkomendasikan)
[`Deployment`](/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/) adalah sebuah objek yang bisa memiliki ReplicaSet dan memperbarui ReplicaSet dan Pod-nya melalui _rolling update_ deklaratif dan _server-side_.
[`Deployment`](/id/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/) adalah sebuah objek yang bisa memiliki ReplicaSet dan memperbarui ReplicaSet dan Pod-nya melalui _rolling update_ deklaratif dan _server-side_.
Walaupun ReplicaSet dapat digunakan secara independen, seringkali ReplicaSet digunakan oleh Deployments sebagai mekanisme untuk mengorkestrasi pembuatan, penghapusan dan pembaruan Pod. Ketika kamu menggunakan Deployments kamu tidak perlu khawatir akan pengaturan dari ReplicaSet yang dibuat. Deployments memiliki dan mengatur ReplicaSet-nya sendiri.
Maka dari itu penggunaan Deployments direkomendasikan jika kamu menginginkan ReplicaSet.
@ -289,9 +289,9 @@ Gunakan [`Job`](/docs/concepts/jobs/run-to-completion-finite-workloads/) alih-al
### DaemonSet
Gunakan [`DaemonSet`](/docs/concepts/workloads/controllers/daemonset/) alih-alih ReplicaSet untuk Pod yang menyediakan fungsi pada level mesin, seperti _monitoring_ mesin atau _logging_ mesin. Pod ini memiliki waktu hidup yang bergantung terhadap waktu hidup mesin: Pod perlu untuk berjalan pada mesin sebelum Pod lain dijalankan, dan aman untuk diterminasi ketika mesin siap untuk di-_reboot_ atau dimatikan.
Gunakan [`DaemonSet`](/id/docs/concepts/workloads/controllers/daemonset/) alih-alih ReplicaSet untuk Pod yang menyediakan fungsi pada level mesin, seperti _monitoring_ mesin atau _logging_ mesin. Pod ini memiliki waktu hidup yang bergantung terhadap waktu hidup mesin: Pod perlu untuk berjalan pada mesin sebelum Pod lain dijalankan, dan aman untuk diterminasi ketika mesin siap untuk di-_reboot_ atau dimatikan.
### ReplicationController
ReplicaSet adalah suksesor dari [_ReplicationControllers_](/docs/concepts/workloads/controllers/replicationcontroller/). Keduanya memenuhi tujuan yang sama dan memiliki perilaku yang serupa, kecuali bahwa ReplicationController tidak mendukung kebutuhan selektor _set-based_ seperti yang dijelaskan pada [panduan penggunaan label](/docs/concepts/overview/working-with-objects/labels/#label-selectors). Pada kasus tersebut, ReplicaSet lebih direkomendasikan dibandingkan ReplicationController.
ReplicaSet adalah suksesor dari [_ReplicationControllers_](/id/docs/concepts/workloads/controllers/replicationcontroller/). Keduanya memenuhi tujuan yang sama dan memiliki perilaku yang serupa, kecuali bahwa ReplicationController tidak mendukung kebutuhan selektor _set-based_ seperti yang dijelaskan pada [panduan penggunaan label](/id/docs/concepts/overview/working-with-objects/labels/#label-selectors). Pada kasus tersebut, ReplicaSet lebih direkomendasikan dibandingkan ReplicationController.

View File

@ -13,7 +13,7 @@ weight: 20
<!-- overview -->
{{< note >}}
[`Deployment`](/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/) yang mengonfigurasi [`ReplicaSet`](/docs/concepts/workloads/controllers/replicaset/) sekarang menjadi cara yang direkomendasikan untuk melakukan replikasi.
[`Deployment`](/id/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/) yang mengonfigurasi [`ReplicaSet`](/id/docs/concepts/workloads/controllers/replicaset/) sekarang menjadi cara yang direkomendasikan untuk melakukan replikasi.
{{< /note >}}
Sebuah _ReplicationController_ memastikan bahwa terdapat sejumlah Pod yang sedang berjalan dalam suatu waktu tertentu. Dengan kata lain, ReplicationController memastikan bahwa sebuah Pod atau sebuah kumpulan Pod yang homogen selalu berjalan dan tersedia.
@ -101,7 +101,7 @@ Pada perintah di atas, selektor yang dimaksud adalah selektor yang sama dengan y
Seperti semua konfigurasi Kubernetes lainnya, sebuah ReplicationController membutuhkan _field_ `apiVersion`, `kind`, dan `metadata`.
Untuk informasi umum mengenai berkas konfigurasi, kamu dapat melihat [pengaturan objek](/docs/concepts/overview/working-with-objects/object-management/).
Untuk informasi umum mengenai berkas konfigurasi, kamu dapat melihat [pengaturan objek](/id/docs/concepts/overview/working-with-objects/object-management/).
Sebuah ReplicationController juga membutuhkan [bagian `.spec`](https://git.k8s.io/community/contributors/devel/sig-architecture/api-conventions.md#spec-and-status).
@ -109,11 +109,11 @@ Sebuah ReplicationController juga membutuhkan [bagian `.spec`](https://git.k8s.i
`.spec.template` adalah satu-satunya _field_ yang diwajibkan pada `.spec`.
`.spec.template` adalah sebuah [templat Pod](/docs/concepts/workloads/pods/pod-overview/#pod-templates). Ia memiliki skema yang sama persis dengan sebuah [Pod](/docs/concepts/workloads/pods/pod/), namun dapat berbentuk _nested_ dan tidak memiliki _field_ `apiVersion` ataupun `kind`.
`.spec.template` adalah sebuah [templat Pod](/id/docs/concepts/workloads/pods/pod-overview/#pod-templates). Ia memiliki skema yang sama persis dengan sebuah [Pod](/id/docs/concepts/workloads/pods/pod/), namun dapat berbentuk _nested_ dan tidak memiliki _field_ `apiVersion` ataupun `kind`.
Selain _field-field_ yang diwajibkan untuk sebuah Pod, templat Pod pada ReplicationController harus menentukan label dan kebijakan pengulangan kembali yang tepat. Untuk label, pastikan untuk tidak tumpang tindih dengan kontroler lain. Lihat [selektor pod](#selektor-pod).
Nilai yang diperbolehkan untuk [`.spec.template.spec.restartPolicy`](/docs/concepts/workloads/pods/pod-lifecycle/#restart-policy) hanyalah `Always`, yaitu nilai bawaan jika tidak ditentukan.
Nilai yang diperbolehkan untuk [`.spec.template.spec.restartPolicy`](/id/docs/concepts/workloads/pods/pod-lifecycle/#restart-policy) hanyalah `Always`, yaitu nilai bawaan jika tidak ditentukan.
Untuk pengulangan kembali dari sebuah kontainer lokal, ReplicationController mendelegasikannya ke agen pada Node, contohnya [Kubelet](/docs/admin/kubelet/) atau Docker.
@ -123,7 +123,7 @@ ReplicationController itu sendiri dapat memiliki label (`.metadata.labels`). Bia
### Selektor Pod
_Field_ `.spec.selector` adalah sebuah [selektor label](/docs/concepts/overview/working-with-objects/labels/#label-selectors). Sebuah ReplicationController mengatur semua Pod dengan label yang sesuai dengan nilai selektor tersebut. Ia tidak membedakan antara Pod yang ia buat atau hapus atau Pod yang dibuat atau dihapus oleh orang atau proses lain. Hal ini memungkinkan ReplicationController untuk digantikan tanpa memengaruhi Pod-Pod yang sedang berjalan.
_Field_ `.spec.selector` adalah sebuah [selektor label](/id/docs/concepts/overview/working-with-objects/labels/#label-selectors). Sebuah ReplicationController mengatur semua Pod dengan label yang sesuai dengan nilai selektor tersebut. Ia tidak membedakan antara Pod yang ia buat atau hapus atau Pod yang dibuat atau dihapus oleh orang atau proses lain. Hal ini memungkinkan ReplicationController untuk digantikan tanpa memengaruhi Pod-Pod yang sedang berjalan.
Jika ditentukan, `.spec.template.metadata.labels` harus memiliki nilai yang sama dengan `.spec.selector`, atau akan ditolak oleh API. Jika `.spec.selector` tidak ditentukan, maka akan menggunakan nilai bawaan yaitu `.spec.template.metadata.labels`.
@ -216,13 +216,13 @@ ReplicationController adalah sebuah sumber daya _top-level_ pada REST API Kubern
### ReplicaSet
[`ReplicaSet`](/docs/concepts/workloads/controllers/replicaset/) adalah kelanjutan dari ReplicationController yang mendukung selektor [selektor label _set-based_](/docs/concepts/overview/working-with-objects/labels/#set-based-requirement) yang baru. Umumnya digunakan oleh [`Deployment`](/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/) sebagai mekanisme untuk mengorkestrasi pembuatan, penghapusan, dan pembaruan Pod.
[`ReplicaSet`](/id/docs/concepts/workloads/controllers/replicaset/) adalah kelanjutan dari ReplicationController yang mendukung selektor [selektor label _set-based_](/id/docs/concepts/overview/working-with-objects/labels/#set-based-requirement) yang baru. Umumnya digunakan oleh [`Deployment`](/id/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/) sebagai mekanisme untuk mengorkestrasi pembuatan, penghapusan, dan pembaruan Pod.
Perhatikan bahwa kami merekomendasikan untuk menggunakan Deployment sebagai ganti dari menggunakan ReplicaSet secara langsung, kecuali jika kamu membutuhkan orkestrasi pembaruan khusus atau tidak membutuhkan pembaruan sama sekali.
### Deployment (Direkomendasikan)
[`Deployment`](/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/) adalah objek API tingkat tinggi yang memperbarui ReplicaSet dan Pod-Pod di bawahnya yang mirip dengan cara kerja `kubectl rolling-update`. Deployment direkomendasikan jika kamu menginginkan fungsionalitas dari pembaruan bergulir ini, karena tidak seperti `kubectl rolling-update`, Deployment memiliki sifat deklaratif, _server-side_, dan memiliki beberapa fitur tambahan lainnya.
[`Deployment`](/id/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/) adalah objek API tingkat tinggi yang memperbarui ReplicaSet dan Pod-Pod di bawahnya yang mirip dengan cara kerja `kubectl rolling-update`. Deployment direkomendasikan jika kamu menginginkan fungsionalitas dari pembaruan bergulir ini, karena tidak seperti `kubectl rolling-update`, Deployment memiliki sifat deklaratif, _server-side_, dan memiliki beberapa fitur tambahan lainnya.
### Pod sederhana
@ -234,7 +234,7 @@ Gunakan [`Job`](/docs/concepts/jobs/run-to-completion-finite-workloads/) sebagai
### DaemonSet
Gunakan [`DaemonSet`](/docs/concepts/workloads/controllers/daemonset/) sebagai ganti ReplicationController untuk Pod-Pod yang menyediakan fungsi pada level mesin, seperti pengamatan mesin atau pencatatan mesin. Pod-Pod ini memiliki waktu hidup yang bergantung dengan waktu hidup mesin: Pod butuh untuk dijalankan di mesin sebelum Pod-Pod lainnya dimulai, dan aman untuk diterminasi ketika mesin sudah siap untuk dinyalakan ulang atau dimatikan.
Gunakan [`DaemonSet`](/id/docs/concepts/workloads/controllers/daemonset/) sebagai ganti ReplicationController untuk Pod-Pod yang menyediakan fungsi pada level mesin, seperti pengamatan mesin atau pencatatan mesin. Pod-Pod ini memiliki waktu hidup yang bergantung dengan waktu hidup mesin: Pod butuh untuk dijalankan di mesin sebelum Pod-Pod lainnya dimulai, dan aman untuk diterminasi ketika mesin sudah siap untuk dinyalakan ulang atau dimatikan.
## Informasi lanjutan

View File

@ -31,8 +31,8 @@ Stabil dalam poin-poin di atas memiliki arti yang sama dengan persisten pada
Pod saat dilakukan _(re)scheduling_. Jika suatu aplikasi tidak membutuhkan
identitas yang stabil atau _deployment_ yang memiliki urutan, penghapusan, atau
mekanisme _scaling_, kamu harus melakukan _deploy_ aplikasi dengan _controller_ yang menyediakan
replika _stateless_. _Controller_ seperti [Deployment](/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/) atau
[ReplicaSet](/docs/concepts/workloads/controllers/replicaset/) akan lebih sesuai dengan kebutuhan kamu.
replika _stateless_. _Controller_ seperti [Deployment](/id/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/) atau
[ReplicaSet](/id/docs/concepts/workloads/controllers/replicaset/) akan lebih sesuai dengan kebutuhan kamu.
## Keterbatasan
@ -40,7 +40,7 @@ replika _stateless_. _Controller_ seperti [Deployment](/docs/concepts/workloads
pada Kubernetes rilis sebelum versi 1.5.
* Penyimpanan untuk sebuah Pod harus terlebih dahulu di-_provision_ dengan menggunakan sebuah [Provisioner PersistentVolume](https://github.com/kubernetes/examples/tree/{{< param "githubbranch" >}}/staging/persistent-volume-provisioning/README.md) berdasarkan `storage class` yang dispesifikasikan, atau sudah ditentukan sebelumnya oleh administrator.
* Menghapus dan/atau _scaling_ sebuah StatefulSet *tidak akan* menghapus volume yang berkaitan dengan StatefulSet tersebut. Hal ini dilakukan untuk menjamin data yang disimpan, yang secara umum dinilai lebih berhaga dibandingkan dengan mekanisme penghapusan data secara otomatis pada sumber daya terkait.
* StatefulSet saat ini membutuhkan sebuah [Headless Service](/docs/concepts/services-networking/service/#headless-services) yang nantinya akan bertanggung jawab terhadap pada identitas jaringan pada Pod. Kamulah yang bertanggung jawab untuk membuat Service tersebut.
* StatefulSet saat ini membutuhkan sebuah [Headless Service](/id/docs/concepts/services-networking/service/#headless-services) yang nantinya akan bertanggung jawab terhadap pada identitas jaringan pada Pod. Kamulah yang bertanggung jawab untuk membuat Service tersebut.
* StatefulSet tidak menjamin terminasi Pod ketika sebuah StatefulSet dihapus. Untuk mendapatkan terminasi Pod yang terurut dan _graceful_ pada StatefulSet, kita dapat melakukan _scale down_ Pod ke 0 sebelum penghapusan.
* Ketika menggunakan [Rolling Update](#mekanisme-strategi-update-rolling-update) dengan
[Kebijakan Manajemen Pod](#kebijakan-manajemen-pod) (`OrderedReady`) secara default,
@ -52,7 +52,7 @@ Contoh di bawah ini akna menunjukkan komponen-komponen penyusun StatefulSet.
* Sebuah Service Headless, dengan nama nginx, digunakan untuk mengontrol domain jaringan.
* StatefulSet, dengan nama web, memiliki Spek yang mengindikasikan terdapat 3 replika Container yang akan dihidupkan pada Pod yang unik.
* _Field_ `volumeClaimTemplates` akan menyediakan penyimpanan stabil menggunakan [PersistentVolume](/docs/concepts/storage/persistent-volumes/) yang di-_provision_ oleh sebuah Provisioner PersistentVolume.
* _Field_ `volumeClaimTemplates` akan menyediakan penyimpanan stabil menggunakan [PersistentVolume](/id/docs/concepts/storage/persistent-volumes/) yang di-_provision_ oleh sebuah Provisioner PersistentVolume.
```yaml
apiVersion: v1
@ -124,7 +124,7 @@ Setiap Pod di dalam StatefulSet memiliki _hostname_ diturunkan dari nama Satetul
serta ordinal Pod tersebut. Pola pada _hostname_ yang terbentuk adalah
`$(statefulset name)-$(ordinal)`. Contoh di atas akan menghasilkan tiga Pod
dengan nama `web-0,web-1,web-2`.
Sebuah StatefulSet dapat menggunakan sebuah [Service Headless](/docs/concepts/services-networking/service/#headless-services)
Sebuah StatefulSet dapat menggunakan sebuah [Service Headless](/id/docs/concepts/services-networking/service/#headless-services)
untuk mengontrol domain dari Pod yang ada. Domain yang diatur oleh Service ini memiliki format:
`$(service name).$(namespace).svc.cluster.local`, dimana "cluster.local" merupakan
domain klaster.
@ -133,7 +133,7 @@ Seiring dibuatnya setiap Pod, Pod tersebut akan memiliki subdomain DNS-nya sendi
_field_ `serviceName` pada StatefulSet.
Seperti sudah disebutkan di dalam bagian [keterbatasan](#keterbatasan), kamulah yang bertanggung jawab
untuk membuat [Service Headless](/docs/concepts/services-networking/service/#headless-services)
untuk membuat [Service Headless](/id/docs/concepts/services-networking/service/#headless-services)
yang bertanggung jawab terhadap identitas jaringan pada Pod.
Di sini terdapat beberapa contoh penggunaan Domain Klaster, nama Service,
@ -147,12 +147,12 @@ Domain Klaster | Service (ns/nama) | StatefulSet (ns/nama) | Domain StatefulSet
{{< note >}}
Domain klaster akan diatur menjadi `cluster.local` kecuali
[nilainya dikonfigurasi](/docs/concepts/services-networking/dns-pod-service/).
[nilainya dikonfigurasi](/id/docs/concepts/services-networking/dns-pod-service/).
{{< /note >}}
### Penyimpanan Stabil
Kubernetes membuat sebuah [PersistentVolume](/docs/concepts/storage/persistent-volumes/) untuk setiap
Kubernetes membuat sebuah [PersistentVolume](/id/docs/concepts/storage/persistent-volumes/) untuk setiap
VolumeClaimTemplate. Pada contoh nginx di atas, setiap Pod akan menerima sebuah PersistentVolume
dengan StorageClass `my-storage-class` dan penyimpanan senilai 1 Gib yang sudah di-_provisioning_. Jika tidak ada StorageClass
yang dispesifikasikan, maka StorageClass _default_ akan digunakan. Ketika sebuah Pod dilakukan _(re)schedule_

View File

@ -10,7 +10,7 @@ weight: 65
Pengendali TTL menyediakan mekanisme TTL yang membatasi umur dari suatu
objek sumber daya yang telah selesai digunakan. Pengendali TTL untuk saat ini hanya menangani
[Jobs](/docs/concepts/workloads/controllers/jobs-run-to-completion/),
[Jobs](/id/docs/concepts/workloads/controllers/jobs-run-to-completion/),
dan nantinya bisa saja digunakan untuk sumber daya lain yang telah selesai digunakan
misalnya saja Pod atau sumber daya khusus (_custom resource_) lainnya.
@ -32,7 +32,7 @@ Pengendali TTL untuk saat ini hanya mendukung Job. Sebuah operator klaster
dapat menggunakan fitur ini untuk membersihkan Job yang telah dieksekusi (baik
`Complete` atau `Failed`) secara otomatis dengan menentukan _field_
`.spec.ttlSecondsAfterFinished` pada Job, seperti yang tertera di
[contoh](/docs/concepts/workloads/controllers/jobs-run-to-completion/#clean-up-finished-jobs-automatically).
[contoh](/id/docs/concepts/workloads/controllers/jobs-run-to-completion/#clean-up-finished-jobs-automatically).
Pengendali TTL akan berasumsi bahwa sebuah sumber daya dapat dihapus apabila
TTL dari sumber daya tersebut telah habis. Proses dihapusnya sumber daya ini
dilakukan secara berantai, dimana sumber daya lain yang
@ -83,7 +83,7 @@ Perhatikan bahwa hal ini dapat terjadi apabila TTL diaktifkan dengan nilai selai
## {{% heading "whatsnext" %}}
[Membersikan Job secara Otomatis](/docs/concepts/workloads/controllers/jobs-run-to-completion/#clean-up-finished-jobs-automatically)
[Membersikan Job secara Otomatis](/id/docs/concepts/workloads/controllers/jobs-run-to-completion/#clean-up-finished-jobs-automatically)
[Dokumentasi Rancangan](https://github.com/kubernetes/enhancements/blob/master/keps/sig-apps/0026-ttl-after-finish.md)

View File

@ -79,7 +79,7 @@ Jumlah Pod yang "diharapkan" dihitung dari `.spec.replicas` dari pengendali Pod
PDB tidak dapat mencegah [disrupsi yang tidak disengaja](#disrupsi-yang-disengaja-dan-tidak-disengaja), tapi disrupsi ini akan dihitung terhadap bujet PDB.
Pod yang dihapus atau tidak tersetia dikarenakan pembaruan bertahap juga dihitung terhadap bujet PDB, tetapi pengendali (seperti Deployment dan StatefulSet) tidak dibatasi oleh PDB ketika melakukan pembaruan bertahap; Penanganan kerusakan saat pembaruan aplikasi dikonfigurasikan pada spesifikasi pengendali. (Pelajari tentang [memperbarui sebuah Deployment](/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/#updating-a-deployment).)
Pod yang dihapus atau tidak tersetia dikarenakan pembaruan bertahap juga dihitung terhadap bujet PDB, tetapi pengendali (seperti Deployment dan StatefulSet) tidak dibatasi oleh PDB ketika melakukan pembaruan bertahap; Penanganan kerusakan saat pembaruan aplikasi dikonfigurasikan pada spesifikasi pengendali. (Pelajari tentang [memperbarui sebuah Deployment](/id/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/#updating-a-deployment).)
Saat sebuah Pod diusir menggunakan _eviction API_, Pod tersebut akan dihapus secara _graceful_ (lihat `terminationGracePeriodSeconds` pada [PodSpec](/docs/reference/generated/kubernetes-api/{{< param "version" >}}/#Podspec-v1-core).))

View File

@ -80,7 +80,7 @@ pun, sehingga sulit untuk memecahkan masalah _image distroless_ dengan
menggunakan `kubectl exec` saja.
Saat menggunakan kontainer sementara, akan sangat membantu untuk mengaktifkan
[_process namespace sharing_](/docs/tasks/configure-pod-container/share-process-namespace/)
[_process namespace sharing_](/id/docs/tasks/configure-pod-container/share-process-namespace/)
sehingga kamu dapat melihat proses pada kontainer lain.
### Contoh

View File

@ -14,7 +14,7 @@ Fitur ini telah keluar dari trek Beta sejak versi 1.6. Init Container dapat disp
## Memahami Init Container
Sebuah [Pod](/docs/concepts/workloads/pods/pod-overview/) dapat memiliki beberapa Container yang berjalan di dalamnya, dan dapat juga memiliki satu atau lebih Init Container, yang akan berjalan sebelum Container aplikasi dijalankan.
Sebuah [Pod](/id/docs/concepts/workloads/pods/pod-overview/) dapat memiliki beberapa Container yang berjalan di dalamnya, dan dapat juga memiliki satu atau lebih Init Container, yang akan berjalan sebelum Container aplikasi dijalankan.
Init Container sama saja seperti Container biasa, kecuali:
@ -59,7 +59,7 @@ Berikut beberapa contoh kasus penggunaan Init Container:
* Mengklon sebuah _git repository_ ke dalam sebuah _volume_.
* Menaruh nilai-nilai tertentu ke dalam sebuah _file_ konfigurasi dan menjalankan peralatan _template_ untuk membuat _file_ konfigurasi secara dinamis untuk Container aplikasi utama. Misalnya, untuk menaruh nilai POD_IP ke dalam sebuah konfigurasi dan membuat konfigurasi aplikasi utama menggunakan Jinja.
Contoh-contoh penggunaan yang lebih detail dapat dilihat pada [dokumentasi StatefulSet](/docs/concepts/workloads/controllers/statefulset/) dan [petunjuk Produksi Pod](/docs/tasks/configure-pod-container/configure-pod-initialization/).
Contoh-contoh penggunaan yang lebih detail dapat dilihat pada [dokumentasi StatefulSet](/id/docs/concepts/workloads/controllers/statefulset/) dan [petunjuk Produksi Pod](/docs/tasks/configure-pod-container/configure-pod-initialization/).
### Menggunakan Init Container

View File

@ -52,7 +52,7 @@ Suatu Pod memiliki sebuah PodStatus, yang merupakan _array_ dari [PodConditions]
* `PodScheduled`: Pod telah dijadwalkan masuk ke node;
* `Ready`: Pod sudah mampu menerima _request_ masuk dan seharusnya sudah ditambahkan ke daftar pembagian beban kerja untuk servis yang sama;
* `Initialized`: Semua [init containers](/docs/concepts/workloads/pods/init-containers) telah berjalan sempurna.
* `Initialized`: Semua [init containers](/id/docs/concepts/workloads/pods/init-containers) telah berjalan sempurna.
* `Unschedulable`: _scheduler_ belum dapat menjadwalkan Pod saat ini, sebagai contoh karena kekurangan _resources_ atau ada batasan-batasan lain.
* `ContainersReady`: Semua kontainer di dalam Pod telah siap.
@ -191,7 +191,7 @@ status:
...
```
Kondisi Pod yang baru harus memenuhi [format label](/docs/concepts/overview/working-with-objects/labels/#syntax-and-character-set) pada Kubernetes.
Kondisi Pod yang baru harus memenuhi [format label](/id/docs/concepts/overview/working-with-objects/labels/#syntax-and-character-set) pada Kubernetes.
Sejak perintah `kubectl patch` belum mendukung perubahan status objek, kondisi Pod yang baru harus mengubah melalui aksi `PATCH` dengan menggunakan
salah satu dari [KubeClient _libraries_](/docs/reference/using-api/client-libraries/).
@ -232,13 +232,13 @@ Tiga tipe pengontrol yang tersedia yaitu:
sebagai contoh, penghitungan dalam jumlah banyak. Jobs hanyak cocok untuk Pod dengan `restartPolicy` yang
bernilai OnFailure atau Never.
- Menggunakan sebuah [ReplicationController](/docs/concepts/workloads/controllers/replicationcontroller/),
[ReplicaSet](/docs/concepts/workloads/controllers/replicaset/), atau
[Deployment](/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/) untuk Pod yang tidak diharapkan untuk berakhir,
- Menggunakan sebuah [ReplicationController](/id/docs/concepts/workloads/controllers/replicationcontroller/),
[ReplicaSet](/id/docs/concepts/workloads/controllers/replicaset/), atau
[Deployment](/id/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/) untuk Pod yang tidak diharapkan untuk berakhir,
sebagai contoh, _web servers_. ReplicationControllers hanya cocok digunakan pada Pod dengan `restartPolicy`
yang bernilai Always.
- Menggunakan sebuah [DaemonSet](/docs/concepts/workloads/controllers/daemonset/) untuk Pod yang akan berjalan
- Menggunakan sebuah [DaemonSet](/id/docs/concepts/workloads/controllers/daemonset/) untuk Pod yang akan berjalan
hanya satu untuk setiap mesin, karena menyediakan servis yang spesifik untuk suatu mesin.
@ -346,7 +346,7 @@ spec:
* Dapatkan pengalaman langsung mengenai
[pengaturan _liveness_ dan _readiness probes_](/docs/tasks/configure-pod-container/configure-liveness-readiness-probes/).
* Pelajari lebih lanjut mengenai [_lifecycle hooks_ pada kontainer](/docs/concepts/containers/container-lifecycle-hooks/).
* Pelajari lebih lanjut mengenai [_lifecycle hooks_ pada kontainer](/id/docs/concepts/containers/container-lifecycle-hooks/).

View File

@ -47,7 +47,7 @@ Setiap *Pod* diberikan sebuah alamat *IP* unik. Setiap kontainer di dalam *Pod*
#### Penyimpanan
*Pod* dapat menentukan penyimpanan bersama yaitu *volumes*. Semua kontainer di dalam *Pod* dapat mengakses *volumes* ini, mengizinkan kontainer untuk berbagi data. *Volumes* juga memungkinkan data di *Pod* untuk bertahan jika salah satu kontainer perlu melakukan proses *restart*. Lihat *[Volumes](/docs/concepts/storage/volumes/)* untuk informasi lebih lanjut bagaimana Kubernetes mengimplementasikan penyimpanan di dalam *Pod*.
*Pod* dapat menentukan penyimpanan bersama yaitu *volumes*. Semua kontainer di dalam *Pod* dapat mengakses *volumes* ini, mengizinkan kontainer untuk berbagi data. *Volumes* juga memungkinkan data di *Pod* untuk bertahan jika salah satu kontainer perlu melakukan proses *restart*. Lihat *[Volumes](/id/docs/concepts/storage/volumes/)* untuk informasi lebih lanjut bagaimana Kubernetes mengimplementasikan penyimpanan di dalam *Pod*.
## Bekerja dengan Pod
@ -66,16 +66,16 @@ Kontroler dapat membuat dan mengelola banyak *Pod* untuk kamu, menangani replika
Beberapa contoh kontroler yang berisi satu atau lebih *Pod* meliputi:
* [Deployment](/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/)
* [StatefulSet](/docs/concepts/workloads/controllers/statefulset/)
* [DaemonSet](/docs/concepts/workloads/controllers/daemonset/)
* [Deployment](/id/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/)
* [StatefulSet](/id/docs/concepts/workloads/controllers/statefulset/)
* [DaemonSet](/id/docs/concepts/workloads/controllers/daemonset/)
Secara umum, kontroler menggunakan templat *Pod* yang kamu sediakan untuk membuat *Pod*.
## Templat Pod
Templat *Pod* adalah spesifikasi dari *Pod* yang termasuk di dalam objek lain seperti
[Replication Controllers](/docs/concepts/workloads/controllers/replicationcontroller/), [Jobs](/docs/concepts/jobs/run-to-completion-finite-workloads/), dan [DaemonSets](/docs/concepts/workloads/controllers/daemonset/). Kontroler menggunakan templat *Pod* untuk membuat *Pod*.
[Replication Controllers](/id/docs/concepts/workloads/controllers/replicationcontroller/), [Jobs](/docs/concepts/jobs/run-to-completion-finite-workloads/), dan [DaemonSets](/id/docs/concepts/workloads/controllers/daemonset/). Kontroler menggunakan templat *Pod* untuk membuat *Pod*.
Contoh di bawah merupakan manifestasi sederhana untuk *Pod* yang berisi kontainer yang membuat sebuah pesan.
@ -102,6 +102,6 @@ Perubahan yang terjadi pada templat atau berganti ke templat yang baru tidak mem
## {{% heading "whatsnext" %}}
* Pelajari lebih lanjut tentang perilaku *Pod*:
* [Terminasi Pod](/docs/concepts/workloads/pods/pod/#termination-of-pods)
* [Lifecycle Pod](/docs/concepts/workloads/pods/pod-lifecycle/)
* [Terminasi Pod](/id/docs/concepts/workloads/pods/pod/#termination-of-pods)
* [Lifecycle Pod](/id/docs/concepts/workloads/pods/pod-lifecycle/)

View File

@ -39,7 +39,7 @@ dan bisa saling berkomunikasi melalui `localhost`. Komunikasi tersebut mengunaka
standar _inter-process communications_ (IPC) seperti SystemV semaphores
atau POSIX shared memory. Kontainer pada Pod yang berbeda memiliki alamat IP
yang berbeda dan tidak dapat berkomunikasi menggunakan IPC tanpa
[pengaturan khusus](/docs/concepts/policy/pod-security-policy/). Kontainer ini
[pengaturan khusus](/id/docs/concepts/policy/pod-security-policy/). Kontainer ini
biasa berkomunikasi dengan yang lain menggunakan alamat IP setiap Pod.
Aplikasi dalam suatu Pod juga memiliki akses ke {{< glossary_tooltip text="ruang penyimpanan" term_id="volume" >}} bersama,
@ -51,14 +51,14 @@ gabungan dari kontainer Docker yang berbagi _namespace_ dan ruang penyimpanan _f
Layaknya aplikasi dengan kontainer, Pod dianggap sebagai entitas yang relatif tidak kekal
(tidak bertahan lama). Seperti yang didiskusikan dalam
[siklus hidup Pod](/docs/concepts/workloads/pods/pod-lifecycle/), Pod dibuat, diberikan
[siklus hidup Pod](/id/docs/concepts/workloads/pods/pod-lifecycle/), Pod dibuat, diberikan
ID unik (UID), dan dijadwalkan pada suatu mesin dan akan tetap disana hingga dihentikan
(bergantung pada aturan _restart_) atau dihapus. Jika {{< glossary_tooltip text="mesin" term_id="node" >}}
mati, maka semua Pod pada mesin tersebut akan dijadwalkan untuk dihapus, namun setelah
suatu batas waktu. Suatu Pod tertentu (sesuai dengan ID unik) tidak akan dijadwalkan ulang
ke mesin baru, namun akan digantikan oleh Pod yang identik, bahkan jika dibutuhkan bisa
dengan nama yang sama, tapi dengan ID unik yang baru
(baca [_replication controller_](/docs/concepts/workloads/controllers/replicationcontroller/)
(baca [_replication controller_](/id/docs/concepts/workloads/controllers/replicationcontroller/)
untuk info lebih lanjut)
Ketika sesuatu dikatakan memiliki umur yang sama dengan Pod, misalnya saja ruang penyimpanan,
@ -96,7 +96,7 @@ dan Pod lain dalam jaringan yang sama.
Kontainer dalam suatu Pod melihat _hostname_ sistem sebagai sesuatu yang sama
dengan konfigurasi `name` pada Pod. Informasi lebih lanjut terdapat dibagian
[jaringan](/docs/concepts/cluster-administration/networking/).
[jaringan](/id/docs/concepts/cluster-administration/networking/).
Sebagai tambahan dalam mendefinisikan kontainer aplikasi yang berjalan dalam Pod,
Pod memberikan sepaket sistem penyimpanan bersama. Sistem penyimpanan memungkinkan
@ -153,10 +153,10 @@ kasus mesin sedang dalam pemeliharaan.
Secara umum, pengguna tidak seharusnya butuh membuat Pod secara langsung. Mereka
seharusnya selalu menggunakan pengontrol, sekalipun untuk yang tunggal, misalnya,
[_Deployment_](/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/). Pengontrol
[_Deployment_](/id/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/). Pengontrol
menyediakan penyembuhan diri dengan ruang lingkup kelompok, begitu juga dengan
pengelolaan replikasi dan penluncuran.
Pengontrol seperti [_StatefulSet_](/docs/concepts/workloads/controllers/statefulset.md)
Pengontrol seperti [_StatefulSet_](/id/docs/concepts/workloads/controllers/statefulset.md)
bisa memberikan dukungan terhadap Pod yang _stateful_.
Penggunaan API kolektif sebagai _user-facing primitive_ utama adalah hal yang
@ -202,7 +202,7 @@ bersama dengan masa tenggang.
1. (bersamaan dengan poin 3) Ketika Kubelet melihat Pod sudah ditandai sebagai
"Terminating" karena waktu pada poin 2 sudah diatur, ini memulai proses penghentian Pod
1. Jika salah satu kontainer pada Pod memiliki
[preStop _hook_](/docs/concepts/containers/container-lifecycle-hooks/#hook-details),
[preStop _hook_](/id/docs/concepts/containers/container-lifecycle-hooks/#hook-details),
maka akan dipanggil di dalam kontainer. Jika `preStop` _hook_ masih berjalan
setelah masa tenggang habis, langkah 2 akan dipanggil dengan tambahan masa tenggang
yang sedikit, 2 detik.
@ -223,7 +223,7 @@ Secara _default_, semua penghapusan akan berjalan normal selama 30 detik. Perint
`kubectl delete` mendukung opsi `--grace-period=<waktu dalam detik>` yang akan
memperbolehkan pengguna untuk menimpa nilai awal dan memberikan nilai sesuai keinginan
pengguna. Nilai `0` akan membuat Pod
[dihapus paksa](/docs/concepts/workloads/pods/pod/#force-deletion-of-pods).
[dihapus paksa](/id/docs/concepts/workloads/pods/pod/#force-deletion-of-pods).
Kamu harus memberikan opsi tambahan `--force` bersamaan dengan `--grace-period=0`
untuk melakukan penghapusan paksa.
@ -243,7 +243,7 @@ dokumentasi untuk [penghentian Pod dari StatefulSet](/docs/tasks/run-application
## Hak istimewa untuk kontainer pada Pod
Setiap kontainer dalam Pod dapat mengaktifkan hak istimewa (mode _privileged_), dengan menggunakan tanda
`privileged` pada [konteks keamanan](/docs/tasks/configure-pod-container/security-context/)
`privileged` pada [konteks keamanan](/id/docs/tasks/configure-pod-container/security-context/)
pada spesifikasi kontainer. Ini akan berguna untuk kontainer yang ingin menggunakan
kapabilitas Linux seperti memanipulasi jaringan dan mengakses perangkat. Proses dalam
kontainer mendapatkan hak istimewa yang hampir sama dengan proses di luar kontainer.

View File

@ -57,6 +57,6 @@ Dalam rangka untuk menggunakan Pod Preset di dalam klaster kamu, kamu harus mema
## {{% heading "whatsnext" %}}
* [Memasukkan data ke dalam sebuah Pod dengan PodPreset](/docs/concepts/workloads/pods/pod/#injecting-data-into-a-pod-using-podpreset.md)
* [Memasukkan data ke dalam sebuah Pod dengan PodPreset](/id/docs/concepts/workloads/pods/pod/#injecting-data-into-a-pod-using-podpreset.md)

View File

@ -24,7 +24,7 @@ kube-apiserver --authorization-mode=Example,RBAC --other-options --more-options
## Objek API {#api-overview}
API RBAC mendeklarasikan empat jenis objek Kubernetes: Role, ClusterRole,
RoleBinding and ClusterRoleBinding. kamu bisa [mendeskripsikan beberapa objek](/docs/concepts/overview/working-with-objects/kubernetes-objects/#understanding-kubernetes-objects), atau mengubahnya menggunakan alat seperti `kubectl`, seperti objek Kubernetes lain.
RoleBinding and ClusterRoleBinding. kamu bisa [mendeskripsikan beberapa objek](/id/docs/concepts/overview/working-with-objects/kubernetes-objects/#understanding-kubernetes-objects), atau mengubahnya menggunakan alat seperti `kubectl`, seperti objek Kubernetes lain.
{{< caution >}}
Objek-objek ini, dengan disengaja, memaksakan pembatasan akses. Jika kamu melakukan perubahan
@ -100,7 +100,7 @@ rules:
verbs: ["get", "watch", "list"]
```
Nama objek Role dan ClusterRole harus menggunakan [nama _path segment_](/docs/concepts/overview/working-with-objects/names#path-segment-names) yang valid.
Nama objek Role dan ClusterRole harus menggunakan [nama _path segment_](/id/docs/concepts/overview/working-with-objects/names#path-segment-names) yang valid.
### RoleBinding dan ClusterRoleBinding
@ -116,7 +116,7 @@ Jika kamu ingin memasangkan ClusterRole ke semua Namespace di klaster kamu, kamu
ClusterRoleBinding.
Nama objek RoleBinding atau ClusterRoleBinding harus valid menggunakan
[nama _path segment_](/docs/concepts/overview/working-with-objects/names#path-segment-names) yang valid.
[nama _path segment_](/id/docs/concepts/overview/working-with-objects/names#path-segment-names) yang valid.
#### Contoh RoleBinding
@ -456,7 +456,7 @@ Di Kubernetes, modul otentikasi menyediakan informasi grup.
Grup, seperti halnya pengguna, direpresentasikan sebagai string, dan string tersebut tidak memiliki format tertentu,
selain awalan `system:` yang sudah direservasi.
[ServiceAccount](/docs/tasks/configure-pod-container/configure-service-account/) memiliki nama yang diawali dengan `system:serviceaccount:`, dan menjadi milik grup yang diawali dengan nama `system:serviceaccounts:`.
[ServiceAccount](/id/docs/tasks/configure-pod-container/configure-service-account/) memiliki nama yang diawali dengan `system:serviceaccount:`, dan menjadi milik grup yang diawali dengan nama `system:serviceaccounts:`.
{{< note >}}
- `system:serviceaccount:` (tunggal) adalah awalan untuk ServiceAccount _username_.
@ -1077,7 +1077,7 @@ In order from most secure to least secure, the approaches are:
--namespace=my-namespace
```
Many [add-ons](/docs/concepts/cluster-administration/addons/) run as the
Many [add-ons](/id/docs/concepts/cluster-administration/addons/) run as the
"default" service account in the `kube-system` namespace.
To allow those add-ons to run with super-user access, grant cluster-admin
permissions to the "default" service account in the `kube-system` namespace.

View File

@ -319,8 +319,8 @@ kubectl taint nodes foo dedicated=special-user:NoSchedule
### Berbagai Tipe Sumber Daya
Mendapatkan seluruh daftar tipe sumber daya yang didukung lengkap dengan singkatan pendeknya, [grup API](/docs/concepts/overview/kubernetes-api/#api-groups),
apakah sumber daya merupakan sumber daya yang berada di dalam Namespace atau tidak, serta [Kind](/docs/concepts/overview/working-with-objects/kubernetes-objects):
Mendapatkan seluruh daftar tipe sumber daya yang didukung lengkap dengan singkatan pendeknya, [grup API](/id/docs/concepts/overview/kubernetes-api/#api-groups),
apakah sumber daya merupakan sumber daya yang berada di dalam Namespace atau tidak, serta [Kind](/id/docs/concepts/overview/working-with-objects/kubernetes-objects):
```bash
kubectl api-resources

View File

@ -66,7 +66,7 @@ Semua perintah di dalam `kubeadm alpha`, sesuai definisi, didukung pada level _a
### Menginstal kubeadm pada hos
Lihat ["Menginstal kubeadm"](/docs/setup/production-environment/tools/kubeadm/install-kubeadm/).
Lihat ["Menginstal kubeadm"](/id/docs/setup/production-environment/tools/kubeadm/install-kubeadm/).
{{< note >}}
Jika kamu sudah menginstal kubeadm sebelumnya, jalankan `apt-get update &&
@ -94,7 +94,7 @@ yang spesifik pada penyedia tertentu. Lihat [Menginstal _add-on_ jaringan Pod](#
3. (Opsional) Sejak versi 1.14, `kubeadm` mencoba untuk mendeteksi _runtime_ kontainer pada Linux
dengan menggunakan daftar _domain socket path_ yang umum diketahui. Untuk menggunakan _runtime_ kontainer yang berbeda atau
jika ada lebih dari satu yang terpasang pada Node yang digunakan, tentukan argumen `--cri-socket`
pada `kubeadm init`. Lihat [Menginstal _runtime_](/docs/setup/production-environment/tools/kubeadm/install-kubeadm/#installing-runtime).
pada `kubeadm init`. Lihat [Menginstal _runtime_](/id/docs/setup/production-environment/tools/kubeadm/install-kubeadm/#installing-runtime).
4. (Opsional) Kecuali ditentukan sebelumnya, `kubeadm` akan menggunakan antarmuka jaringan yang diasosiasikan
dengan _default gateway_ untuk mengatur alamat _advertise_ untuk API Server pada Node _control-plane_ ini.
Untuk menggunakan antarmuka jaringan yang berbeda, tentukan argumen `--apiserver-advertise-address=<ip-address>`
@ -262,7 +262,7 @@ DNS klaster (CoreDNS) tidak akan menyala sebelum jaringan dipasangkan.**
`--pod-network-cidr`, atau sebagai penggantinya pada YAML _plugin_ jaringan kamu).
- Secara bawaan, `kubeadm` mengatur klastermu untuk menggunakan dan melaksanakan penggunaan
[RBAC](/docs/reference/access-authn-authz/rbac/) (_role based access control_).
[RBAC](/id/docs/reference/access-authn-authz/rbac/) (_role based access control_).
Pastikan _plugin_ jaringan Pod mendukung RBAC, dan begitu juga seluruh manifes
yang kamu gunakan untuk men-_deploy_-nya.
@ -571,14 +571,14 @@ opsinya.
untuk detail mengenai pembaruan klaster menggunakan `kubeadm`.
* Pelajari penggunaan `kubeadm` lebih lanjut pada [dokumentasi referensi kubeadm](/docs/reference/setup-tools/kubeadm/kubeadm)
* Pelajari lebih lanjut mengenai [konsep-konsep](/docs/concepts/) Kubernetes dan [`kubectl`](/docs/user-guide/kubectl-overview/).
* Lihat halaman [Cluster Networking](/docs/concepts/cluster-administration/networking/) untuk daftar
* Lihat halaman [Cluster Networking](/id/docs/concepts/cluster-administration/networking/) untuk daftar
_add-on_ jaringan Pod yang lebih banyak.
* <a id="other-addons" />Lihat [daftar _add-on_](/docs/concepts/cluster-administration/addons/) untuk
* <a id="other-addons" />Lihat [daftar _add-on_](/id/docs/concepts/cluster-administration/addons/) untuk
mengeksplor _add-on_ lainnya, termasuk perkakas untuk _logging_, _monitoring_, _network policy_, visualisasi &amp;
pengendalian klaster Kubernetes.
* Atur bagaimana klaster mengelola log untuk peristiwa-peristiwa klaster dan dari
aplikasi-aplikasi yang berjalan pada Pod.
Lihat [Arsitektur Logging](/docs/concepts/cluster-administration/logging/) untuk
Lihat [Arsitektur Logging](/id/docs/concepts/cluster-administration/logging/) untuk
gambaran umum tentang hal-hal yang terlibat.
### Umpan balik
@ -602,7 +602,7 @@ Karena kita tidak dapat memprediksi masa depan, CLI kubeadm v{{< skew latestVers
Sumber daya ini menyediakan informasi lebih lanjut mengenai _version skew_ yang didukung antara kubelet dan _control plane_, serta komponen Kubernetes lainnya:
* [Kebijakan versi and version-skew Kubernetes](/docs/setup/release/version-skew-policy/)
* [Panduan instalasi](/docs/setup/production-environment/tools/kubeadm/install-kubeadm/#installing-kubeadm-kubelet-and-kubectl) spesifik untuk kubeadm
* [Panduan instalasi](/id/docs/setup/production-environment/tools/kubeadm/install-kubeadm/#installing-kubeadm-kubelet-and-kubectl) spesifik untuk kubeadm
## Keterbatasan

View File

@ -11,7 +11,7 @@ card:
<!-- overview -->
<img src="https://raw.githubusercontent.com/kubernetes/kubeadm/master/logos/stacked/color/kubeadm-stacked-color.png" align="right" width="150px">Laman ini menunjukkan cara untuk menginstal `kubeadm`.
Untuk informasi mengenai cara membuat sebuah klaster dengan kubeadm setelah kamu melakukan proses instalasi ini, lihat laman [Menggunakan kubeadm untuk Membuat Sebuah Klaster](/docs/setup/production-environment/tools/kubeadm/create-cluster-kubeadm/).
Untuk informasi mengenai cara membuat sebuah klaster dengan kubeadm setelah kamu melakukan proses instalasi ini, lihat laman [Menggunakan kubeadm untuk Membuat Sebuah Klaster](/id/docs/setup/production-environment/tools/kubeadm/create-cluster-kubeadm/).
@ -132,14 +132,14 @@ Jika ditemukan selain dari kedua _runtime_ Container tersebut, kubeadm akan berh
Komponen kubelet berintegrasi dengan Docker melalui implementasi CRI `dockershim` bawaannya.
Lihat [_runtime_ Container](/docs/setup/production-environment/container-runtimes/)
Lihat [_runtime_ Container](/id/docs/setup/production-environment/container-runtimes/)
untuk informasi lebih lanjut.
{{% /tab %}}
{{% tab name="sistem operasi lainnya" %}}
Secara bawaan, kubeadm menggunakan {{< glossary_tooltip term_id="docker" >}} sebagai _runtime_ Container.
Komponen kubelet berintegrasi dengan Docker melalui implementasi CRI `dockershim` bawaannya.
Lihat [_runtime_ Container](/docs/setup/production-environment/container-runtimes/)
Lihat [_runtime_ Container](/id/docs/setup/production-environment/container-runtimes/)
untuk informasi lebih lanjut.
{{% /tab %}}
{{< /tabs >}}
@ -174,7 +174,7 @@ Hal ini karena kubeadm dan Kubernetes membutuhkan
Untuk informasi lebih lanjut mengenai _version skew_, lihat:
* [Kebijakan _version-skew_ dan versi Kubernetes](/docs/setup/release/version-skew-policy/)
* [Kebijakan _version skew_](/docs/setup/production-environment/tools/kubeadm/create-cluster-kubeadm/#version-skew-policy) yang spesifik untuk kubeadm
* [Kebijakan _version skew_](/id/docs/setup/production-environment/tools/kubeadm/create-cluster-kubeadm/#version-skew-policy) yang spesifik untuk kubeadm
{{< tabs name="k8s_install" >}}
{{% tab name="Ubuntu, Debian atau HypriotOS" %}}
@ -304,4 +304,4 @@ Jika kamu menemui kesulitan dengan kubeadm, silakan merujuk pada [dokumen penyel
## {{% heading "whatsnext" %}}
* [Menggunakan kubeadm untuk Membuat Sebuah Klaster](/docs/setup/production-environment/tools/kubeadm/create-cluster-kubeadm/)
* [Menggunakan kubeadm untuk Membuat Sebuah Klaster](/id/docs/setup/production-environment/tools/kubeadm/create-cluster-kubeadm/)

View File

@ -178,7 +178,7 @@ Saat mengakses API dari Pod, pencarian dan autentikasi ke apiserver agak berbeda
Cara yang disarankan untuk menemukan apiserver di dalam Pod adalah dengan nama DNS `kubernetes.default.svc`,
yang akan mengubah kedalam bentuk Service IP yang pada gilirannya akan dialihkan ke apiserver.
Cara yang disarankan untuk mengautentikasi ke apiserver adalah dengan kredensial [akun servis](/docs/tasks/configure-pod-container/configure-service-account/).
Cara yang disarankan untuk mengautentikasi ke apiserver adalah dengan kredensial [akun servis](/id/docs/tasks/configure-pod-container/configure-service-account/).
Oleh kube-system, Pod dikaitkan dengan sebuah akun servis (_service account_), dan sebuah kredensial (token) untuk akun servis (_service account_) tersebut ditempatkan ke pohon sistem berkas (_file system tree_) dari setiap Container di dalam Pod tersebut,
di `/var/run/secrets/kubernetes.io/serviceaccount/token`.
@ -317,7 +317,7 @@ Ada beberapa proksi berbeda yang mungkin kamu temui saat menggunakan Kubernetes:
- dapat digunakan untuk menjangkau Node, Pod, atau Service
- melakukan _load balancing_ saat digunakan untuk menjangkau sebuah Service
1. [kube-proxy](/docs/concepts/services-networking/service/#ips-and-vips):
1. [kube-proxy](/id/docs/concepts/services-networking/service/#ips-and-vips):
- berjalan di setiap Node
- memproksi UDP dan TCP

View File

@ -320,7 +320,7 @@ contexts:
```
Untuk informasi lebih tentang bagaimana berkas Kubeconfig tergabung, lihat
[Mengatur Akses Cluster Menggunakan Berkas Kubeconfig](/docs/concepts/configuration/organize-cluster-access-kubeconfig/)
[Mengatur Akses Cluster Menggunakan Berkas Kubeconfig](/id/docs/concepts/configuration/organize-cluster-access-kubeconfig/)
## Jelajahi direktori $HOME/.kube
@ -372,7 +372,7 @@ $Env:KUBECONFIG=$ENV:KUBECONFIG_SAVED
## {{% heading "whatsnext" %}}
* [Mengatur Akses Cluster Menggunakan Berkas Kubeconfig](/docs/concepts/configuration/organize-cluster-access-kubeconfig/)
* [Mengatur Akses Cluster Menggunakan Berkas Kubeconfig](/id/docs/concepts/configuration/organize-cluster-access-kubeconfig/)
* [kubectl config](/docs/reference/generated/kubectl/kubectl-commands#config)

View File

@ -19,7 +19,7 @@ _asalkan klaster kamu beroperasi pada lingkungan yang mendukung dan terkonfigura
Untuk informasi mengenai penyediaan dan penggunaan sumber daya Ingress yang dapat memberikan
servis URL yang dapat dijangkau secara eksternal, penyeimbang beban lalu lintas, terminasi SSL, dll.,
silahkan cek dokumentasi [Ingress](/docs/concepts/services-networking/ingress/)
silahkan cek dokumentasi [Ingress](/id/docs/concepts/services-networking/ingress/)
@ -35,7 +35,7 @@ silahkan cek dokumentasi [Ingress](/docs/concepts/services-networking/ingress/)
## Berkas konfigurasi
Untuk membuat _load balancer_ eksternal, tambahkan baris di bawah ini ke
[berkas konfigurasi Service](/docs/concepts/services-networking/service/#loadbalancer) kamu:
[berkas konfigurasi Service](/id/docs/concepts/services-networking/service/#loadbalancer) kamu:
```yaml
type: LoadBalancer

View File

@ -69,17 +69,17 @@ Tekan tombol **CREATE** di pojok kanan atas di laman apapun untuk memulai.
_Deploy wizard_ meminta kamu untuk menyediakan informasi sebagai berikut:
- **App name** (wajib): Nama dari aplikasi kamu. Sebuah [label](/docs/concepts/overview/working-with-objects/labels/) dengan nama tersebut akan ditambahkan ke Deployment dan Service, jika ada, akan di-_deploy_.
- **App name** (wajib): Nama dari aplikasi kamu. Sebuah [label](/id/docs/concepts/overview/working-with-objects/labels/) dengan nama tersebut akan ditambahkan ke Deployment dan Service, jika ada, akan di-_deploy_.
Nama aplikasi harus unik di dalam [Namespace](/docs/tasks/administer-cluster/namespaces/) Kubernetes yang kamu pilih. Nama tersebut harus dimulai dengan huruf kecil, dan diakhiri dengan huruf kecil atau angka, dan hanya berisi huruf kecil, angka dan tanda hubung (-). Nama tersebut juga dibatasi hanya 24 karakter. Spasi di depan dan belakang nama tersebut diabaikan.
- **Container image** (wajib): Tautan publik dari sebuah [_image_](/docs/concepts/containers/images/) kontainer Docker pada _registry_ apapun, atau sebuah _image_ privat (biasanya di-_hosting_ di Google Container Registry atau Docker Hub). Spesifikasi _image_ kontainer tersebut harus diakhiri dengan titik dua.
- **Container image** (wajib): Tautan publik dari sebuah [_image_](/id/docs/concepts/containers/images/) kontainer Docker pada _registry_ apapun, atau sebuah _image_ privat (biasanya di-_hosting_ di Google Container Registry atau Docker Hub). Spesifikasi _image_ kontainer tersebut harus diakhiri dengan titik dua.
- **Number of pods** (wajib): Berapa banyak Pod yang kamu inginkan untuk men-_deploy_ aplikasimu. Nilainya haruslah sebuah bilangan bulat positif.
Sebuah [Deployment](/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/) akan terbuat untuk mempertahankan jumlah Pod di klaster kamu.
Sebuah [Deployment](/id/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/) akan terbuat untuk mempertahankan jumlah Pod di klaster kamu.
- **Service** (opsional): Untuk beberapa aplikasi (misalnya aplikasi _frontend_) kamu mungkin akan mengekspos sebuah [Service](/docs/concepts/services-networking/service/) ke alamat IP publik yang mungkin berada diluar klaster kamu(Service eksternal). Untuk Service eksternal, kamu mungkin perlu membuka lebih dari satu porta jaringan untuk mengeksposnya. Lihat lebih lanjut [di sini](/docs/tasks/access-application-cluster/configure-cloud-provider-firewall/).
- **Service** (opsional): Untuk beberapa aplikasi (misalnya aplikasi _frontend_) kamu mungkin akan mengekspos sebuah [Service](/id/docs/concepts/services-networking/service/) ke alamat IP publik yang mungkin berada diluar klaster kamu(Service eksternal). Untuk Service eksternal, kamu mungkin perlu membuka lebih dari satu porta jaringan untuk mengeksposnya. Lihat lebih lanjut [di sini](/docs/tasks/access-application-cluster/configure-cloud-provider-firewall/).
Service lainnya yang hanya dapat diakses dari dalam klaster disebut Service internal.
@ -87,9 +87,9 @@ _Deploy wizard_ meminta kamu untuk menyediakan informasi sebagai berikut:
Jika membutuhkan, kamu dapat membuka bagian **Advanced options** di mana kamu dapat menyetel lebih banyak pengaturan:
- **Description**: Tels yang kamu masukkan ke sini akan ditambahkan sebagai sebuah [anotasi](/docs/concepts/overview/working-with-objects/annotations/) ke Deployment dan akan ditampilkan di detail aplikasi.
- **Description**: Tels yang kamu masukkan ke sini akan ditambahkan sebagai sebuah [anotasi](/id/docs/concepts/overview/working-with-objects/annotations/) ke Deployment dan akan ditampilkan di detail aplikasi.
- **Labels**: [Label-label](/docs/concepts/overview/working-with-objects/labels/) bawaan yang akan digunakan untuk aplikasi kamu adalah `name` dan `version` aplikasi. Kamu dapat menentukan label lain untuk diterapkan ke Deployment, Service (jika ada), dan Pod, seperti `release`, `environment`, `tier`, `partition`, dan `track` rilis.
- **Labels**: [Label-label](/id/docs/concepts/overview/working-with-objects/labels/) bawaan yang akan digunakan untuk aplikasi kamu adalah `name` dan `version` aplikasi. Kamu dapat menentukan label lain untuk diterapkan ke Deployment, Service (jika ada), dan Pod, seperti `release`, `environment`, `tier`, `partition`, dan `track` rilis.
Contoh:
@ -107,9 +107,9 @@ track=stable
Jika pembuatan Namespace berhasil, Namespace tersebut akan dipilih secara bawaan. Jika pembuatannya gagal, maka Namespace yang pertama akan terpilih.
- **_Image Pull Secret_**: Jika kamu menggunakan _image_ kontainer Docker yang privat, mungkin diperlukan kredensial [_pull secret_](/docs/concepts/configuration/secret/).
- **_Image Pull Secret_**: Jika kamu menggunakan _image_ kontainer Docker yang privat, mungkin diperlukan kredensial [_pull secret_](/id/docs/concepts/configuration/secret/).
Dashboard menampilkan semua _secret_ yang tersedia dengan daftar _dropdown_, dan mengizinkan kamu untuk membuat _secret_ baru. Nama _secret_ tersebut harus mengikuti aturan Nama DNS, misalnya `new.image-pull.secret`. Isi dari sebuah _secret_ harus dienkode dalam bentuk _base64_ dan ditentukan dalam sebuah berkas [`.dockercfg`](/docs/concepts/containers/images/#specifying-imagepullsecrets-on-a-pod). Nama kredensial dapat berisi maksimal 253 karakter.
Dashboard menampilkan semua _secret_ yang tersedia dengan daftar _dropdown_, dan mengizinkan kamu untuk membuat _secret_ baru. Nama _secret_ tersebut harus mengikuti aturan Nama DNS, misalnya `new.image-pull.secret`. Isi dari sebuah _secret_ harus dienkode dalam bentuk _base64_ dan ditentukan dalam sebuah berkas [`.dockercfg`](/id/docs/concepts/containers/images/#specifying-imagepullsecrets-on-a-pod). Nama kredensial dapat berisi maksimal 253 karakter.
Jika pembuatan _image pull secret_ berhasil, _image pull secret_ tersebut akan terpilih secara bawaan. Jika gagal, maka tidak ada _secret_ yang dipilih.
@ -123,7 +123,7 @@ track=stable
### Menggungah berkas YAML atau JSON
Kubernetes mendukung pengaturan deklaratif. Dengan cara ini, semua pengaturan disimpan dalam bentuk berkas YAML atau JSON menggunakan skema sumber daya [[API](/docs/concepts/overview/kubernetes-api/).
Kubernetes mendukung pengaturan deklaratif. Dengan cara ini, semua pengaturan disimpan dalam bentuk berkas YAML atau JSON menggunakan skema sumber daya [[API](/id/docs/concepts/overview/kubernetes-api/).
Sebagai alternatif untuk menentukan detail aplikasi di _deploy wizard_, kamu dapat menentukan sendiri detail aplikasi kamu dalam berkas YAML atau JSON, dan mengunggah berkas tersebut menggunakan Dashboard.

View File

@ -35,7 +35,7 @@ kubectl create configmap <map-name> <data-source>
di mana \<map-name> merupakan nama yang ingin kamu berikan pada ConfigMap tersebut dan \<data-source> adalah direktori, berkas, atau nilai harfiah yang digunakan sebagai sumber data.
Nama dari sebuah objek ConfigMap haruslah berupa
[nama subdomain DNS](/docs/concepts/overview/working-with-objects/names#dns-subdomain-names) yang sah.
[nama subdomain DNS](/id/docs/concepts/overview/working-with-objects/names#dns-subdomain-names) yang sah.
Ketika kamu membuat ConfigMap dari sebuah berkas, secara bawaan, _basename_ dari berkas tersebut akan menjadi kunci pada \<data-source>, dan isi dari berkas tersebut akan menjadi nilai dari kunci tersebut.
@ -615,14 +615,14 @@ Seperti sebelumnya, semua berkas yang sebelumnya berada pada direktori `/etc/con
### Memproyeksikan kunci ke jalur dan perizinan berkas tertentu
Kamu dapat memproyeksikan kunci ke jalur dan perizinan tertentu pada setiap
berkas. Panduan pengguna [Secret](/docs/concepts/configuration/secret/#using-secrets-as-files-from-a-pod) menjelaskan mengenai sintaks-sintaksnya.
berkas. Panduan pengguna [Secret](/id/docs/concepts/configuration/secret/#using-secrets-as-files-from-a-pod) menjelaskan mengenai sintaks-sintaksnya.
### ConfigMap yang dipasang akan diperbarui secara otomatis
Ketika sebuah ConfigMap yang sudah dipasang pada sebuah volume diperbarui, kunci-kunci yang diproyeksikan akan turut diperbarui. Kubelet akan memeriksa apakah ConfigMap yang dipasang merupakan yang terbaru pada sinkronisasi berkala. Namun, ConfigMap menggunakan _cache_ lokal berbasis ttl (_time-to-live_) miliknya untuk mendapatkan nilai dari ConfigMap saat ini. Hasilnya, keseluruhan penundaan dari saat ketika ConfigMap diperbarui sampai saat ketika kunci-kunci baru diproyeksikan ke pada Pod bisa selama periode sinkronisasi kubelet (secara bawaan selama 1 menit) + ttl dari _cache_ ConfigMap (secara bawaan selama 1 menit) pada kubelet. Kamu dapat memicu pembaruan langsung dengan memperbarui salah satu dari anotasi Pod.
{{< note >}}
Kontainer yang menggunakan ConfigMap sebagai volume [subPath](/docs/concepts/storage/volumes/#using-subpath) tidak akan menerima pembaruan ConfigMap.
Kontainer yang menggunakan ConfigMap sebagai volume [subPath](/id/docs/concepts/storage/volumes/#using-subpath) tidak akan menerima pembaruan ConfigMap.
{{< /note >}}
@ -631,10 +631,10 @@ Kontainer yang menggunakan ConfigMap sebagai volume [subPath](/docs/concepts/sto
## Memahami ConfigMap dan Pod
Sumber daya API ConfigMap menyimpan data konfigurasi sebagai pasangan kunci-nilai. Data tersebut dapat dikonsumsi oleh Pod atau sebagai penyedia konfigurasi untuk komponen-komponen sistem seperti kontroler. ConfigMap mirip dengan [Secret](/docs/concepts/configuration/secret/), tetapi ConfigMap dimaksudkan untuk mengolah tulisan yang tidak memiliki informasi yang sensitif. Baik pengguna maupun komponen sistem dapat menyimpan data konfigurasi pada ConfigMap.
Sumber daya API ConfigMap menyimpan data konfigurasi sebagai pasangan kunci-nilai. Data tersebut dapat dikonsumsi oleh Pod atau sebagai penyedia konfigurasi untuk komponen-komponen sistem seperti kontroler. ConfigMap mirip dengan [Secret](/id/docs/concepts/configuration/secret/), tetapi ConfigMap dimaksudkan untuk mengolah tulisan yang tidak memiliki informasi yang sensitif. Baik pengguna maupun komponen sistem dapat menyimpan data konfigurasi pada ConfigMap.
{{< note >}}
ConfigMap harus mereferensikan berkas-berkas properti, bukan menggantikannya. Anggaplah ConfigMap sebagai sesuatu yang merepresentasikan direktori `/etc` beserta isinya pada Linux. Sebagai contoh, jika kamu membuat sebuah [Volume Kubernetes](/docs/concepts/storage/volumes/) dari ConfigMap, tiap butir data pada ConfigMap direpresentasikan sebagai sebuah berkas pada volume.
ConfigMap harus mereferensikan berkas-berkas properti, bukan menggantikannya. Anggaplah ConfigMap sebagai sesuatu yang merepresentasikan direktori `/etc` beserta isinya pada Linux. Sebagai contoh, jika kamu membuat sebuah [Volume Kubernetes](/id/docs/concepts/storage/volumes/) dari ConfigMap, tiap butir data pada ConfigMap direpresentasikan sebagai sebuah berkas pada volume.
{{< /note >}}
Kolom `data` pada ConfigMap berisi data konfigurasi. Seperti pada contoh di bawah, hal ini bisa berupa sesuatu yang sederhana -- seperti properti individual yang ditentukan menggunakan `--from-literal` -- atau sesuatu yang kompleks -- seperti berkas konfigurasi atau _blob_ JSON yang ditentukan dengan `--from-file`.

View File

@ -84,7 +84,7 @@ metadata:
EOF
```
Nama dari objek ServiceAccount haruslah sebuah [nama subdomain DNS](/docs/concepts/overview/working-with-objects/names#dns-subdomain-names) yang valid.
Nama dari objek ServiceAccount haruslah sebuah [nama subdomain DNS](/id/docs/concepts/overview/working-with-objects/names#dns-subdomain-names) yang valid.
Jika kamu mendapatkan objek ServiceAccount secara komplit, seperti ini:
@ -108,7 +108,7 @@ secrets:
maka kamu dapat melihat bahwa _token_ telah dibuat secara otomatis dan dirujuk oleh ServiceAccount.
Kamu dapat menggunakan _plugin_ otorisasi untuk [mengatur hak akses dari ServiceAccount](/docs/reference/access-authn-authz/rbac/#service-account-permissions).
Kamu dapat menggunakan _plugin_ otorisasi untuk [mengatur hak akses dari ServiceAccount](/id/docs/reference/access-authn-authz/rbac/#service-account-permissions).
Untuk menggunakan ServiceAccount selain nilai standar, atur _field_ `spec.serviceAccountName` dari Pod menjadi nama dari ServiceAccount yang hendak kamu gunakan.
@ -280,7 +280,7 @@ ServiceAccountTokenVolumeProjection masih dalam tahap __beta__ untuk versi 1.12
Kubelet juga dapat memproyeksikan _token_ ServiceAccount ke Pod. Kamu dapat menentukan properti yang diinginkan dari _token_ seperti target pengguna dan durasi validitas. Properti tersebut tidak dapat diubah pada _token_ ServiceAccount standar. _Token_ ServiceAccount juga akan menjadi tidak valid terhadap API ketika Pod atau ServiceAccount dihapus.
Perilaku ini diatur pada PodSpec menggunakan tipe ProjectedVolume yaitu [ServiceAccountToken](/docs/concepts/storage/volumes/#projected). Untuk memungkinkan Pod dengan _token_ dengan pengguna bertipe _"vault"_ dan durasi validitas selama dua jam, kamu harus mengubah bagian ini pada PodSpec:
Perilaku ini diatur pada PodSpec menggunakan tipe ProjectedVolume yaitu [ServiceAccountToken](/id/docs/concepts/storage/volumes/#projected). Untuk memungkinkan Pod dengan _token_ dengan pengguna bertipe _"vault"_ dan durasi validitas selama dua jam, kamu harus mengubah bagian ini pada PodSpec:
{{< codenew file="pods/pod-projected-svc-token.yaml" >}}

View File

@ -206,7 +206,7 @@ kubectl get pod private-reg
* Pelajari lebih lanjut tentang [Secret](/id/docs/concepts/configuration/secret/).
* Pelajari lebih lanjut tentang [menggunakan register pribadi](/id/docs/concepts/containers/images/#menggunakan-register-privat).
* Pelajari lebih lanjut tentang [menambahkan Secret untuk menarik _image_ ke dalam sebuah akun service](/docs/tasks/configure-pod-container/configure-service-account/#add-imagepullsecrets-to-a-service-account).
* Pelajari lebih lanjut tentang [menambahkan Secret untuk menarik _image_ ke dalam sebuah akun service](/id/docs/tasks/configure-pod-container/configure-service-account/#add-imagepullsecrets-to-a-service-account).
* Lihatlah [kubectl create secret docker-registry](/docs/reference/generated/kubectl/kubectl-commands/#-em-secret-docker-registry-em-).
* Lihatlah [Secret](/docs/reference/generated/kubernetes-api/{{< param "version" >}}/#secret-v1-core).
* Lihatlah bidang `imagePullSecrets` dari [PodSpec](/docs/reference/generated/kubernetes-api/{{< param "version" >}}/#podspec-v1-core).

View File

@ -412,7 +412,7 @@ kubectl delete pod security-context-demo-4
* [Menyetel Docker dengan peningkatan keamanan terbaru](https://opensource.com/business/15/3/docker-security-tuning)
* [Dokumen desain konteks keamanan](https://git.k8s.io/community/contributors/design-proposals/auth/security_context.md)
* [Dokumen desain manajemen kepemilikan](https://git.k8s.io/community/contributors/design-proposals/storage/volume-ownership-management.md)
* [Kebijakan keamanan Pod](/docs/concepts/policy/pod-security-policy/)
* [Kebijakan keamanan Pod](/id/docs/concepts/policy/pod-security-policy/)
* [Dokumen desain AllowPrivilegeEscalation](https://git.k8s.io/community/contributors/design-proposals/auth/no-new-privs.md)

View File

@ -16,7 +16,7 @@ CronJob memiliki keterbatasan dan kekhasan.
Misalnya, dalam keadaan tertentu, sebuah CronJob dapat membuat banyak Job.
Karena itu, Job haruslah _idempotent._
Untuk informasi lanjut mengenai keterbatasan, lihat [CronJob](/docs/concepts/workloads/controllers/cron-jobs).
Untuk informasi lanjut mengenai keterbatasan, lihat [CronJob](/id/docs/concepts/workloads/controllers/cron-jobs).
@ -127,7 +127,7 @@ kubectl delete cronjob hello
```
Menghapus CronJob akan menghapus semua Job dan Pod yang telah terbuat dan menghentikanya dari pembuatan Job tambahan.
Kamu dapat membaca lebih lanjut tentang menghapus Job di [_garbage collection_](/docs/concepts/workloads/controllers/garbage-collection/).
Kamu dapat membaca lebih lanjut tentang menghapus Job di [_garbage collection_](/id/docs/concepts/workloads/controllers/garbage-collection/).
## Menulis Speifikasi Sebuah Cron
@ -162,8 +162,8 @@ Sebuah tanda tanya (`?`) dalam penjadwalan memiliki makna yang sama dengan tanda
### Templat Job
`.spec.JobTemplate` adalah templat untuk sebuah Job, dan itu wajib.
Templat Job memiliki skema yang sama dengan [Job](/docs/concepts/workloads/controllers/jobs-run-to-completion/), kecuali jika bersarang dan tidak memiliki sebuah `apiVersion` atau `kind`.
Untuk informasi lebih lanjut tentang menulis sebuah Job `.spec` lihat [Menulis spesifikasi Job](/docs/concepts/workloads/controllers/jobs-run-to-completion/#writing-a-job-spec).
Templat Job memiliki skema yang sama dengan [Job](/id/docs/concepts/workloads/controllers/jobs-run-to-completion/), kecuali jika bersarang dan tidak memiliki sebuah `apiVersion` atau `kind`.
Untuk informasi lebih lanjut tentang menulis sebuah Job `.spec` lihat [Menulis spesifikasi Job](/id/docs/concepts/workloads/controllers/jobs-run-to-completion/#writing-a-job-spec).
### _Starting Deadline_

View File

@ -172,7 +172,7 @@ dapat ditemukan pada `autoscaling/v2beta2`. *Field* yang baru diperkenalkan pada
`autoscaling/v2beta2` adalah *preserved* sebagai anotasi ketika menggunakan `autoscaling/v1`.
Ketika kamu membuat sebuah HorizontalPodAutoscaler, pastikan nama yang ditentukan adalah valid
[nama subdomain DNS](/docs/concepts/overview/working-with-objects/names#nama).
[nama subdomain DNS](/id/docs/concepts/overview/working-with-objects/names#nama).
Untuk lebih detail tentang objek API ini dapat ditemukan di
[Objek HorizontalPodAutoscaler](https://git.k8s.io/community/contributors/design-proposals/autoscaling/horizontal-pod-autoscaler.md#horizontalpodautoscaler-object).

View File

@ -40,7 +40,7 @@ dan menambahkan sertifikat yang diurai ke `RootCAs` di _struct_
[`tls.Config`](https://godoc.org/crypto/tls#Config).
Kamu bisa mendistribusikan sertifikat CA sebagai sebuah
[ConfigMap](/docs/tasks/configure-pod-container/configure-pod-configmap) yang bisa diakses oleh Pod kamu.
[ConfigMap](/id/docs/tasks/configure-pod-container/configure-pod-configmap) yang bisa diakses oleh Pod kamu.
## Meminta Sertifikat

View File

@ -284,7 +284,7 @@ Kamu dapat menginstal `kubectl` sebagai bagian dari Google Cloud SDK.
## Memeriksa konfigurasi kubectl
Agar `kubectl` dapat mengakses klaster Kubernetes, dibutuhkan sebuah [berkas kubeconfig](/docs/tasks/access-application-cluster/configure-access-multiple-clusters/), yang akan otomatis dibuat ketika kamu membuat klaster baru menggunakan [kube-up.sh](https://github.com/kubernetes/kubernetes/blob/master/cluster/kube-up.sh) atau setelah berhasil men-_deploy_ klaster Minikube. Secara bawaan, konfigurasi `kubectl` disimpan di `~/.kube/config`.
Agar `kubectl` dapat mengakses klaster Kubernetes, dibutuhkan sebuah [berkas kubeconfig](/id/docs/tasks/access-application-cluster/configure-access-multiple-clusters/), yang akan otomatis dibuat ketika kamu membuat klaster baru menggunakan [kube-up.sh](https://github.com/kubernetes/kubernetes/blob/master/cluster/kube-up.sh) atau setelah berhasil men-_deploy_ klaster Minikube. Secara bawaan, konfigurasi `kubectl` disimpan di `~/.kube/config`.
Kamu dapat memeriksa apakah konfigurasi `kubectl` sudah benar dengan mengambil keadaan klaster:
@ -490,9 +490,9 @@ compinit
## {{% heading "whatsnext" %}}
* [Menginstal Minikube.](/docs/tasks/tools/install-minikube/)
* [Menginstal Minikube.](/id/docs/tasks/tools/install-minikube/)
* Lihat [panduan persiapan](/docs/setup/) untuk mencari tahu tentang pembuatan klaster.
* [Pelajari cara untuk menjalankan dan mengekspos aplikasimu.](/docs/tasks/access-application-cluster/service-access-application-cluster/)
* Jika kamu membutuhkan akses ke klaster yang tidak kamu buat, lihat [dokumen Berbagi Akses Klaster](/docs/tasks/access-application-cluster/configure-access-multiple-clusters/).
* Jika kamu membutuhkan akses ke klaster yang tidak kamu buat, lihat [dokumen Berbagi Akses Klaster](/id/docs/tasks/access-application-cluster/configure-access-multiple-clusters/).
* Baca [dokumen referensi kubectl](/docs/reference/kubectl/kubectl/)

View File

@ -9,7 +9,7 @@ card:
<!-- overview -->
Halaman ini menunjukkan cara instalasi [Minikube](/docs/tutorials/hello-minikube), sebuah alat untuk menjalankan sebuah klaster Kubernetes dengan satu Node pada mesin virtual yang ada di komputer kamu.
Halaman ini menunjukkan cara instalasi [Minikube](/id/docs/tutorials/hello-minikube), sebuah alat untuk menjalankan sebuah klaster Kubernetes dengan satu Node pada mesin virtual yang ada di komputer kamu.
@ -65,7 +65,7 @@ Hyper-V Requirements: A hypervisor has been detected. Features required for
### Menginstal kubectl
Pastikan kamu mempunyai kubectl yang terinstal. Kamu bisa menginstal kubectl dengan mengikuti instruksi pada halaman [Menginstal dan Menyiapkan kubectl](/docs/tasks/tools/install-kubectl/#install-kubectl-on-linux).
Pastikan kamu mempunyai kubectl yang terinstal. Kamu bisa menginstal kubectl dengan mengikuti instruksi pada halaman [Menginstal dan Menyiapkan kubectl](/id/docs/tasks/tools/install-kubectl/#install-kubectl-on-linux).
### Menginstal sebuah Hypervisor
@ -125,7 +125,7 @@ brew install minikube
{{% tab name="macOS" %}}
### Instalasi kubectl
Pastikan kamu mempunyai kubectl yang terinstal. Kamu bisa menginstal kubectl berdasarkan instruksi pada laman [Menginstal dan Menyiapkan kubectl](/docs/tasks/tools/install-kubectl/#install-kubectl-on-macos).
Pastikan kamu mempunyai kubectl yang terinstal. Kamu bisa menginstal kubectl berdasarkan instruksi pada laman [Menginstal dan Menyiapkan kubectl](/id/docs/tasks/tools/install-kubectl/#install-kubectl-on-macos).
### Instalasi sebuah Hypervisor
@ -161,7 +161,7 @@ sudo mv minikube /usr/local/bin
{{% tab name="Windows" %}}
### Instalasi kubectl
Pastikan kamu mempunyai kubectl yang terinstal. Kamu bisa menginstal kubectl berdasarkan instruksi pada halaman [Menginstal dan Menyiapkan kubectl](/docs/tasks/tools/install-kubectl/#install-kubectl-on-windows).
Pastikan kamu mempunyai kubectl yang terinstal. Kamu bisa menginstal kubectl berdasarkan instruksi pada halaman [Menginstal dan Menyiapkan kubectl](/id/docs/tasks/tools/install-kubectl/#install-kubectl-on-windows).
### Menginstal sebuah Hypervisor

View File

@ -24,7 +24,7 @@ Sebelum melangkah lebih lanjut ke tutorial, sebaiknya tandai dulu halaman [Kamus
* [Pengenalan Kubernetes (edX)](https://www.edx.org/course/introduction-kubernetes-linuxfoundationx-lfs158x#)
* [Halo Minikube](/docs/tutorials/hello-minikube/)
* [Halo Minikube](/id/docs/tutorials/hello-minikube/)
## Konfigurasi
@ -32,7 +32,7 @@ Sebelum melangkah lebih lanjut ke tutorial, sebaiknya tandai dulu halaman [Kamus
## Aplikasi Stateless
* [Memberi Akses Aplikasi di dalam Klaster melalui IP Eksternal](/docs/tutorials/stateless-application/expose-external-ip-address/)
* [Memberi Akses Aplikasi di dalam Klaster melalui IP Eksternal](/id/docs/tutorials/stateless-application/expose-external-ip-address/)
* [Contoh: Deploy aplikasi Guestbook PHP dengan Redis](/docs/tutorials/stateless-application/guestbook/)

View File

@ -19,7 +19,7 @@ Tutorial ini menunjukkan bagaimana caranya menjalankan aplikasi sederhana Node.j
Katacoda menyediakan <i>environment</i> Kubernetes secara gratis di dalam browser.
{{< note >}}
Kamupun bisa mengikuti tutorial ini kalau sudah instalasi [Minikube di lokal](/docs/tasks/tools/install-minikube/) kamu.
Kamupun bisa mengikuti tutorial ini kalau sudah instalasi [Minikube di lokal](/id/docs/tasks/tools/install-minikube/) kamu.
{{< /note >}}
@ -68,9 +68,9 @@ Untuk info lebih lanjut tentang perintah `docker build`, baca [dokumentasi Docke
## Membuat sebuah Deployment
Sebuah Kubernetes [*Pod*](/docs/concepts/workloads/pods/pod/) adalah kumpulan dari satu atau banyak Kontainer,
Sebuah Kubernetes [*Pod*](/id/docs/concepts/workloads/pods/pod/) adalah kumpulan dari satu atau banyak Kontainer,
saling terhubung untuk kebutuhan administrasi dan jaringan. Pod dalam tutorial ini hanya punya satu Kontainer. Sebuah Kubernetes
[*Deployment*](/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/) selalu memeriksa kesehatan
[*Deployment*](/id/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/) selalu memeriksa kesehatan
Pod kamu dan melakukan <i>restart</i> saat Kontainer di dalam Pod tersebut mati. Deployment adalah cara jitu untuk membuat dan mereplikasi Pod.
1. Gunakan perintah `kubectl create` untuk membuat Deployment yang dapat mengatur Pod.
@ -122,7 +122,7 @@ Pod menjalankan Kontainer sesuai dengan image Docker yang telah diberikan.
## Membuat sebuah Servis
Secara <i>default</i>, Pod hanya bisa diakses melalui alamat IP internal di dalam klaster Kubernetes.
Supaya Kontainer `hello-node` bisa diakses dari luar jaringan virtual Kubernetes, kamu harus ekspos Pod sebagai [*Servis*](/docs/concepts/services-networking/service/) Kubernetes.
Supaya Kontainer `hello-node` bisa diakses dari luar jaringan virtual Kubernetes, kamu harus ekspos Pod sebagai [*Servis*](/id/docs/concepts/services-networking/service/) Kubernetes.
1. Ekspos Pod pada internet publik menggunakan perintah `kubectl expose`:
@ -266,8 +266,8 @@ minikube delete
## {{% heading "whatsnext" %}}
* Pelajari lebih lanjut tentang [Deployment](/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/).
* Pelajari lebih lanjut tentang [Deployment](/id/docs/concepts/workloads/controllers/deployment/).
* Pelajari lebih lanjut tentang [Deploy aplikasi](/docs/user-guide/deploying-applications/).
* Pelajari lebih lanjut tentang [Servis](/docs/concepts/services-networking/service/).
* Pelajari lebih lanjut tentang [Servis](/id/docs/concepts/services-networking/service/).